02;tears

227 37 7
                                    

♛𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆♛




"Ahyeon!"






Seruan asa mengundang mereka yang ada disana menatap ke arah ahyeon. "Minum obat nya ahyeon," Sudah beberapa kali asa membujuk ahyeon.

Dari tadi ahyeon hanya termenung menatap ke arah depan, dan dari tadi ruka hanya pasrah melihat sikap ahyeon selama dua tahun ini.

"Yeonie, makan dulu abis itu minum obat," Ahyeon menggeleng dan ia berjalan ke depan, semua nya yang ada disitu mencegah kepergian ahyeon.

Namun tetap saja, ahyeon itu keras kepala, sama seperti rami dan appa nya, "Ahyeon! Jangan keluar! Kamu masih masa pemulihan yeon!" Teriak ruka.

Tiba tiba langkah ahyeon berhenti, ia seperti melihat seseorang yang ia rindukan.

"Canny?"

Dari samping ahyeon bisa memastikan bahwa gadis itu adalah adik bungsunya, tetapi warna rambut yang berwarna hitam dan gadis itu tidak berponi membuat ahyeon kebingungan.


"Ahyeon!"


Ahyeon menoleh dan mendapatkan asa yang sedang berlari menghampiri nya. "Sekarang ahyeon makan dulu abis itu minum obat ya." Ujar nya sambil mendorong ahyeon ke ruang inap nya.

Tanpa ahyeon sadari, gadis yang tadi ia perhatikan ternyata memperhatikan nya juga. "Ahyeon? Siapa itu ahyeon? Tapi namanya kok kayak familiar ya?" Gumam gadis itu.

Ahyeon pasrah saja kakak nya mendorong nya ke arah ruang inap, sekarang ia sedang tidak ingin memberontak.

"Tapi satu suap doang ya?" Ucapan ahyeon membuat rora kesal sendiri. "Ngelunjak banget sih, makan tinggal makan abis itu minum obat, kelaparan nanti syukurin!" Ujar rora, sepertinya sifat ahyeon dan rora jadi terbalik.

Dulu, ahyeon lah yang selalu memarahi rora yang tidak mau makan, sekarang rora lah yang lebih sering marah marah ke ahyeon.

"Iya bawel!"

Rora yang tidak ingin membuat keributan hanya memutar bola mata nya malas. "Sudah sudah, ahyeon makan yaa, kasian kak asa udah nungguin kamu buat makan biar kamu cepat pulih." Ujar ruka.

Ahyeon menerima suapan asa walaupun terpaksa, ia tidak mau asa menjadi kelelahan gara gara mengurus ahyeon.

Hari pun berganti malam, dan besok ahyeon di perbolehkan untuk pulang ke rumah. "Kak? Boleh rora bantu?" Tanya rora kepada ruka yang sedang membereskan baju baju adik adik nya.

"Gak papa, rora tidur aja yaa, sebentar lagi juga sudah selesai."

"Rora bisa kok kak, lagian rora gabut disini, rora juga gak bisa tidur." Keluh rora.

"Mau kakak temenin?" Itu lah yang sedari tadi perkataan yang rora tunggu tunggu, soalnya ia tidur di sofa yang agak jauh dari ranjang ahyeon.

Rora merebahkan dirinya di sebuah sofa empuk dan panjang. "Kakak usap rambut kamu aja ya." Dan rora lagi lagi mengangguk.

Butuh sepuluh menit dan akhirnya bayi panda itu terlelap dan sesekali mendengkur membuat ruka terkekeh gemas.

7 Brave Girls S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang