VICE VERSA
Alternate Universe of Naruto & Hinata Fanfiction
Mature & Hurt/Comfort
Rate : 18+
Disclaimer: All characters belong to Masashi Kishimoto
Warning!
Mature content alert!
Written by: inihexe (Hexe)
.
.
.
Hari itu, telah dilaksanakan kompetisi akuatik untuk seleksi tim nasional yang diadakan di Tokyo Aquatics Centre; pusat akuatik yang baru saja selesai dibangun beberapa bulan yang lalu.
Hinata berdiri di area tribun penonton, tribun yang berada tepat di tengah-tengah yang menghadap langsung ke area kolam. Tidak ada kursi yang terisi, tribun tempat ia berdiri hanya ditempati oleh dirinya dan juga asisten sekaligus penjaganya; Kou.
Sorak-sorai terdengar saling bersahutan dari tribun penonton yang lain.
Kedua netra pucat milik Hinata berfokus pada atlet yang berada di lintasan empat. Atlet yang sedang tertinggal 0.2 detik dari pesaingnya yang kini memimpin dengan cukup baik.
Hinata melirik layar LED besar yang terpasang tepat di depan tribun tempat ia berada.
Namikaze–Uzumaki Naruto.
Nama itu tertera di klasemen paling atas, mengungguli Ootsutsuki Toneri yang berada di posisi kedua. Hanya tersisa satu lap terakhir, Toneri tetap berada di belakang dan berhasil finis di posisi kedua.
Hinata menyunggingkan senyum tipis di balik masker hitam yang ia kenakan. "Si bodoh itu akhirnya kalah." Gumamnya.
Suara riuh dan tepuk tangan dari penonton memenuhi area stadion akuatik. Klasemen akhir dari babak final seleksi tim nasional untuk kategori gaya bebas perorangan dimenangkan oleh pemuda bernama Namikaze–Uzumaki Naruto.
Hinata tidak menyangka, akan ada yang mengalahkan Toneri dalam kategori gaya bebas. Ia melepaskan kacamata hitam miliknya, melihat lebih jelas sosok pemuda yang baru saja memenangkan pertandingan.
Dalam hitungan seperkian detik, Hinata mencium feromon yang terasa menyejukkan dan menyegarkan. Kedua pandangan mereka bertemu. Meski dalam jarak yang lumayan jauh—Hinata dapat merasakan jika feromon itu berasal dari pemuda yang kini berdiri dan memandang ke arahnya.
Apa ini? Perasaan macam apa ini?
Hinata melepaskan masker hitam yang ia kenakan.
"Ojou, maskernya ...."
Kou terkejut saat Hinata melepaskan maskernya. Hinata tidak pernah melepaskan masker jika sedang berada di keramaian dengan banyak orang di sekitarnya.
Dan Pemuda itu masih memandanginya.
Hingga pada saat Toneri yang berada tepat di samping pemuda itu terlihat berteriak sambil melambaikan kedua tangan padanya. Hinata melambaikan satu tangannya, membuat pemuda itu berbalik dan meninggalkan area kolam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple Mist (AU Series)
FanfictionSebuah antologi fanfiksi NaruHina yang berlatar dunia alternatif. Ditulis oleh 14 penulis. Bermacam-macam sub genre: Romance, Drama, Sci-fi, Fantasy, Factual Research, Mistery, dll. Disclaimer: Naruto belongs Masashi Kishimoto. . . Kami persembahka...