04;memories

193 36 31
                                    

♛𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆♛





Gadis berambut blonde sedang berjalan menuju rumah nya, di sepanjang pelajaran, gadis itu berjalan sesekali melompat senang.

Hingga di rumah yang ia tempati selama bertahun-tahun, terdapat seorang wanita paruh baya sedang membersihkan halaman rumah.

"Bibi! Mama sudah pulang?" Tanya haram.

"Belum non, tapi den wawan sudah pulang tadi siang." Lalu haram mengangguk dan berjalan menuju rumah nya.

"Kak wawan!"

Dan muncul lah seorang laki laki berjakung dan berambut panjang dengan rambut berwarna coklat muda.

"Apasih dek?"

"Haram mau jalan jalan bareng abang ya??" Ujar nya sambil membuat aegyo ke sang kakak.

Junghwan, laki laki itu hanya mengangguk malas dan langsung pergi menuju kamar nya.

Haram, gadis itu berlari menuju kamar nya. "Akhirnya bisa keluar rumah juga!" Ujar nya sambil membaringkan tubuh nya di kasur kesayangan nya.

Hari mulai berganti malam, dan dua orang gadis cantik sedang berjalan jalan di sekitar pasar malam.

Banyak permainan yang di jual disana jangan lupa makanan dan minuman, ada juga wahana yang menyenangkan di pasar malam itu.

"Kak rita! Ahyeon mau kesana dulu ya!"

Pharita mengangguk setuju dan ia duduk di salah satu kursi yang panjang, tiba tiba, seorang laki laki remaja berjalan mendekat ke arah nya.

"Kiw, cewek. Lagi sendirian aja nih?" Tanya salah satu remaja yang ada di sana.

Pharita yang mendengar itu langsung menggetarkan badan nya ke samping.

"Jangan takut, kita semua baik baik kok," Ujar mereka dengan senyuman mengerikan.

"Siapa kalian?"

Dan, remaja yang ada di samping pharita menyentuh pundak pharita. "Kita itu orang baik, jangan takut ya manis," Lalu tangan mereka menyentuh paha pharita.

"Jangan, tolong jangan pegang pegang," Pharita sebisa mungkin menghindar dari para remaja itu.

Dagu pharita di sentuh dan wajah nya di arahkan kepada remaja itu.

"Kalau di sentuh kayak nya enak nih."

"Nanti gantian lah, biar gua bisa rasain juga."

Pharita memberontak disana, ia memejamkan matanya dan berdoa semoga ada yang membantunya dari para remaja ini.









BRUG!










Pharita mendegar seseorang membantu nya dan menyerang para remaja itu.

"Kakak gak papa kan?"

"Kak rita!!"

Ahyeon menghampiri kakak nya itu dan memeluk nya sangat erat. "Maafin aku, lain kali aku bakal selalu ada di samping kakak,"

7 Brave Girls S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang