Phase 1 - 3. Jarvoril

67 12 16
                                    


BRAKK

Angin besar berhembus, berasal dari kastil dan membuat semua orang menghentikan aksinya. Menyaksikan bagaimana kemunculan seorang gadis bersayap hitam yang berdiri diam di ambang pintu.

Semua mendongak padanya dengan tatapan tidak mengerti akan apa yang terjadi, karena mendadak saja, sendi-sendi mereka terasa kaku, tiba-tiba saja mereka melemas dan sesuatu seakan memaksa mereka untuk melipat kaki dan menunduk. Bersujud pada gadis mungil diambang pintu yang entah mengapa mengeluarkan aula mencengkam yang membuat mereka tunduk dan takluk begitu saja.

"Sial" sebut pria didekat Saevyl, menaruh pedangnya ke tanah dan ikut menunduk seperti pasukannya yang lain. 

Saevyl mendongak pada Wynn, begitu juga Wynn yang melihat lurus padanya sembari melirik kearah Lord Tharion seakan memberi kode.

Saevyl paham tatapan itu, tapi kedua matanya bergetar penuh keraguan. Ia menunduk sejenak melepas pandangannya dan Wynn, mengeratkan pegangan pada pedangnya seakan menguatkan diri dan..

SETTT

..menebas kepala Tharion dari belakang, tanpa ada perlawanan sedikitpun.

*

*

*

Wynn dan teman-temannya pergi meninggalkan area kastil begitu saja, tak ada satupun anggota Black Wings yang berani menghalangi. Bahkan ketika Wynn berdiri dihadapan Jarv, menjentikkan ujung jarinya dan membuat suatu tali sihir muncul dan mengikat kedua tangan Jarv, pria itu tak berkomentar apapun dan hanya berjalan mengikuti Wynn dengan Ryven yang mengawasi dibelakang punggungnya.

Kali ini Saevyl yang memimpin. Dan kali ini selama dia terbang, tangannya sama sekali tidak melepaskan genggamannya pada Wynn, yang ikut terbang dengan sayap barunya sendiri.

Tak ada yang tau kemana Saevyl membawa mereka. Mungkin hanya Sal yang tau namun saat ini sosoknya sedang tertidur mengistirahatkan diri di punggung Andy setelah terluka parah pasca perang. Lukanya lebih parah dibanding teman-temannya yang lain.

*

*

*

Setelah seharian terbang diatas laut, keluar dari Santaria Ring, mereka mendatangi suatu pulau kecil tak bernama di daerah timur laut. Tidak nampak seperti pulau berpenghuni, namun saat Saevyl terbang menukik turun mendatangi suatu pondok kecil di pinggiran pantai, disitulah mereka tau, Saevyl membawa mereka ke tempat yang sekiranya bisa sedikit mengisi energi mereka sebelum nantinya kembali ke Hereisle.

Tapi yang tidak mereka ketahui adalah.. orang yang tinggal disana..

Seorang wanita, yang langsung terduduk lemas melihat kehadiran mereka.

Saevyl melepas pegangannya pada Wynn, berlari menghampiri wanita itu dan langsung mendapatkan dekapan.

"Ibu, ada apa?"

Kedua mata Wynn terbelalak saat tau kalau sosok itu adalah ibu Saevyl.

Dan wanita itu..

Manusia.

Asli manusia.

Bukan Dark Elf yang menyembunyikan sayapnya, tapi asli manusia. Wynn bisa merasakan itu.

Wanita itu menangis keras, Wynn jadi bertanya-tanya akan berapa lama Saevyl pergi meninggalkan ibunya? sudah berapa lama mereka berpisah sampai sang ibu menangis begitu derasnya.

"Tak apa, aku sudah berjanji pada ibu akan kembali"

Selama beberapa lama, mereka hanya berdiri diam membiarkan sang ibu tenang kembali. Saevyl mengelus punggungnya selama berapa lama hingga akhirnya pelukan itu terlepas dan wanita itu mulai memberikan atensi pada kehadiran orang lain yang ada disana.

The Vision - III. War of The Eternal Lords || NCT AESPA AU + SungSho RIIZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang