Ch 41

115 19 2
                                    


Beberapa hari sudah di lewati, akhirnya mereka mendapatkan waktu luang masing-masing, seperti beberapa dari mereka yang memutuskan untuk bermain bola voli di pantai ada juga yang ingin berenang.

Trainee lain juga ada yang memutuskan untuk berjalan-jalan dan berfoto ria. Zuo hang memutuskan untuk pergi sendiri karena su xinhao ingin bermain bola voli bersama yang lain, ia berjalan menyusuri pantai yang indah ini, oh ya hari ini sudah sore hari ya.

Hingga atensinya melihat ke arah krumunan orang yang berada tidak jauh darinya, ia lalu mendekat ke krumunan itu untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"permisi-permisi apa yang terjadi?"

"akh lihatlah nona ini nak tadi dia ingin bunuh diri "

Zuo hang kemudian melihat ke arah wanita yang sedang berjongkok itu, ia lalu mendekatinya dan berjongkok di depannya.

"nona! Nona apa kamu baik-baik saja?"tanya zuo hang kepada wanita itu.

Tidak ada sahutan selain suara isakan yang mulai terdengar, hingga wanita itu mengangkat wajahnya yang membuat zuo hang terkejut karena tahu siapa wanita ini.

"no-nona aling??"

Nona aling hanya menangis tanpa menjawab pertanyaan zuo hang.

"apakah kamu mengenalnya nak?" tanya bapak-bapak tadi.

"akh iya pak ini teman saya,"

"kalau begitu kamu urusi ya teman mu, bilangin juga hidup itu mahal seberat apapun hidup mati bukan jalan keluar. Kalau begitu kita pergi dulu nak"

"iya pak, kalau begitu terimakasih banyak sudah menolong teman saya"

Setelah semua orang pergi, zuo hang kemudian mengajak nona aling pergi untuk mencari tempat yang teduh.

Dan mereka berdua ada di sini di bawah pohon besar yang tak jauh dari tempat zuo hang menemukan nona aling tadi.

Zuo hang juga membelikan nona aling minuman, ia juga yang membukakan tutupnya.

Nona aling segera mengambilnya dan meminumnya hingga tandas tak lupa ia juga berterimakasih kepada zuo hang.

Zuo hang hanya tersenyum lalu ia mulai melakukan pembicaraan ketika ia melihat nona aling sudah tenang.

"maafkan saya jika lancang nona, kenapa nona bisa berfikiran melakukan aksi bunuh diri itu?"

Nona aling terdiam lalu ia melihat ke arah zuo hang dengan wajah sedihnya  lagi.

"hikss aku-aku hancur tidak ada satupun alpha yang mau menerimaku, hidupku juga tidak lama lagi karena hikss karena xinhao alphaku telah me-hiks mereject ku sebagai mate nya aku benar-benar hancur hikss, tidak ada gunanya aku hidup" kata nona aling sambil menarik narik rambutnya.

"nona! Nona jangan menyakiti dirimu sendiri" ucap zuo hang sambil berusaha menarik tangan nona aling yang terus menjambak rambutnya sendiri.

(plisss aku ngakak sendiri, aku nggak bisa membayangkan zuo hang yang aslinya cuek bebek bisa bisanya aku buat karakternya kek gini😭😭)

Nona aling begitu emosional untung saja zuo hang dapat menenangkannya, hingga nona aling tidak lagi menangis dan juga menyakiti dirinya lagi.

Tatapan nona aling masihlah kosong dan datar, zuo hang juga tidak bisa berkata apa-apa.

"hati ku juga hancur ketika aku tahu anak yang ku kandung ternyata telah tiada sebelum aku bertemu denganya, apalagi ketika xinhao alpha yang peduli denganku lebih memilih omega yang di nikahinya karena suruhan perusahaan, aku benar-benar hancur"

[S1&S2][ABO] Omega HangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang