UNTITLED - 4

212 12 7
                                    

SEBELUM BACA HARAP VOTE DULU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEBELUM BACA HARAP VOTE DULU.
THANK U 💛

• • •

Resleting koper tertutup, menandakan sang pemilik sudah selesai mengemasi barang nya. mata teduh milik Ian menatap penjuru kamar. Netra nya terhenti kala melihat Lilith yang sedang asik bermain ponsel miliknya. 

Ian mendorong kursi rodanya mendekat ke arah Lilith, tak langsung bicara tapi Ian mentap Lilith sebentar hingga gadis itu merasa kesal,"Apa?" tanya nya ketus.

Ian hanya menggelengkan kepala,"Aku tidak akan lama." perkataan itu membuat Lilith tertawa sinis,"Ga usah balik sekalian biar gue senang." mendengar reaksi itu Ian hanya tersenyum. 

"Aku ke ruang lukis dulu ya." 

"Hm."

Setelah mendapat ijin dari gadis itu, Ian keluar dari kamar menuju ruangan yang sering ia habiskan banyak waktu di sana. Saat masuk banyak sekali kanvas yang tertutup oleh kain putih, namun diujung ruangan terdapat kanvas yang di tutup dengan kain berwarna kuning, berbeda dari kanvas lainnya. Ian tersenyum lalu mendekat dan membuka kain tersebut. Saat kain itu terbuka, matanya memandang senang dan penuh cinta.

Didalam lukisan tersebut, terdapat seorang gadis yang sedang berada di taman bungan lily dengan mahkota bunga lily yang tersenyum cerah penuh kebahagiaan. jari-jari milik Ian mengelus wajah gadis itu,"Teruslah tersenyum seperti ini." 

Puas memandangi lukisan tersebut, Ian beralih mengambil potret lukisan itu dan mengabadikannya pada media sosial khusus untuk semua karyanya. 

Ian memposting foto tersebut dengan caption "This Sunshine Always Shining."

. . .

ian bangun lebih awal hari ini karena keberangkatannya, dia melirik ke samping dan melihat tak ada Lilith. "Dimana Illy?" tanyanya dengan nada khawatir.

Suara shower terdengar dari kamar mandi dan langsung membuat Ian tersenyum lega, ah ternyata sedang di kamar mandi, pikirnya. Tak lama Lilith keluar dari kamar mandi dan melihat Ian. 

"Kamu mandi?" Tanya Ian. 

Lilith menatap tak suka pada Ian."Ada masalah?"

Dengan cepat Ian menggeleng,"Engga kok." sambil tersenyum. 

"Aneh."

Lilith berjalan ke ruang pakaian, tapi langkahnya terhenti dan berbalik ingin berkata pada Ian,"Lo mandi sendiri, jangan ngerepotin!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang