9🍁

769 74 24
                                    

Ini sudah hari ketiga setelah jungwon di pecat.

Jam lima pagi ia sudah terbangun karena perutnya merasa lapar, menyusui membuat tenaganya cepat berkurang.

Baby juga menangis sedari tadi dan menolak meminum ASI dari jungwon,
Jungwon tau sebabnya, ASInya terasa hambar.

"Sayang.....hanya ini....mama janji setelah mama dapat pekerjaan mama akan mengembalikan makanan mu yang manis dan kental"

"Untuk sementara maaf, jika rasanya hambar dan sedikit cair"

Seolah mengerti apa yang ibunya katakan jaewon menerima ketika jungwon mengarahkan nipple ke mulutnya.

Jungwon merasa bersalah kepada anaknya, ia tau kalau ia hanya anak yang di besarkan di panti, tapi jungwon tidak ingin anaknya merasakan apa yang pernah ia rasakan.

Anaknya memiliki ibu yaitu dirinya!
Jungwon akan menjadi ibu terbaik untuk anaknya!

Jaewon sudah kembali tertidur, jungwon selalu ingin meneteskan air mata ketika melihat mata anaknya terpejam.

Malaikat yang di beri untuknya ini seharusnya dia jaga, bukan nya turut merasakan apa yang ibunya rasakan.

Sudah tiga hari jungwon menahan perut laparnya ketika pagi.
Ia hanya makan sehari sekali, itupun juga hanya saat siang hari.

Karena ketika siang hari bayinya akan banyak sekali meminum ASI.

"Hahhhhh....."
Jungwon meminum habis satu gelas air putih.

Percayalah masa menyusui tanpa makan itu sangat melelahkan.
Tubuhnya gemetar bahkan rasanya kakinya tak sanggup menahan berat badan nya.

Sebenarnya jungwon sudah merasa lapar sejak tadi malam. Tapi hanya ada persediaan makanan untuk satu kali masak.

Jungwon memaksakan langkahnya pergi mengambil switer dan wrap carrier milik jaewon. Dengan hati hati jungwon mengangkat  makhluk kecil yang tertidur nyenyak ini.

Setelah selesai dengan si kecil jungwon pergi mengambil 4 plastik yang harus ia antarkan secepatnya, ini sudah sangat terlambat.

Setelah selesai dengan si kecil jungwon pergi mengambil 4 plastik yang harus ia antarkan secepatnya, ini sudah sangat terlambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jay...."

"Kau? Ada perlu apa kau kemari?"
Bukan Jay yang menjawab melainkan sunghoon.

"Oh kau juga ada disini? Aku kesini untuk mengantarkan makan siang Jay"

"Kau tidak perlu melakukan hal itu"
Jawab Jay

"Kenapa tidak? Aku di suruh ibumu ah tidak calon mertuaku! Bukankah seminggu lagi kita akan bertunangan?"

Brak

"Apa-apaan ini Jay!"
Sunghoon menghempas majalah di tangannya

"KAU SUDAH MELUPAKAN JUNGWON?"

"AKU TIDAK MELUPAKAN JUNGWON!"

"lalu kenapa kau menyetujui pernikahan mu dengan Ningning!"

"Sunghoon! Aku sudah menolak dan menghindari nya! Tapi kau Taukan siapa orang tua Ningning?"

YOUNG MOM (JAYWON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang