01;miss you

330 37 16
                                    

♛𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆♛






Dua tahun berlalu dan jasad rami belum di temukan hingga sekarang, suasana rumah seperti tidak ada penghuni nya, bahkan ahyeon sering keluar malam malam hanya untuk menenangkan dirinya.

"Ahyeon! Cukup yeon! Kita pulang aja yuk!" Sudah beberapa kali moka menyuruh ahyeon untuk pulang tapi ahyeon malah semakin mabuk.

Sudah sering kali ahyeon di temukan di sofa saat pagi hari, bahkan ruka sangat khawatir dengan kondisi ahyeon.

Badan nya semakin menurun, untuk tersenyum sedikit pun sangat susah untuk ahyeon.

"Nanti aja kaa~" Karena kesal, akhirnya moka membawa tubuh kecil ahyeon menuju mobil nya, moka juga sering menemani ahyeon walaupun dengan paksaan.

Di perjalanan ahyeon sudah tertidur dengan dengkuran yang tercipta di mobil. Moka terkekeh gemas karena kalau ahyeon tidur itu ia selalu mendengkur dan rambut yang menyembunyikan wajah terlelap nya.

"Gua tahu gimana perasaan lu yeon, tapi ingat, di rumah masih ada saudara saudara lu yang nunguin lu." Ujar moka.

Sesampai nya di rumah, moka mengantarkan ahyeon sampai depan teras rumah, "makasih moka, maaf ya suka ngerepotin kamu karena ahyeon." Ujar ruka dan di balas senyuman manis oleh moka.

"Gak papa kok kak, lain kali ajak ahyeon bicara aja ya, aku tahu gimana perasaan kalian saat kehilangan rami dan canny. Dan sekarang, ahyeon butuh sandaran dan tempat curhat," Ruka terdiam, ucapan moka ada benar nya.

Selama dua tahun ini, mereka tidak pernah berkumpul bahkan sekedar bercanda pun jarang, mereka sibuk dengan perasaan dan kesibukan nya masing masing.

Ruka merangkul tubuh ahyeon ke kamar nya, sekarang kasur rami menjadi tempat tidur nya ahyeon karena kalau ahyeon tidur disana, ia merasa kesepian.

Setelah membaringkan tubuh ahyeon, ruka berniat untuk mengambil air hangat dan sapu tangan untuk mengompres kening ahyeon.

Suhu badan ahyeon sangat panas, mungkin akibat kelelahan karena dari pagi hingga sore ia bekerja seharian full, dan malam nya ia langsung pergi ke club.

Saat tiba di dapur, ruka tidak sengaja melihat Rora berada di taman belakang sambil melihat bintang bintang yang akhir akhir ini sangat banyak dan cantik.

"Rora?" Rora menoleh dan melihat ruka berjalan menggunakan kursi roda nya. "Kak ruka?"

Ruka tersenyum hangat dan mengikuti arah pandang Rora tadi. "Bintang nya bagus ya ra?" Dan Rora hanya mengangguk tanpa berucap satu kata pun.

"Rora tahu? Kakak tuh kangen bangett sama Rora dulu...."

"Dulu Rora tuh sering tersenyum, sering ketawa, bahkan dulu rora ngomong nya selalu panjang. Tapi.....

.....Sekarang Rora udah gak kayak dulu, yang lain juga, ahyeon, pharita, dan asa, mereka semua jadi lebih pendiam dari biasanya. Kakak tahu kalian pasti masih dilanda rasa sedih, tapi Rora harus ingat.....

"Bahwa disini masih ada kakak, rora boleh cerita apa aja ke kakak, kakak selalu ada kapan pun dan dimana pun, disini masih ada kak ruka, kak rita, kak asa dan kak ahyeon. Jadi jangan sedih terus ya." Setelah berucap seperti itu air mata sudah mengalir di wajah cantik rora.

7 Brave Girls S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang