Bab 4: Pukulan dan Penyiksaan

511 31 0
                                    

Hari-hari berlalu, dan sikap anggota NCT terhadap Haechan semakin memburuk. Hari ini, Haechan tiba di studio dengan harapan bahwa situasi akan sedikit membaik, tetapi dia segera merasa ada yang tidak beres.

Ketika dia masuk ke studio, dia disambut oleh keheningan dingin dari anggota lain. Beberapa anggota tampak terlibat dalam percakapan mereka sendiri dan sama sekali tidak memperhatikan kehadiran Haechan. Rasa cemas mulai menghinggapi Haechan, tetapi dia mencoba untuk tetap fokus dan bersikap positif.

Selama latihan, ketegangan di ruangan semakin terasa. Beberapa anggota NCT tampaknya sengaja mencari kesalahan dari Haechan. Gerakannya diperhatikan dengan seksama, dan dia merasa seperti berada di bawah pengawasan yang konstan.

Saat latihan berlangsung, Haechan membuat kesalahan dalam koreografi. Momen itu sepertinya menjadi kesempatan bagi anggota lain untuk mengekspresikan kemarahan mereka secara lebih agresif.

Taeyong dengan nada marah "Haechan, kau membuat kesalahan lagi! Kenapa kau tidak bisa mengikuti ritme dengan benar?"

Haechan meminta maaf "Aku benar-benar minta maaf. Aku akan memperbaikinya."

Taeyong tampak semakin frustrasi dan mendekati Haechan dengan ekspresi yang semakin tajam. Dia tampaknya memutuskan untuk menunjukkan kemarahannya dengan cara yang lebih fisik.

Taeyong dengan nada dingin "Jika kau tidak bisa melakukan ini dengan benar, mungkin kau perlu merasakan langsung betapa sulitnya."

Tanpa memberi peringatan, Taeyong memberi Haechan dorongan keras di punggungnya. Haechan terhuyung dan hampir jatuh, tetapi dia berhasil menjaga keseimbangan. Namun, dia merasa terkejut dan kesakitan.

Haechan mengeluh "Kenapa kau melakukan itu?"

Doyoung menyeringai "Mungkin ini akan membantumu belajar lebih cepat."

Selama latihan, perlakuan fisik semakin sering terjadi. Doyoung mulai menempelkan kakinya di jalan Haechan secara sengaja, menyebabkan Haechan terjatuh beberapa kali. Ketika Haechan berusaha untuk bangkit, Doyoung hanya berdiri di sampingnya dan tidak menawarkan bantuan.

Doyoung "Kau perlu belajar dari kesalahanmu, bukan?"

Haechan dengan suara lembut "Aku hanya mencoba untuk berlatih."

Ketika latihan selesai, Haechan merasa lelah secara fisik dan emosional. Dia duduk di sudut studio, mencoba untuk mengatasi rasa sakit yang dirasakannya. Anggota lain tampak tidak memperhatikan keadaannya dan terus berbicara di antara mereka sendiri.

Setelah latihan, Haechan mencoba untuk berbicara dengan beberapa anggota lain untuk meminta penjelasan tentang perlakuan mereka. Namun, setiap kali dia mendekati mereka, mereka menghindar atau menjauhkan diri darinya.

Haechan "Kenapa kalian semua bersikap seperti ini padaku? Apa yang aku lakukan salah?"

Jungwoo dengan nada dingin "Kau seharusnya tahu tanpa kami perlu memberitahumu."

Haechan merasa hatinya hancur. Dia mencoba untuk memahami apa yang salah, tetapi tidak ada yang memberinya jawaban yang jelas. Ketika dia pulang dari studio, dia merasa sangat tertekan dan putus asa.

Di rumah, Haechan duduk sendirian di kamar tidurnya, mencoba untuk merenungkan semua yang telah terjadi. Dia merasa kesepian dan terasing, tidak tahu kepada siapa dia bisa mengandalkan dukungan.

Haechan dalam hati "Kenapa semua ini harus terjadi? Apa yang bisa aku lakukan untuk membuat semuanya lebih baik?"

Dengan perasaan yang penuh kesedihan dan keputusasaan, Haechan berusaha untuk tidur. Namun, rasa sakit dan ketidakpastian yang dia rasakan sulit untuk diabaikan. Dia berharap bahwa ada cara untuk memperbaiki hubungan dengan anggota NCT dan mengatasi perlakuan buruk yang dia alami.Hari-hari berlalu, dan sikap anggota NCT terhadap Haechan semakin memburuk. Hari ini, Haechan tiba di studio dengan harapan bahwa situasi akan sedikit membaik, tetapi dia segera merasa ada yang tidak beres.

Ketika dia masuk ke studio, dia disambut oleh keheningan dingin dari anggota lain. Beberapa anggota tampak terlibat dalam percakapan mereka sendiri dan sama sekali tidak memperhatikan kehadiran Haechan. Rasa cemas mulai menghinggapi Haechan, tetapi dia mencoba untuk tetap fokus dan bersikap positif.

Selama latihan, ketegangan di ruangan semakin terasa. Beberapa anggota NCT tampaknya sengaja mencari kesalahan dari Haechan. Gerakannya diperhatikan dengan seksama, dan dia merasa seperti berada di bawah pengawasan yang konstan.

Saat latihan berlangsung, Haechan membuat kesalahan dalam koreografi. Momen itu sepertinya menjadi kesempatan bagi anggota lain untuk mengekspresikan kemarahan mereka secara lebih agresif.

Taeyong dengan nada marah "Haechan, kau membuat kesalahan lagi! Kenapa kau tidak bisa mengikuti ritme dengan benar?"

Haechan meminta maaf "Aku benar-benar minta maaf. Aku akan memperbaikinya."

Taeyong tampak semakin frustrasi dan mendekati Haechan dengan ekspresi yang semakin tajam. Dia tampaknya memutuskan untuk menunjukkan kemarahannya dengan cara yang lebih fisik.

Taeyong dengan nada dingin "Jika kau tidak bisa melakukan ini dengan benar, mungkin kau perlu merasakan langsung betapa sulitnya."

Tanpa memberi peringatan, Taeyong memberi Haechan dorongan keras di punggungnya. Haechan terhuyung dan hampir jatuh, tetapi dia berhasil menjaga keseimbangan. Namun, dia merasa terkejut dan kesakitan.

Haechan mengeluh "Kenapa kau melakukan itu?"

Doyoung menyeringai "Mungkin ini akan membantumu belajar lebih cepat."

Selama latihan, perlakuan fisik semakin sering terjadi. Doyoung mulai menempelkan kakinya di jalan Haechan secara sengaja, menyebabkan Haechan terjatuh beberapa kali. Ketika Haechan berusaha untuk bangkit, Doyoung hanya berdiri di sampingnya dan tidak menawarkan bantuan.

Doyoung "Kau perlu belajar dari kesalahanmu, bukan?"

Haechan dengan suara lembut "Aku hanya mencoba untuk berlatih."

Ketika latihan selesai, Haechan merasa lelah secara fisik dan emosional. Dia duduk di sudut studio, mencoba untuk mengatasi rasa sakit yang dirasakannya. Anggota lain tampak tidak memperhatikan keadaannya dan terus berbicara di antara mereka sendiri.

Setelah latihan, Haechan mencoba untuk berbicara dengan beberapa anggota lain untuk meminta penjelasan tentang perlakuan mereka. Namun, setiap kali dia mendekati mereka, mereka menghindar atau menjauhkan diri darinya.

Haechan "Kenapa kalian semua bersikap seperti ini padaku? Apa yang aku lakukan salah?"

Jungwoo dengan nada dingin "Kau seharusnya tahu tanpa kami perlu memberitahumu."

Haechan merasa hatinya hancur. Dia mencoba untuk memahami apa yang salah, tetapi tidak ada yang memberinya jawaban yang jelas. Ketika dia pulang dari studio, dia merasa sangat tertekan dan putus asa.

Di rumah, Haechan duduk sendirian di kamar tidurnya, mencoba untuk merenungkan semua yang telah terjadi. Dia merasa kesepian dan terasing, tidak tahu kepada siapa dia bisa mengandalkan dukungan.

Haechan dalam hati "Kenapa semua ini harus terjadi? Apa yang bisa aku lakukan untuk membuat semuanya lebih baik?"

Dengan perasaan yang penuh kesedihan dan keputusasaan, Haechan berusaha untuk tidur. Namun, rasa sakit dan ketidakpastian yang dia rasakan sulit untuk diabaikan. Dia berharap bahwa ada cara untuk memperbaiki hubungan dengan anggota NCT dan mengatasi perlakuan buruk yang dia alami.

PENYESALAN (Lee Haechan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang