Bab 6: Fitnah di Media Sosial

444 30 0
                                    

Hari keempat Haechan di studio latihan dimulai dengan suasana yang semakin berat. Setelah beberapa hari diperlakukan dengan buruk oleh anggota NCT, dia mencoba untuk tetap fokus pada pekerjaannya dan berlatih dengan keras. Namun, suasana hati Haechan mulai memburuk ketika dia mengetahui bahwa masalahnya kini meluas ke luar studio.

Ketika Haechan masuk ke studio pagi itu, dia melihat beberapa anggota berkumpul di sudut ruangan, terlihat khawatir dan serius. Haechan merasa penasaran dan cemas, tetapi dia memilih untuk tidak bertanya dan segera memulai latihan. Namun, ketegangan yang terasa di antara anggota lain semakin membuatnya merasa terasing.

Selama latihan, Haechan merasa semakin sulit untuk fokus. Setiap kali dia salah melakukan gerakan, anggota lain tampak lebih terfokus pada mengejeknya daripada membantunya memperbaiki kesalahannya.

Jungwoo dengan nada sinis "Sepertinya kita perlu menyiapkan skenario darurat untuk Haechan. Ini semakin sulit."

Haechan dengan nada kesal "Aku hanya berusaha keras untuk berlatih. Kenapa kalian terus-menerus mempermalukanku?"

Sementara itu, saat latihan berlanjut, Haechan merasa semakin tertekan dan kesulitan untuk menjaga semangatnya. Rasa cemas yang dia rasakan semakin meningkat ketika salah satu anggota, Jeno, mulai menunjukkan ponselnya kepada anggota lain dengan ekspresi khawatir.

Jeno menunjukkan layar ponsel kepada anggota lain "Lihatlah ini. Ada beberapa berita buruk tentang Haechan di media sosial."

Haechan merasa gugup dan penasaran. Dia mendekati Jeno, berharap bisa melihat apa yang sedang terjadi.

Haechan "Apa yang kalian lihat? Ada apa di media sosial?"

Jeno dengan nada dingin "Ada beberapa rumor buruk tentangmu. Katanya kau sering terlambat dan tidak profesional."

Haechan merasa terkejut dan hancur. Dia mengambil ponsel Jeno dan melihat berita palsu yang tersebar di media sosial tentang dirinya. Rumor tersebut menggambarkan Haechan sebagai anggota yang tidak dapat diandalkan dan sering menyebabkan masalah untuk grup.

Haechan berusaha tenang "Ini tidak benar! Aku selalu datang tepat waktu dan bekerja keras."

Taeyong dengan nada cemas "Kami juga tahu itu, tapi kadang-kadang media sosial dapat mempengaruhi persepsi orang. Kita harus segera menyelesaikan ini."

Namun, komentar dan rumor di media sosial mulai mempengaruhi cara orang melihat Haechan, dan dia merasakan dampak langsungnya. Selama istirahat, anggota lain tampaknya lebih dingin dan kurang akrab dengannya, seolah-olah mereka mulai percaya pada rumor yang beredar.

Renjun berbicara kepada anggota lain "Sepertinya kita harus berhati-hati dengan Haechan. Mungkin dia tidak sehebat yang kita kira."

Doyoung mengangguk "Kita tidak bisa membiarkan masalah ini terus berlanjut. Jika ada yang tidak beres, kita harus mengatasinya."

Haechan merasa hatinya hancur. Dia mencoba untuk menjelaskan dan membuktikan bahwa semua rumor tersebut tidak benar, tetapi tidak ada yang tampak benar-benar mendengarkan atau percaya padanya. Rasa sakit emosional yang dia rasakan semakin mendalam, dan dia merasa semakin terasing dari anggota grupnya sendiri.

Ketika latihan berakhir, Haechan merasa semakin tertekan. Dia tidak hanya harus menghadapi perlakuan buruk dari anggota NCT, tetapi juga harus menghadapi fitnah dan rumor yang menyebar di luar studio.

Haechan dalam hati, saat meninggalkan studio "Apa lagi yang bisa aku lakukan untuk membersihkan namaku? Aku merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk."

Dengan perasaan hancur dan putus asa, Haechan meninggalkan studio dan pulang ke rumah. Dia merasa tidak ada tempat untuk bersembunyi dan tidak tahu bagaimana cara menghadapi situasi yang semakin memburuk. Haechan berdoa agar ada jalan keluar dari semua masalah ini dan berharap bahwa hari-hari mendatang akan membawa perubahan positif.

PENYESALAN (Lee Haechan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang