03;rami???

243 34 22
                                    

♛𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆♛




"Sudah jangan menangis lagi, kasian rami di atas sana ngeliat kamu nangis kayak gini. Suatu hari nanti rami bakal datang ke mimpi ada kok, atau bahkan bertemu dengan mu, sudah sudah, sekarang rapih rapih gih, kan mau kerja."

Asa mengangguk dan berjalan ke arah kamar nya, sementara pharita. Gadis itu berjalan menghampiri jendela kamar nya.

Pemandangan kota dan langit yang indah membuat suasana menjadi tenang, walaupun pharita tidak bisa melihat, tapi gadis itu bisa merasakan nya.

"Rami-a, tolong cepat datang yaa, kita semua merindukan mu, apalagi asa. Kau tahu? Asa selalu merengek kepada ku karena kau tidak datang datang ke mimpi dia."

"Uri rami! Sehat sehat disana yaa, kita semua menunggu mu disini! Byee." Lalu pharita menutup jendela tetapi gorden nya ia buka lebar.

Gadis itu berbniat untuk membilas badan nya, tetapi netra nya tidak sengaja melihat kertas kecil yang tergulung di baju rami.

"Kertas apa ini?" Gumam nya.

Lalu ia membuka kertas itu.

"Surat ini aku berikan kepada kak ruka, kak rita, kak asa, ahyeon, rora, dan canny. Ini tulisan rami sendiri, mwehehe. Sebelum nya makasih ya, karena kalian aku bisa hidup sampai sekarang, aku bersyukur Tuhan memberikan saudara saudara yang baik seperti kalian untuk rami. Rami saaayaanggg banget sama kalian, maaf rami suka gak nurut atau sering buat masalah......

......Rami nulis surat ini tengah malam, xixixi, biar kalian gak tahu. Kalau kalian baca surat ini tanda nya rami sudah gak ada, nanti ada flashdisk isinya ungkapan aku untuk kalian, surat ini cuman ngasih tahu flashdisk nya ada dimana. Ada di lemari aku, nah di selipan baju aku yang paling bawah itu ada flashdisk nya. Jangan lupa nonton bareng bareng yaa, thank you!"

Walaupun tidak terlihat oleh dia, tapi pharita yakin bahwa rami menulis ini untuk mereka, pharita meletakkan kertas itu di selipan buku buku pelajaran rami dulu, ia akan memberitahu kan kepada saudara saudara nya yang lain saat berkumpul.

Sedang kan asa, gadis itu sedang berjalan menuju hwang caffe tempat ia bekerja dengan ahyeon.

"Asa! Sudah lama kau tidak datang," Ujar yeni selalu istri pemilik caffe itu.

"Maaf ya menunggu lama." Btw, asa dan yeji umur nya tidak jauh beda, hanya berbeda dua tahun saja.

Kringg

Lonceng berbunyi, tanda seseorang baru saja memasuki caffe ini, "Yasudah, aku layanin dulu ya. Btw dimana yujin?" Asa dan yujin sudah berteman lama walaupun ahyeon yang mengenali mereka berdua.

"Dia lagi izin gak enak badan." Jelas yeji.

Yeji pamit pergi dari situ dan sekarang asa menjadi kasir untuk mengganti yujin dan menjadi barista yang menawarkan makanan atau minuman.

"Silahkan dilihat lihat menunya," Ujar nya dengan ramah.

"Saya mau torabika cappucino sama cheesecake nya satu." Pandangan mereka bertemu dan yang lebih mengejutkan nya lagi, asa mengenali gadis itu.






7 Brave Girls S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang