Phase 1 - 6. Begin Again

70 12 5
                                    

Ada hint di akhir ya gaes


*

*

*


DUAKKKKK


Suara yang terdengar seperti ledakan itu berhasil membangunkan Sal dari istirahatnya. Sontak ia bangkit, abai akan kondisi tubuhnya yang masih butuh banyak perhatian. Langkahannya terseok keluar dari rumah dan melihat ibu Saevyl sudah ada di teras depan.

"Apa yang terjadi?" tanya Sal padanya. Sementara sang ibu itu dengan tangan gemetar mulai menunjuk kearah pantai, tepatnya kearah area pasir disana yang nampak membentuk garis aneh seakan seseorang baru saja terseret jauh--ah bukan terseret, bentuk garis itu begitu besar dan..

Ada seseorang disana, Sal menangkap bayangan kaki diantara pasir-pasir.

"Bangunkan yang lain!" suruh Sal pada ibu Saevyl sementara dirinya hendak mendekat pada sosok itu. 

Namun ucapan sang ibu Saevyl langsung menghentikan langkahannya "Tidak ada yang lain" 


"Yang lain sudah pergi, aku tidak tau mereka kemana"

*

*

*

Awalnya Sal pikir ia ditinggal kawanannya karena kondisinya yang sedang sakit. Namun ibu Saevyl tidak mengatakan apa-apa. Kalau mereka pergi, seharusnya mereka memberikan kabar pada ibu Saevyl tentunya.

Sal memang menyadari kepergian Saevyl dan Wynn sejak semalam. Untuk yang satu itu dia paham. Biarlah keduanya pergi dan mengurusi urusan mereka. Sal masih maklum.

Tapi Caden dan Andy, dua sosok itu tidak ada dirumah. Padahal semalam Sal masih bisa melihat mereka berdua tidur dengan pulas di ruang tengah.

Kemudian Ryven..

Tidak, dia tidak pergi. Tapi pria elf itulah yang ada di pantai. Pria itu lah yang ada diantara pasir-pasir setelah jatuh dan menimbulkan suara keras hingga membangunkan Sal. Kondisinya tidak sadarkan diri, tubuhnya terluka, dan juga leher memar berbentuk cengkraman.

Sungguh, apa sih yang dia lewatkan sebenarnya?   

Pagi mulai menjelang, matahari mulai terbit. Sal dan ibu Saevyl masih mengurusi luka-luka Ryven. Sesekali kedua mata mereka melirik kearah pekarangan dan berharap Saevyl serta Wynn --yang bisa menyembuhkan Ryven dengan cepat-- datang.

Tapi sampai tengah hari, tidak ada yang datang. Dan Ryven pun belum juga siuman.

Sial, Sal mengumpati sahabatnya itu berulang kali. Dihadapan ibu Saevyl, Sal dengan tenang mengatakan kalau Saevyl dan Wynn pasti akan segera kembali, Sal tau ibu Saevyl pasti khawatir. Tapi sesungguhnya Sal kesal, kemana sih dia?

Sore hari, akhirnya ada yang datang.

Hanya satu orang.

Dan itu adalah Saevyl.

"Darimana saja kau bodoh?!" geram Sal, langsung meluapkan kekesalannya.

Namun yang ada dihadapan Sal saat ini hanyalah wajah linglung, panik dan bingung. Ucapan yang muncul di bibirnya justru lebih membuat Sal bingung lagi.

"Apa Wynn sudah kembali?"

Sungguh aneh, semua ini sangat aneh.

"Kan dia bersamamu, bagaimana sih?" balas Sal. Langsung menyuruh sahabatnya itu masuk kedalam rumah dan melihat kondisi Ryven.

The Vision - III. War of The Eternal Lords || NCT AESPA AU + SungSho RIIZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang