YOUNG MOM (JAYWON)

21🍁

Hari ini jaewon akan menjalani fisioterapi keduanya bulan ini, jay saat mengetahui anaknya harus di fisioterapi
karena kecelakaan yang di akibatkan ibunya di malam pernikahan Jane begitu marah, Jay berusaha untuk jadi anak yang baik tapi ibunya seperti mempersulit jalannya saja.

Tentu Jay tidak salah jika ia marah dan kecewa, semua orang memiliki haknya, jadi jika orang tua memiliki hak kepada anak, anak juga memiliki hak kepada orang tua bukan?
Sebelum kalian menjadi orang tua ada baiknya mempelajari beberapa hal penting, sebelum menjadi ibu yang dimusuhi anak sendiri.

Generasi ke generasi itu berbeda, dan terkadang beberapa oknum memperlakukan anak mereka sebagai mana mereka di perlakukan dulu, kasian sekali para anak yang tidak tau apa-apa.

Jay berhak mendapatkan haknya dan ia juga harus memberikan hak anaknya.

Jay menemani jungwon pergi ke dokter spesialis anak dan mengikuti semua kegiatan dokter selama terapi anaknya.

Jay juga sangat mendengar kan setiap saran yang dokter berikan kepadanya dan jungwon.

"Jaewon baik-baik saja Jay, jungwon apakah jaewon masih suka tidur di jam makannya?"

"Tidak, dia sudah mulai menangis lagi jika lapar saat siang atau sore hari"

"Bagus, itu artinya jaewon mengalami perkembangan, untuk umur bayi yang baru lahir seperti jaewon kuncinya ada pada kalian, kalian harus memperhatikan cara saat menggendong jaewon, dan juga berikan dia pelukan hangat saat kalian bisa, pelukan skin to skin sangat bagus untuk emosi bayi dan jika jaewon sudah mulai bermain-main  ajarkan dia beberapa hal seperti tengkurap tapi jangan dilepas kalian tetap harus memegangi nya, tidak ada yang perlu di khawatirkan, jaewon bertahan sejauh ini saja aku sangat kagum"

"Itu artinya perkembangan jaewon tidak ada yang terganggu?"

"Tidak, semuanya bagus dan sehat, namun kalian tetap harus menjalankan terapi ini sampai jaewon bisa duduk, biasanya akan terjadi saat dia memasuki umur 6-7 bulan, itu akan terjadi jika jaewon tidak memiliki gangguan motorik"

"Terimakasih dokter"

"Sama-sama"

"Izinkan aku masuk"

"Tidak bisa nona"

"Kenapa? Aku ingin menemui Jay!"

"Tuan Jay sedang tidak ada, hari ini dia cuti"

"Cuti?"

"Iya, ada jadwal terapi untuk anaknya"

"lalu kapan dia akan kembali?"

"Besok"

"Baiklah"

Setelah beberapa kali memaksa memasuki ruangan Jay, Ningning memutuskan kembali besok saja, percuma juga jika ia tetap memaksa tak akan ada hasilnya"

"Bagaimana kuliah mu jungwon?"

"Menurut mu?"

"Ahaha aku tau rasanya"

"Jungwon aku mempunyai tawaran untuk mu"

"Tawaran?"

"Hm, aku akan memerankan peran utama di satu film dan kami tidak memiliki pemeran wanita yang akan menjadi lawan main ku, kau mau?"

"Aku?"
Tunjuk jungwon pada dirinya sendiri

"Ya, visual mu sangat bagus, aku yakin mereka menyukai mu"

"T-tidak aku tidak bisa, sunghoon aku tidak memiliki kemampuan berakting!"

"Jangan pikirkan hal ini! Kau akan bisa seiring berjalannya waktu, kalau kau mau aku akan membawamu mengikuti casting besok pagi"

"Tidak-tidak aku tidak bisa sunghoon, bagaimana dengan jaewon? Dan Jay? Aku yakin dia tidak akan mengizinkan"

"Kenapa tidak? Bicarakan hal ini dengannya dan buatlah seolah-olah dirimu menginginkan hal ini! Jay tidak akan tega menolak permintaan mu!"

"Ningning?"

"aku tidak ingin satu film dengannya, aku mengajukan permintaan jika mereka memilih Ningning maka mereka kehilangan ku, jika mereka memilih ku aku hanya tidak akan bermain film bersama Ningning lagi, dan akhirnya mereka menyetujui ku! tapi mereka juga mengajukan syarat yaitu aku harus mencari lawan main! Dan aku sudah menjanjikan pada mereka untuk membawamu!"

"Kau mengatakan nya?"

"Iya, aku bilang bahwa aku akan membawa aktor muda dan cantik sangatttt cantik"

"Kau ini!"

"Kau memiliki kesempatan jungwon! Jika film ini sukses! Kau akan terkenal dan itu sangat bagus untuk membuktikan kemampuan mu! Kau akan terkenal dan beberapa brand ternama juga akan merekrut mu menjadi model mereka!"

"Tapi-"

"Tidak ada tapi! Kau harus meminta izin pada Jay dan Jiak sudah di izinkan telfon aku! Kalau bisa secepatnya!"

"Baiklah"

"Terimakasih...kalau begitu aku pulang"

"Jadi kau kesini hanya untuk hal ini?"

"Ya, dan aku juga merindukan jaewon kalau begitu aku pergi dulu sampai jumpa bayi kecil~"
Dadah sunghoon ke arah jaewon yang menatapnya sambil tersenyum.

Sunghoon datang pagi-pagi hanya untuk menawarkan hal ini pada jungwon?
Niat sekali
Bahkan Jay saja belum bangun!

Jay tadi malam bergadang karena harus menemani jaewon yang terjaga, untung saja anaknya ini tidak mengganggu tidur ibunya, sepertinya jaewon bangun karena popoknya sudah penuh dan tidak nyaman, untung saja Jay sudah belajar bagaimana cara mengganti popok.

Alhasil Jay melakukan semuanya karena ia tidak ingin membangunkan istri cantiknya yang tidur sangat nyenyak.

TBC

jaga kesehatan 🍁

kasih ide buat ending dong.....

Btw ini aku perbarui yaaa
Kalian boleh berpendapat juga kok

Tapi....
Coba kalian baca satu komentar di chapter 20
Aku baru aja baca dan aku suka
Gimana mau gak?