1. Mula-mula

878 117 60
                                    

ROMANTIC SECRET

ditulis oleh Todayisfina

Status: Sedang berlangsung

🌹

bertemu para tokoh :

Divya Nurismi Aswaraputri

Adjimas Pradipta Eritama

Davino Orlando

dan lain-lain

🌹

"Harusnya tak merasa terusik pada mereka yang tak paham dengan keadaan kita."

🌹

Romansa, kehidupan pernikahan, backstreet, perjodohan, pasangan 'bucin'

Semoga kalian bisa menikmatinya! 🍃

dengan penuh cinta, Fina.

dengan penuh cinta, Fina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🥀🌷

"Polisi menetapkan selebritas Adjimas Pradipta sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja."

"Dari keterangan polisi, saat ditangkap Adjimas Pradipta tengah mengonsumsi narkoba jenis ganja di rumahnya. Polisi juga menyita barang bukti dua bungkus ganja seberat satu gram saat penangkapan tersangka."

Sudah berulang-ulang kali berita itu disiarkan. Sebagai seorang selebritas terkenal yang sudah membintangi banyak projek televisi, tentu berita dengan nama Adjimas Pradipta berhasil menggemparkan dunia entertainment dan masyarakat yang turut menikmati karya-karyanya. Tak banyak simpati, lebih banyak yang menghakimi. Narkotika adalah sesuatu yang amat ditentang, semestinya. Itu lah sebabnya Adjimas Pradipta tak menerima pembelaan dari sisi mana saja.

Padahal sepanjang sepuluh tahun berkarir, Adjimas Pradipta dikenal sebagai selebritas yang jauh dari kasus miring. Profesional, fokus, humble, multitalenta, manis tingkah dan tuturnya. Apalagi wajahnya tampan, tubuhnya tinggi proporsional. Adjimas Pradipta dalam hidup aslinya adalah laki-laki yang mengenakan kacamata tiga tahun terakhir. Ketika turun ke pertelevisian, kedua matanya telanjang, tampak tajam menghipnotis.Jika orang-orang melihat hidup aslinya malah akan makin terkesima karena kesederhanaannya dan privasi yang dijaga dengan baik.

Namun sekarang, namanya sudah tercemar. Bukan lagi Pradipta yang dikenal sebagai aktor dengan karya cakap, tetapi aktor yang tersangkut kasus narkoba dengan mengutarakan alasan, "Saya lagi kecapean dan setres, jadi saya khilaf berpikir untuk mengonsumsi itu."

Divya Nurismi Aswaraputri menggeleng-geleng lelah. Sudah kering air matanya sejak hari pertama kepolisian dan media mengangkat kasus Pradipta, kekasihnya. Ia sudah berusaha menghindari televisi agar tidak perlu mendengar kabar itu lagi. Namun, seakan tak lelah takdir menamparnya, melalui orang lain tayangan itu kembali berputar-putar miris di pandangannya.

Sejak kasus itu naik di mana-mana, nama Divya sebagai kekasih yang selama ini dijaga Pradipta pun ikut pula terangkat. Tiga tahun menjalin asmara, Divya dan Pradipta memang memilih untuk menjaga privasi hubungan mereka. Namun, pintar sekali netizen menyelam jejak. Mereka menemukan fakta-fakta tentang hubungan Pradipta si aktor ternama dengan Divya si beauty influencer sekaligus penulis novel yang beberapa karyanya sudah menjadi best seller.

Jenuh sudah Divya, lelah-lelah mencari warung sederhana dekat sawah agar bisa menikmati angin segar, malah pemilik warung tersebut asyik menyaksikan berita Pradipta.

"Totalnya berapa, Bu?" tanya Divya setelah mengalihkan pandangan ke arah sawah.

"Lima belas ribu aja, Dek."

Divya mengangguk, kemudian meletakkan uang pas di atas meja. Sepertinya, si penjaga warung mulai menatap aneh pada Divya. Tepat saat Divya ingin beranjak dari kursi, ibu-ibu dengan kebaya sederhana itu bicara lagi.

"Eh, Dek... kok, mirip sama...."

"Iya, Bu. Saya Divya Nurismi, yang ikut dibawa-bawa dalam kasusnya Pradipta yang dari tadi Ibu tonton. Tapi, saya kasih tau nih ya, Bu. Betapa beruntungnya Ibu karena saya ngomong langsung di sini. Saya udah putus sama si Pradipta Pradipta itu. Kami nggak ada hubungan apa-apa lagi."

"Diputusin karena kena kasus, Dek? Ndak ditemenin buat menghadapi masalahnya? Kasihan, Dek."

Divya mengedip-ngedip heran. Masih ada yang kasihan sama Dipta?

"Nggak dulu, Bu. Saya nggak salah, masa mau ikutan masuk bui?"

"Lho, ndak gitu maksudnya, Dek."

Divya tersenyum kecut, sekecut jeruk hangat yang tadi dia pesan. "Permisi ya, Bu."

Divya melenggang, membiarkan si penjaga warung melenguh heran. Sementara itu, langkah Divya tertatih kala ia meremat dada. Sesaknya menjalar lagi. Penasaran bagaimana kabar Pradipta. Posisi mereka berjauhan sebab beberapa hari sebelum kasus itu muncul, Divya sudah izin untuk ikut pulang ke kampung halaman bundanya.

Tak sampai satu minggu menjalani long distance relationship, kabar buruk itu malah muncul. Pantas saja, chat yang penuh dengan ungkapan rindu dari Divya hanya menjadi obrolan tanpa balasan.

Berniat meredakan sesak di dada, Divya memilih duduk di gubuk petani yang ada di pinggir sawah. Kebetulan sedang sepi karena para petani beristirahat di tempat lain. Lumayan, Divya betulan bisa menghirup udara segar.

Sayang sekali, ketenangannya kembali diusik dengan ponsel yang berdering. Ia bergegas mengambil ponsel di saku dan menemukan kontak Merry sebagai pemanggil.

"Halo, kenapa, Mer?"

"Dapet calling-an dari Jeje Podcast, lo mau nggak-"

"NGGAK MAU, MER!" sahut Divya dengan teriakan penuh kejengkelan. "Kenapa, sih? Nggak lo, nggak Gege, nggak Jia, semuanya aja ngabarin soal undangan podcast? Hubungan gue sama Dipta nggak harus digosipin terus! Gue juga udah no comment sama kasus Dipta. Jadi stop hubungi gue kalau urusannya berkaitan sama Dipta. Capek."

Divya tidak mau lagi mendengar suara salah satu temannya itu. Ia putuskan panggilan secara sepihak. Emosinya membumbung lagi seperti saat pertama tahu masalah Pradipta. Dadanya naik turun seirama dengan napas yang tersengal-sengal. Capek. Lelah. Bikin pusing. Bikin sakit hati. Divya membanting ponselnya ke tanah yang basah. Sudah tidak mau peduli lagi.

🥀

Sampai jumpa di chapter selanjutnyaaa👋

jangan lupa ramaikan vote dan komen yaaa ^^

thankyouuu🫶

Romantic SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang