Beat the Past
Genre: Drama/Romance
Presented by Cahayapu
.
.
Gadis itu menata berbagai kue yang baru selesai ia buat di etalase dengan cekatan. Tubuhnya yang duduk di atas kursi roda itu tak mengurangi kelincahannya dalam mengatur pastry-pastry itu dengan cantik. Senyum indah tak pernah luntur dari wajah cantiknya, seolah berusaha menunjukkan pada dunia bahwa kelumpuhan itu tidak mampu membuatnya kehilangan semangat hidup.
Hyuuga Hinata, seorang gadis cantik berusia 28 tahun yang kini mengelola toko kue sederhana miliknya sendiri. Kue-kue cantik buatan tangan nya yang kini ia perjualkan di toko kecil yang sudah ia bangun sejak 4 tahun yang lalu. Satu toko sederhana namun cantik yang ia namai 'Laven Cake'.
Tentu saja itu bukanlah hal yang mudah untuk memulai semua ini. Terlebih lagi untuk dirinya yang merupakan seorang gadis yang telah kehilangan kemampuan berjalan karena kecelakaan yang ia alami lima tahun lalu.
Hinata tidak akan berhenti berterimakasih pada Neji, kakaknya, satu-satunya keluarga yang ia miliki. Pria itu yang selalu ada di sampingnya sejak kecelakaan yang sempat merenggut semua semangatnya untuk melanjutkan hidup. Membuat Hinata berhasil bangkit dari keterpurukan dan berpikir bahwa tidak ada yang perlu disalahkan dengan apa yang terjadi di hidupnya.
"Selesai."
Senyuman itu kian lebar kala melihat jam yang terpasang di dinding toko memperlihatkan tepat jam 8, yang berarti sudah waktunya untuk buka.
Ketika Hinata akan menggerakkan kursi rodanya untuk membalik tulisan open pada pintu kaca, seorang gadis dari arah dapur datang menginterupsi.
"Biar aku saja kak." Buru-buru gadis yang berusia lebih muda dari Hinata itu membalik papan, mendahului Hinata.
"Terima kasih Moegi."
Gadis yang sudah sekitar dua tahun membantu Hinata di toko itu tersenyum senang, sebelum akhirnya kembali masuk ke bagian dapur.
Hinata menoleh ke arah dinding kaca toko, memperhatikan lalu lalang orang yang tampak sibuk mengejar waktu.
'Di mana dia?'
Bunyi serupa lonceng kecil yang menandakan bahwa seseorang datang ke toko mengalihkan fokus Hinata. Gadis itu sontak tersenyum, ia tahu siapa orang yang datang pada jam ini ke tokonya.
Hinata menyambut kedatangan pelanggan yang baru kemarin ia ketahui namanya itu. Pria yang selalu mengenakan setelan jas yang tampak rapi itu sudah tiga bulan ini menjadi pelanggan tetap di toko Hinata. Dia selalu datang sesaat setelah Laven buka. Membuatnya selalu menjadi pelanggan pertama.
"Namaku Naruto."
Kemarin Hinata tampak sedikit terkejut kala pria itu tiba-tiba memperkenalkan diri padanya, tanpa ajakan untuk berkenalan. Mata biru itu menatap penuh arti ketika menunggu tanggapan Hinata usai ia menyebutkan namanya.
"Terima kasih banyak sudah menjadi pelanggan di sini, Tuan Naruto. Aku Hinata."
Entahlah, saat itu Hinata menangkap raut sedih dari wajah tampan itu seusai mendengar tanggapan Hinata.
"Cinnamon roll?"
Naruto tersenyum singkat kala mendengar Hinata yang tampak sudah hapal apa yang akan dipesannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple Mist (AU Series)
FanfictionSebuah antologi fanfiksi NaruHina yang berlatar dunia alternatif. Ditulis oleh 14 penulis. Bermacam-macam sub genre: Romance, Drama, Sci-fi, Fantasy, Factual Research, Mistery, dll. Disclaimer: Naruto belongs Masashi Kishimoto. . . Kami persembahka...