BAB 3

644 46 0
                                    

"Kalau begitu istirahatlah!!, Aku akan menemanimu!! ". Freen merapatkan selimut sahabatnya itu.

  " Terimakasih Freen!!, aku sungguh bersyukur di tengah badai dan perlunya aku akan bantuan, Tuhan malah mengirimmu untuk menolongku!!".. Orm memandang sahabatnya sendu.

  "Sama-sama Orm!!, Istirahatlah besok kita akan lanjutkan ngobrolnya karena sekarang kamu harus banyak istirahat!!. ucap Freen membantu sahabatnya berbaring untuk istirahat.

  Orm hanya mengangguk kemudian memejamkan matanya karena dia sangat mengantuk mungkin karena efek obat dan infusan yang ada di tangannya.

  " Kalian akan membayar mahal apa yang kalian lakukan pada sahabatku!!. "Lihat saja dan akan kupastikan Orm sendiri yang akan membalas kalian!!". Ucapnya dalam hati sambil memandang sendu sahabatnya.

Keesokan Harinya dikediaman Keluarga Kwong terjadi perselisihan antara ibu dan anak karena sang Ibu ngotot meminta anaknya menceraikan Orm tetapi sang Anak tak mau melakukannya. Lagian dia mau kirim kemana surat itu, keberadaan istrinya saja dia tidak tahu.

  " Daftarkan gugatan cerai itu ke pengadilan  setelah ini Ling!!, ibu tak mau tahu!! ". Ucap Ibunya saat di meja makan

  " Maaf Bu!!, Ling tak bisa dan tak mau!! ". Ling menolak keras perkataan ibunya itu.

  " Apaa yang kau harapkan dari perempuan pezina tidak tahu diri itu Ling!! ". Suara ibu Indah meninggi berang karena penolakan anaknya itu.

  Ling menggeleng tanda tak ingin berdebat.

  " Dia sudah berselingkuh darimu Ling!!, bahkan foto dan video itu sudah jelas!!. Apa kamu tidak punya harga diri karena terus mempertahankan perempuan itu!!". Ibunya berucap lagi dengan nada tegas.

  "Maaf Bu, Aku akan pikirkan itu nanti!!. Jangan memaksaku!!". Aku tidak suka!! ". Ucap Ling dengan dingin dan datar kemudian berlalu dari meja makan meninggalkan keluarganya yang mengumpat tidak jelas itu.

  " Bagaimana ini Bu !!, sepertinya Kak Ling tak mau melepas Orm, bisa gagal semua rencana kita!! ". Ucap Leon kepada ibunya dengan khawatir.

  " Kalian tenang saja!!, ibulah yang akan mendaftarkan perceraian itu!!, dan ibu pastikan dia tidak akan bisa menolaknya!! ". Ucap ibunya dengan senyum menakutkan.

  " Ya ampun Bu, kak!!. Tidakkah kalian puas menyiksa Orm saat dirumah ini??. Tidak kah kalian puas memperlakukannya layaknya binatang dirumah ini?? ". Yoko menggelengkan kepalanya tanda tak mengerti.

  " Apakah kalian tidak punya hati sedikitpun untuk merasa iba saat kalian memperlakukannya seperti itu?? ". Tanya Yoko lagi

  " Anak kecil tak usah ikut campur, diamlah!! ". Hardik Leon jengah kepada adik perempuannya selalu membela Orm itu.

  " Terserah kalian saja, asal jangan pernah libatkan aku jika suatu saat kak Orm datang menuntut balas apa yang kalian lakukan kepadanya selama ini!!". Dan jangan kalian lupa, Kak Orm lah yang menyelamatkan kakek dan ayah waktu itu makanya dia dinikahkan dengan kak ling!!". Ucap Yoko meninggalkan mereka mematung mendengar ucapan si bungsu Keluarga Kwong itu.

  Flash back On

  "Nak, kami ingin kamu menikahi wanita yang telah menolong kakek dan juga ayah!!". Ucap Pak Billy kepada putrinya saat mereka berkumpul setelah dia keluar dari rumah sakit.

  " Perempuan seperti apa yang ayah jodohkan kepada putri kita??, aku tidak mau jika perempuan itu perempuan sembarangan!!". Ucap Bi Peraya kepada Suami dan mertuanya itu.

  "Anak itu anak yang baik bu!!, walau dari keluarga kurang mampu!! ". Ucap suaminya seakan bangga pada calon menantunya itu.

  " Tidak boleh!! ". Teriak Bu Peraya menolak keras keinginan suaminya.

  " Kami tidak butuh pendapatmu Peraya!!, cucuku akan menikahi gadis baik hati dan juga cantik itu!!". Ucap Pak Kwong kakek dari lingling.

  "Tapi ayah!!, wanita itu tak pantas dengan keluarga kita, dia hanya akan menjadi benalu dalam keluarga kita nanti!!, Jangan lupa dia juga akan mempermalukan kita nantinya!! ". Ucap Bu peraya tetap menolak apa yang direncanakan oleh mertua dan suaminya.

  " Ini fotonya nak!!, kamu bisa melihatnya terlebih dahulu, Dan katakan pendapat mu kepada kami!! ". Ucap Pak Kwong mengabaikan protesan menantunya itu.

  Lingling melihat foto yang diberikan kakeknya dan langsung tersenyum senang. pasalnya gadis yang dijodohkan dengannya adalah perempuan yang sejak dulu dia sukai. Bahkan saat mereka masih kuliah.

  " Sepertinya kamu menyukai nya??". Tanya sang ayah melihat putrinya memandang foto itu dengan mata berbinar.

  Ling mengangguk cepat. " Benar ayah, aku menyukai gadis ini sejak kami masih kuliah!!,. Dia gadis sederhana dan baik hati!!. Dia juga cerdas karena mendapatkan beasiswa!!". Aksan berbicara dengan penuh kekaguman tentang gadis yang dia sukai itu.

  "Baiklah kalau seperti itu!!, ayah akan melamarkan gadis itu untukmu setelah ayah dan kakek sembuh total!!". Ucap sang ayah dengan senyum lega dan juga perasaan sangat senang.

  " Tapi sayang, dia sungguh tak pantas untuk anak kita!! ". Ucap Bu Peraya tetap kekeh menolak calon menantunya itu.

  " Jika ibu mengenalnya pasti ibu akan menyukainya!! ". ling menoleh pada ibunya dan berusaha meyakinkannya untuk menerima pilihan hatinya itu.

  " Terserah!!, aku tidak setuju dengan rakyat jelata tidak jelas itu berada ditengah keluarga kita!! ". Bu Indah pergi meninggalkan semua orang yang menatapnya dengan berbagai tatapan itu.

  " Tidak usah dengarkan ibumu nak!!, kami akan tetap melamarkan gadis itu untukmu!!. Dia sangat baik dan tulus kepada orang lain!! ". Ucap Pak Kwong tersenyum senang karena cucunya menyukai pilihannya.

  " Terima kasih kakek dan juga ayah! !". lingling tersenyum lebar tanda dia sangat senang. Tak lama lagi pujaan hati yang selama ini dia cintai akhirnya menjadi miliknya

  Seperti yang dikatakan oleh kakek dan ayahnya akhirnya Linglingdatang melamar Orm kepsda keluarganya.

  Bisa dilihat dari rumahnya yang sangat sederhana tapi sangat bersih dan asri karena banyaknya pepohonan di sekitarnya.

  "permisi ", Pak Billy mengetuk pintu rumah Orm dan tak lama keluarlah gadis cantik yang dibicarakan tempo hari.

  " Loe om dan kakek ada disini?? ". Tanya Syifa kebingungan.

  " Boleh kamu masuk nak Orm?? ". Pak Billy bertanya dengan halus.

  " Eh iya maafkan aku, karena bengong di pintu!!,. Silahkan masuk!!, maaf rumah saya kecil dan seadanya!!". Ucap Orm merendah.

  "Tak apa nak Orm kami kesini bukan melihat rumah kamu!!, tapi ingin bertemu denganmu dan kedua orang tuamu!! ". Ucap Pak Billy lagi.

  " Maafkan aku om dan semuanya!!, bapak dan ibuku belum pulang mereka sedang diperjalanan. Jika ada hal penting kalian bisa menunggu sebentar lagi!!". Ucap Orm sopan.

  "Tidak apa nak Orm kami akan menunggu disini karena sudah diperjalanan!! ". Ucap Pak Billy lembut.

  " Kalau begitu semuanya duduk dulu ya!!, saya buatkan minum sambil menunggu!! ". Ucap Orm lagi.

  "Silahkan nak Orm!!, kami akan menunggunya!! ". Pak Kwong menyahut.

  Sedangkan Lingling sejak tadi diam mencari-cari pandang kepada Orm karena baginya Orm terlihat cantik dengan pakaian rumah seperti itu.

  " Kenapa Nak matamu tak berkedip begitu, terpesona ya!! ". Goda Pak Billy kepada anak sulungnya itu.

  " Ayah bisa saja, aku hanya gugup kok yah!! ". Ucap Lingling menggaruk kepalanya tidak gatal karena slaah tingkah.

  Sedangkan disampingnya Bu Peraya memasang wajah tak bersahabat sejak tadi dia datang sampai kini, jika bukan karena ancaman suami dan mertuanya dia pasti akan melabrak wanita miskin yang tidak tahu diri itu.

Only Mine Secret Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang