[S1&S2][ABO] Omega Hang

Ch 16

Su xinhao pergi menuju taman rumah sakit, ia terduduk di  bangku taman tersebut.

Ia menundukan kepalanya dan mengepalkan erat tangannya,

Saat ia melamun tiba tiba kakinya terkena bola, lalu ia mengambilnya

Su xinhao mencari arah datanganya bola itu,hingga seorang anak laki laki bertubuh tinggi dan berwajah manis datang menghampirinya,

"kakak bicakah kembalikan bolaku?" kata anak itu dengan cadelnya

Su xinhao lalu melihat bola yang ada di tanganya, lalu ia tersenyum kemudian ia memberikanya ke anak itu sambil mengelus pucuk kepala anak itu,

"telimakacih kakak," ucap anak itu
"hu'um sama sama,kalau boleh kakak tau siapa nama kamu?" tanya su xinhao

"nama ku..namaku qihan,kak" ucapnya sambil memberikan senyum manisnya
"qihan?  Mengapa tidak ada marga?tetapi Namamu sangat bagus, lalu kamu di sini dengan siapa? Dimana papa mamamu biar kakak antar kamu kesana!" tanya su xinhao lagi

Su xinhao melihat perubahan di wajah bocah itu,apa ia salah bicara?

"qihan, kamu kenapa?" tanya su xinhao sambil memegang pundak kecil qihan

"aku..aku nggak tau papa dan mamaku di mana kak, aku hanya tinggal di gang cempit itu," katanya sambil menunjukan tempat pembuangan sampah

Su xinhao yang mendengarnya sangat terkejut,ia bertanya tanya apakah qihan di buang atau ia kabur dari panti asuhan?

"mengapa kamu bisa tinggal di situ?awalnya kamu tinggal dimana, qihan?" tanya su xinhao

"qi..qihan kabul dali panti kak," jawabnya sambil memilin ujung baju yang ia kenakan,

Saat su xinhao melihat baju yang dikenakan qihan,ia merasa kasihan sepertinya qihan sudah berhari hari mungkin berbulan bulan ia tidur di jalanan,

"kalau boleh tau kenapa kamu kabur qihan,"
"qi..qihan di culuh kak yuan untuk kabul,cedangkan kak yuan cekalang nggak tau ada dimana, kata kak yuan kita halus kabul cebelum ibu panti menyikca kita hingga kita meninggal,gitu kata kak yuan,kak" jawab anak itu

Su xinhao terperajat,
"lalu dimana kak yuan itu,apakah kamu tau?"
Qihan menggelengkan kepalanya,lalu ia kembali menundukan kepalanya,

"sekarang qihan udah makan belum?"
Qihan menggelengkan kepalanya lagi,

Su xinhao segera mengajak qihan mencari tempat makan terdekat di sekitaran taman rumah sakit itu,

Akhirnya mereka sampai di sebuah kedai makanan china,mereka duduk di dekat jendela bagian pojok rumah makan itu,

Mereka memesan beberapa makanan, setelah makanan mereka jadi, su xinhao menyuruh qihan untuk segera makan,

Ia melihat qihan makan dengan lahap betapa menyedihkanya anak ini,lalu ia sedikit memikirkan apa dia adopsi saja anak ini? Tapi pertama tama ia harus tau umur anak ini berapa,dan apakah ia mau juga

"umur qihan sekarang berapa,kalau kakak boleh tau?"tanya su xinhao

Qihan dengan mulut penuh makananya mengangkat jarinya seperti sedang menghitung umurnya, su xinhao yang melihatnya gemas sendiri,

"qihan umul 5 tahun, ya 5 tahun" katanya sambil memperlihatkan jarinya yang menunjukan angka 2,

"qihan angka 5 itu jarinya seperti ini,nah ini baru benar" kata su xinhao sambil membenarkan jari zuo qihan

"akh.. Cepelti itu,makacih kakak tampan," ucap qihan sambil menutup mulutnya karena malu

Su xinhao yang melihatnya tak kalah gemasnya,