"Kak zee jahat." Ketus adel langsung manyun, ia tidak lagi memukul kakak nya, adel hanya berdiri depan zee sambil bersedekap
"Kok jahat, emang kakak abis ngapain" Tanya zee sambil memegang tangan adel tetapi adel menolak untuk di pegang.
"Ada apa ini, dek tumben kesini, belum ganti baju lagi" Tanya Christy ikut keluar ke balkon masih dengan kepala di lilit handuk karena habis keramas.
"Kak kittyy, kak zoya jahat" Adu adel
"Kak, habis ngapain dedel.?" Tanya Christy ke zee
"Kakak gak ngapai2in, suer deh" Jawab zee mengakangkat dua jarinya tanda serius tidak pernah melakukan apa2.
"Dedel, jahat kenapa.? Apa yang kak zee lakuin?" Tanya Christy ke adel
"Kak zee jahat, tidak tau nomor sendal dedel" Jawab adel kembali manyun
"Oalaaah, asstagaaa, tak kira2 apa" Kata Christy
"Emang dedek tau.?" Tanya zee sambil ngedipin mata ke Christy
"Kak kitty tau kan," Tanya adel ke Christy
"Hemmmm, emang berapa nomor sendal nya.?" Tanya Christy pura2 tidak tau
"Aaaaaaa hiks hiks hiks" Adel langsung nangis2 di lantai.
"Uuuuuu dedeeel, bercanda dek bercanda, kakak tau kok, aduh kok jadi nangis gini sih" Kata zee panik. Mereka berdua ikut duduk di bawah langsung memeluk adel.
"Ini semua gara2 kak zoy, nyuruh kitty bilang tidak tau" Kata Christy menyalahi zee
"Kirain gak akan nangis, asstagaa maaf dek maaf" Kata zee terus merasa bersalah
"Kak kitty juga minta maaf ya dek, kami tau kok semua tentang dedel, mau warna kesukaan, nomor sepatu dan sendal, ukuran celana baju dll kami tau, tapi tadi cuma bercanda" Kata Christy
"Kalian jahat sama adel" Kata adel masih nangis tapi tidak lagi bersuara, hanya air matanya yang terus mengalir
"Uuuu sayaaang," Zee dan Christy langsung memeluk adel erat.
"Maafin kakak, udah ah, ayok bangun nanti sakit duduk di lantai," Kata Christy langsung membantu adel berdiri.
Mereka lalu masuk masih dengan saling rangkul.
"Sekarang dedel mandi ya, bau acem" Kata zee
"Mana ada, adel harum" Jawab adel
"Bau kayaknya, coba sini kaka cium" Kata zee
"Iya kayaknya bau deh, ya kak zee" Christy ikut2an isengin adel.
"Cium aja, dedel harum" Kata adel sedikit menunduk.
"Mmuuuachh"
Zee dan Christy langsung mencium pipi adel kiri dan kanan
"Gimana, harum kan.?" Tanya adel
"Iya dek, harum" Jawab Christy. Adel langsung tersenyum lebar
"Kenapa ketawa.?" Tanya adel.
"Nggak ada kok nggak ada," Jawab mereka cepat. Mereka sebenarnya cuma isengin adel bilang bau, tapi siapa sangka malah dapat nyium pipi adik nya.
"Yaudah deh, dedel balik ke kamar dulu" Pamit adel
"Kalok mandi pelan2 ya dek, jangan keramas dulu, nanti perban kening nya basah" Peringat Christy, adel mengangguk sambil tersenyum langsung keluar kamar.
"Dedek, cubit kak zee" Suruh zee
"Haah, kenapa kak?" Tanya Christy tapi melakukan suruhan kakak nya.
"Auuu sakit" Kata zee
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN PISAHKAN KAMI (ZoyToy+Adel)
Teen Fiction⛔ NO GG ⛔.. azizi safa asadel angelina christy Reva Fidela adel adalah 3 saudara yang memiliki keluarga harmonis, dermawan, baik, dan pemurah,. selama 20 tahun pernikahan tidak pernah ada masalah, baik dengan orang lain maupun masalah internal kel...