Ch 13

174 18 4
                                    


Suasana pemakaman sangatlah sepi dan tenang, zuo hang dan su xinhao terlihat memasuki area pemakaman hingga mereka sampai di 2 gundukan tanah yang diyakini su xinhao milik kedua orang tua zuo hang.

Zuo hang terlihat memberikan penghormatan setelah itu ia memejamkan mata dan berdoa.

Su xinhao juga memberikan penghormatan dan juga mendo'akan kedua orang tua zuo hang.

Lama ia memejamkan mata ia mendengar suara tangisan lirih dari sampingnya ternyata itu zuo hang,ia meliriknya dengan kasihan,tetapi ia hanya diammendengarkan.

"mama...papa akhirnya azuo bisa berdiri sendiri mama hiks..
Tetapi azuo takut disini tidak ada pelukan mama lagi,bagaimana jika azuo lelah mama.. Azuo juga sedih dan kecewa mama ternyata azuo tidak seperti yang mama papa harapkan maafkan azuo..
Azuo akan menjaga diri sendiri mama do'akan azuo hiks.." kata zuo hang

Su xinhao menghibur zuo hang dengan mengelus pundaknya pelan,ia juga memikirkan kata kata zuo hang yang mengatakan bahwa ia berbeda dari harapan orangtuanya,tetapi ia tidak berani bertanya biarlah zuo hang sendiri yang bercerita.

Setelah selesai berdo'a mereka berjalan keluar dari pemakamam,zuo hang mengusulkan mereka untuk mencari makan terlebih dahulu karena sedari siang mereka belum makan apa apa hingga sore hari ini.

Mereka memutuskan untuk makan di tempat makanan kesukaan zuo hang di pinggir danau dekat tempat oemakaman orang tuanya.

Mereka duduk bersisihan dan memesan makanan,su xinhao berusaha mencairkan suasana dengan mengajak zuo hang bercerita tentang masa kecilnya,mereka tertawa saat mendengar cerita yang lucu,hingga makanan mereka tiba mereka makan makanan yang masih mengepul itu.

"wow azuo ini sangatlah enak seenak makanan di restoran mewah," kata su xinhao
"tentu su su aku sering makan di sini jika sepulang dari makam mama dan papa,ini menjadi tempat favorit ku,"

"benar benar pilihan azuo memang enak,"

Saat sedang asik makan feeling su xinhao sedikit tajam,ia melirik ke arah kegelapan di ujung sana ia merasakan sesuatu akan terjadi tetapi ia tidak tau pasti kejadian apa,

Lalu ia menyuruh azuo untuk segera menyelesaikan makannya karena perasaanya sungguh tidak tenang,

Setelah selesai mereka berdua bergegas pergi dari area rumah makan itu,

Di tempat sepi perasaan su xinhao semakin tidak tenang ia mengajak zuo hang segera berlari,zuo hang yang tidak tau apa apa hanya mengikuti su xinhao,di tengah jalan tiba tiba mereka di hadang sebuah mobil dan keluarlah laki laki ber baju hitam menghadang mereka,

Su xinhao segera menyembunyikan zuo hang di balik punggungngnya,ia menatap tajam ke arah kelima orang itu,

"azuo kau harus berada di belakangku,jika terjadi sesuatu kau harus lari ingat kau harus mencari bantuan mengerti azuo," kata su xinhao

"tapi bagaimana dengan mu su su aku nggak bisa meninggalkanmu begitu saja,aku nggak mau kamu kenapa napa," balas zuo hang

Su xinhao membalikan tubuhnya dan menatap mata zuo hang yang ketakutan,ia menyakinkan zuo hang untuk percaya padanya,setelah melihat zuo hang menganggukan kepalanya su xinhao membalikan tubuhnya kembali,ia menghitung 1 sampai 3 untuk menandakan agar zuo hang lari dan mencari bantuan,

"1..2....3!!! Lari azuo.." teriak su xinhao

Zuo hang yang mendengarnya segera melarikan diri,ia melihat kebelakang sebentar setelah itu ia berlari sambil meneteskan air matanya deras,

Sebelum jauh dari tempat kejadian zuo hang di hadang oleh 2 orang laki laki berperawakan besar,ia memundurkan tubuhnya perlahan lalu ia segera berlari untuk melarikan diri,tetapi naas kedua laki laki bertubuh besar itu dapat meraih tubuhnya,ia memberontak dan menjerit ketakutan

[S1&S2][ABO] Omega HangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang