17🍁

798 71 19
                                    

Suasana di meja makan keluarga yang pagi ini.

"Jungwon kau yang memasak semua ini?"

"Iya ayah"

"Lain kali tidak perlu nak, masih ada pelayan disini kau pasti lelah"

"Ayah...aku terbiasa sudahlah jangan bahas ini ayo makan"
"Ibu ayo makan"

"Aku tidak makan, kalian makanlah aku akan membuatkan bubur untuk Ningning"

"Ningning sakit?"

"Untuk apa kau tau? Kau tidak akan perduli kan?"

Jungwon menyadari sikap ibunya, yang anak kandung memanglah jungwon tapi yang bersama keluarga park dari kecil kan Ningning.

"Ibu makanlah biar aku yang memasak bubur untuk Ningning"

"AKU TIDAK INGIN MEMAKAN MASAKANMU!"

"Ningning?"

"Sayang kenapa kau turun kau kan sedang sakit..."
Nyonya yang mendekati putrinya

"Aku ingin menemui ayah ibu.....!
Ayah, kenapa ayah tak menjenguk ku? Biasanya kalau aku sakit ayah adalah orang pertama yang akan mengelus kepalaku!"

"Ningning......ayah sedang sibuk"

"Ayah sibuk dengan jungwon? Bukankah ayah bilang a-aku tetap putri kalian?"

"Ningning.....apa maksud mu!"

"Ayah sudah bukan ayah yang ku kenal lagi! Hiks"

"Ningning!"
Nyonya Park menyusul putrinya yang berlari ke kamar.

"Ayah aku minta maaf"

"Kau tak perlu minta maaf nak, ayo makanlah dulu, setelah ini kau ada janji dengan Jay kan? Kalian akan pindah ke rumah baru?"

"Ya aku pikir Jay bisa untuk di percaya jadi aku memaafkannya"

"Baiklah, ayah percaya pada keputusan mu"

Jika kalian bertanya kenapa Ningning masih ada dirumah ini.....itu karena nyonya yang

Dia sudah terlanjur menyayangi Ningning sepenuh hatinya, mungkin karena Ningning adalah anak yang ia rawat sedari bayi.

Jungwon sudah berada di rumah besar ini seminggu lamanya, seluruh pelayan disini mengetahui siapa jungwon, sikap jungwon yang manis membuat mereka lebih menyukai jungwon di banding dengan Ningning.

Tuan yang menyetujui keputusan istrinya yang meminta untuk tetap menjadikan Ningning anak angkat mereka.

Tuan yang adalah orang yang sibuk ia jarang di rumah jika ada waktu dia akan bermain bersama cucu kesayangannya, jaewon.

Sedangkan nyonya yang dia belum terbuka dengan jungwon meski jungwon sudah berusaha mengetuk pintu hati ibunya. Jungwon mengerti kenapa ibunya begitu menyayangi Ningning, karena di mata mereka Ningning adalah anak yang membanggakan.

Sedangkan Ningning sendiri?
Kebencian nya kepada jungwon semakin bertambah setelah ia mengetahui bahwa jungwon adalah anak kandung keluarga ini.
Dan dia? Dia hanya anak seorang mantan pembantu yang bernasib baik.
Tentu ia tidak terima, sampai sekarang Ningning belum menerima kalau Hana adalah ibu kandung nya.

Beruntung sekali jungwon!
Ningning selalu berpikiran demikian.
Benarkan? Jungwon adalah orang yang beruntung! Dia istri dari laki-laki tampan yang di kagumi banyak wanita, dan sekarang kebenaran jungwon adalah anak tunggal keluarga yang semakin menambah gelar keberuntungan nya saja!

 Benarkan? Jungwon adalah orang yang beruntung! Dia istri dari laki-laki tampan yang di kagumi banyak wanita, dan sekarang kebenaran jungwon adalah anak tunggal keluarga yang semakin menambah gelar keberuntungan nya saja!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOUNG MOM (JAYWON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang