37🍁

602 53 4
                                    

Hueeeee hiks hengkh hueeeeee

Jaewon terus menangis di gendongan sang nenek, nyonya park merasa kebingungan kenapa cucunya tidak bisa berhenti menangis, meski sempat mendengar jaewon mengatakan sesuatu di sela-sela tangisannya namun nyonya park tidak mengerti.

Tuan park juga sudah berusaha untuk meredakan tangisan cucunya tapi jaewon masih menangis.

"Jaewon.....mau bermain bersama kakek?"
Kini tuan yang pun ikut menghibur cucunya.

"Ayo kita beri makan kuncung jaewon!"
nyonya yang membawa semangkuk makanan kucing.

Jaewon sempat berhenti menangis ketika melihat neneknya membawa makanan untuk kucing putihnya tapi anak itu kembali menangis.

Para orang tua takut jungwon akan terbangun.

"Jaewon....."
Jay merentangkan tangannya, ia mendengar tangisan anaknya ketika berjalan menuju dapur, dan benar saja anaknya itu menangis tapi Jay heran apa yang di lakukan orang tua dan juga mertuanya di dapur? Apakah mereka tidak ada yang bisa menghibur jaewon?

"Hiks papapa!"

"Ya jaewon?"

"Mamama mimimi!"

"Jadi jaewon mau mimi? Tapi....mama belum bangun sayang?"

"Hueeee Mimi! Mimimi!"

"Baiklah-"

"Apakah tidak ada yang sudah di pumping saja? Kasian jungwon jika harus di bangunkan"
Nyonya park yang melihat wajah lelah menantunya tadi, merasa tidak enak hati jika istirahat sang menantu terganggu gara-gara para kakek dan nenek yang tidak bisa menjaga cucu mereka.

"Ini sudah jam 8 ibu, jungwon sudah tidur cukup lama dia juga harus sarapan, tidak apa-apa kan jika di bangunkan?"

"Bangunkan saja Jay....biar ibu dan mama mu yang menyiapkan sarapan jungwon"

"Terimakasih ibu"

"Terimakasih ibu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek

Ceklek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOUNG MOM (JAYWON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang