[S1&S2][ABO] Omega Hang

Ch 33

Hari mulai malam su xinhao baru saja kembali dari luar setelah ia mengurus permasalahannya dengan zuo hang dan juga mate nya.

Ia memutuskan untuk tetap mempertahankan mate nya dengan kata lain ia akan tetap bertanggung jawab atas kehamilan nona aling.

Dengan lesu xinhao membuka pintu asrama, ketika ia baru saja membukanya ia sudah di hadang oleh zhang ji dan juga zhixin di depan pintu. Saat ia melihat ke sekeliling ternyata bukan hanya zhang ji dan zhixin saja tetapi semua trainee berkumpul di ruang tamu kecuali zuo hang dan juga zhang zeyu.

Xinhao menghela nafas pelan, lalu ia melihat ke semua trainee dengan malas, tubuhnya saat ini sedang lemas ia malas jika harus meladeni mereka satu persatu.

"kalian minggir, gue mau ke kamar" ucapnya

"tunggu sebelum lo ke kamar sebaiknya lo jelasin dulu ke kita apa yang terjadi antara lo dan zuo hang,"

Kata zhang ji sambil mencengkram kuat lengan xinhao.

Xinhao merolingkan matanya malas, lalu ia berbalik dan menatap zhang ji tajam.

"itu bukan urusan lo kan! Jadi gue nggak ada kewajiban untuk menjelaskannya ke lo"

Zhang ji mengangkat alisnya.

"ya memang itu bukan urusan gue, tapi gue peduli sama zuo hang jadi ya itu bakal jadi kecurigaan gue karena zuo hang pulang-pulang nangis dan kita curiganya ke lo!"

"belum tentu juga kan zuo hang nangis gara-gara gue,jadi stop curiga ke gue"

"biasa aja dong xinhao kita juga cuma tanya lagi pula kita khawatir dengan zuo hang yang pulang pulang menangis" kata yuhan ketika melihat xinhao sudah naik pintam.

Xinhao masih saja menatap zhang ji dengan tajam, jangan lupakan terakhir kalinya saat ulang tahun zeyu jika ia masih memiliki perhitungan dengan lelaki di depannya ini.

Sedangkan zhang ji yang di tatap tajam bukanya takut ia malah semakin menantang.

"see! Lo nggak bakal marah kalau lo nggak ada sangkut pautnya dengan zuo hang. Tapi..." kata zhang ji sambil menunjuk xinhao naik turun atas bawah. Jangan lupakan senyum naiknya di ujung bibirnya.

Xinhao semakin di buat kesal, tanpa babibu xinhao melayangkan tinjunya ke wajah zhang ji.

Zhang ji yang terkena pukulan xinhao terhuyung ke belakang, ia tidak terima akhirnya terjadi perkelahian antara keduanya.

Para trainee berusaha memisahkan keduanya karena keduanya terlalu kuat mereka sulit untuk di pisahkan.

Karena suasana yang semakin mencengkam dan sulit di kendalikan. Zhu zhixin dengan tiba tiba menggunakan voice comend alphanya yang dalam dan tegas.

"berhenti!!"

Seketika perkelahian itu berhenti dan mereka tertunduk lemas di hadapan zhixin, apalagi zhixin juga mengeluarkan bau feromonnya yang pekat.

Bau mint di tambah dengan kayu cendana menguar kuat di ruangan itu.

Ketika suasana telah terkendali zhixin menahan kembali feromonya dan menggunakan suara normalnya lagi.

"kalian bisakah menyelesaikannya dengan pikiran yang dingin jangan menggunkan kekerasan"

"jadi berfikirlah dengan pikiran yang tenang jangan gegabah, ayo duduk dulu di kursi kita bicarakan masalah ini"

Setelah itu semuanya berjalan menuju sofa kursi asrama dan duduk saling berdempetan kecuali zhixin yang memilih kursi tunggal.

Ruangan kembali hening dan tegang tidak ada satu orang pun yang berani memulai pembicaraan terlebih dahulu, sedangkan zhixin hanya mengamati semua orang dengan diam.