06;killer

205 27 15
                                    

♛𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆♛











"Hai rami!!"














Seorang gadis berparas cantik berjalan menuju tempat kejadian dua tahun yang lalu, di tempat sang adik berpulang kepada sang pencipta.

"Happy birthday rami-a!"

Gadis itu adalah ruka, ia berjalan menggunakan tongkat kayu nya agar bisa cepat sampai.

"Gimana keadaan nya disana? Baik?"

Ruka tersenyum tipis, kalau di lihat lihat ia sedang berimajinasi tentang ada nya rami yang berada di depan nya.

"Rami-a, kakak kangen banget sama kamu...."

"Kapan kamu datang ke mimpi kakak?" Ruka membawa bunga lily dan menaruh nya di ujung jurang. "Maaf ya kakak jarang dateng kesini, lain kali kakak bakal datang kesini setiap hari."

"Tunggu kakak di atas sana!"

Lalu gadis itu berjalan menuju pemakaman sang adik bungsu dan eomma, appa nya di sana.

"EOMMA! APPA!"

"Hari ini kakak datang ke sini!"

"Gimana, kalian senang gak?"

"Enggak ya?" Ruka mempoutkan bibir nya, jarang sekali ruka melakukan aegyo kecuali kepada eomm dan appa nya.

Lalu, datang lah ahyeon, Rora, asa dan pharita yang baru saja datang setelah pergi ke toko bunga sebentar.

"Kok kakak cepet banget sih?"

"Iyalah, emang kalian? Lelet," Ejek ruka kepada sang adik.

Ruka terkekeh gemas melihat raut wajah adik adik nya yang berubah menjadi amarah. "Bercandaa, lagian kakak mau sendiri dulu."

Mereka duduk di tanah dan menatap batu nisan sang adik, eomma dan appa nya. "Appa! Rora kangen appa," Rengek Rora.

"Eomma! Pharita ingin memeluk eomma lagi!"

"Canny-a, bagaimana kabar mu disana? Baik? Ada rami gak disana?" Tanya ahyeon. "Yaa pasti adalah." Jawab Rora.

"Berarti lu mikir rami sudah meninggal gitu?"

"Enggak! Rora cuman bercanda, pasti canny juga masih hidup!"

"Lah, ini apa?"

"Kembaran nya mungkin,"

Ahyeon hanya terdiam dan beberapa menit ia teringat sesuatu. "Oh iya, waktu ahyeon lagi di rumah sakit, ahyeon gak sengaja melihat orang yang persis banget sama canny."

"Terus, malam minggu kemaren, ahyeon melihat seseorang yang miriippp bangett sama rami, tapi beda nya dia agak tinggian,"

"Haram kah? Park haram?" Tanya pharita

"Iya!!! Namanya haram!" Ujar ahyeon.

Nama asli rami kan haram?" Ujar ruka.

"Apa jangan jangan itu RAMI!?" Tanya asa yang membuat mereka yakin bahwa gadis itu adalah rami.

"Bisa jadii,"

"Ahyeon ketemuan sama haram dimana?" Ucap asa.

"Di pasar malam," Jawab gadis bernama ahyeon itu.

Mereka langsung berpikir dengan pikiran nya masing masing, hingga....

"Di jari telunjuk nya ada cincin gak?"

7 Brave Girls S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang