𝐖𝐎𝐋𝐅𝐆𝐀𝐍𝐆 [𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁]

once again

Mingi menggelengkan kepalanya ketika membaca pesan dari temannya yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan pulang untuk beberapa waktu karena suatu urusan yang tidak perlu Mingi ketahui. Akan tetapi, Mingi sudah mengetahuinya meski temannya tersebut tidak memberitahu dirinya

Ia kembali meletakkan ponsel tersebut pada posisi awalnya kemudian berbalik untuk memeluk kekasihnya yang masih belum bangun, padahal Yunho adalah tipe orang yang paling mudah bangun hanya dengan pergerakan kecil, tapi pagi ini cukup berbeda

"Good morning, babe"

Ucap Mingi ketika melihat kelopak mata kekasihnya sudah mulai terbuka sedikit demi sedikit, diikuti dengan tubuhnya yang bergerak secara perlahan membalas pelukan Mingi kemudian menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Mingi, membuat Mingi merasa sedikit geli

Mingi terkekeh kemudian mengecup pipi gembul tersebut berulang kali membuat Yunho merasa terganggu dan akhirnya Yunho menarik wajahnya dari dada Mingi dan siap untuk mengomel. Tapi sebelum Yunho mulai mengomel, Mingi terlebih dahulu mencuri sebuah kecupan baru bibir tipis kekasihnya, membuat mata Yunho yang awalnya separuh tertutup menjadi terbuka selebar-lebarnya

Tak hanya sampai di sana, setelah sadar dari keterkejutannya, Yunho menatap Mingi dengan tatapan tidak suka akan tetapi pandangannya teralih pada bibir tebal nan seksi milik kekasihnya, dan pada akhirnya Yunho pun tidak bisa menahan hasratnya untuk menggigit bibir seksi tersebut

Dengan begitu, ciuman antara dua pemuda tiang ini tidak bisa dihindari lagi

Sekitar lima sampai enam menit mereka berciuman yang bisa saja berujung pada melakukan sesuatu yang 'iya-iya', untungnya suara ketukan pintu menghalangi hal tersebut terjadi, dan Mingi dibuat jengkel oleh suara ketukan pintu itu karena terus berulang-ulang

"Kalian berdua jangan sampai kayak mereka ya!"

Terdengar suara Seonghwa yang agaknya sedang kesal, sangat ketara dari suaranya. 'Mereka' yang dimaksud oleh Seonghwa sudah jelas San dan Wooyoung, pikir Mingi yang tak tahu apa yang sebenarnya terjadi semalam

"Iya, aku baru saja bangun, aku akan menemuinya dalam sepuluh menit." Jawab Yunho dari dalam, membuat suara Seonghwa tidak lagi terdengar

Meski Yunho berkata bahwa dirinya akan menemui Seonghwa dalam sepuluh menit, tapi nyatanya pemuda bertubuh tinggi tersebut membutuhkan waktu tiga puluh menit untuk mempersiapkan dirinya. Dan akhirnya, setelah tiga puluh menit Yunho keluar dari kamarnya bersama dengan kekasihnya, Mingi

Seonghwa yang melihat pasangan tiang tersebut mendekat segera memasang senyum manis tetapi terlihat aura gelap menyelimuti dirinya, membuat Hongjoong yang akan membuka suara pun menciut bahkan tak berani bergerak sedikitpun

"Sepuluh menit, ya?"

Mendengar perkataan Seonghwa, Yunho dan Mingi hanya bisa tersenyum sembari menampilkan giginya alias meringis sambil jemarinya menggaruk kepala belakangnya

"Yang katanya sepuluh menit, tapi nyatanya setengah jam? Ngapain kalian selama itu? Jangan sampai seperti mereka berdua dong, yang disuruh nunggu malah bablas." Ceramah Seonghwa sekaligus melampiaskan emosinya yang sengaja ia tahan sejak tadi

Mingi yang mendengar Seonghwa mengungkit masalah itu membalas, "Hyung, bukankah kau sudah terbiasa dengan kelakuan mereka berdua? Bukannya sejak awal mereka dekat mereka berdua memang sudah begitu?"

"Apa maksudmu? Bahkan kedua orangtuanya menjadi saksi kalau mereka berdua tidak pernah bertindak sejauh itu." Ini bukan Seonghwa, melainkan Hongjoong yang merasa aneh dengan ucapan Mingi dan saat Mingi membuka mulutnya akan berbicara, Yunho sudah menyela