BAB 27

466 31 3
                                    

Yoko yang mendapat dukungan itu tersenyum dia tidak menyangka dibalik dirinya yang tidak dianggap selama ini ternyata memeliki saudara yang sangat menyayanginya walau mereka berbeda ibu.
"Terima kasih mau menerimaku yang anak dari orang yang telah membuat kalian menderita!! ". Ucapnya menunduk.
" Jangan lupa jika aku juga anak ibumu. Ketus Freen.
"Freen jangan seperti itu. dia adik kita dan parahnya aku dan kamu saudara seayah!! ". Ucap Orm menggelengkan kepalanya pantasan ikatan bathin keduanya sangat kuat ternyata mereka memang bersaudara.
" Jangan kasar kepada adikku Nona Freen, walau aku membutuhkan perusahaan mu untuk membantu perusahaanku. Aku tak akan membiarkan anda menyakiti adikku!! ". Ucap Lingling penuh penekanan.
" Yayayay.. Tidak akan, dia juga adikku kalau kalian lupa!! ". Ucapnya kesel.
" Babe jangan seperti itu!! ". Tegur becky kepada kekasihnya karena sejak tadi kekasihnya itu seperti suka sekali mencari masalah.
" Jadi kapan kamu akan menikahi Yoko???". Tanya Lingling yang kini melihat kearah Faye.
"Benar kalian harus secepatnya menikah sebelum Enggak bergerak, aku yakin dia sedang merencanakan sesuatu!! ". Ucap Lingling dengan wajah khawatir.
Dia sangat tahu bagaimana peringai wanita yang satu itu. Dia sangat mirip dengan ibunya dalam masalah sifat Dan tindakan gila.
" Aku akan membawa Yoko besok dan kamu baby girl bawah perlengkapan kamu besok karena kita akan menikah disana. Aku akan menyiapkannya hari ini!! ".
" Kamu yakin sayang?? ". Tanya Yoko dengan cemas.
" Tak perlu Khawatir Yoko kami semua akan membantunya!! ". Ucap Freen menatap adiknya itu.
" Baiklah jika sudah seperti ini. Kalian berdua bagaimana?? ". Tanya Freen kepada Orm dan Lingling.
" Aku akan menemani Lingling disini untuk sementara sampai dia sembuh dan kami akan pergi   untuk mencari rumah!! ". Orm menggenggam tangan istrinya itu dan menatapnya dengan cinta.
" Terima kasih sayang, masih mau memberiku kesempatan!! ". Ucap Lingling mencium tangan istrinya.
" Baklah jika itu keinginan kalian, mungkin aku dan becky juga akan melaksanakan pernikahan sama seperti Faye sekalian!! ". Ucap Freen santai.

Becky yang berada di sebelahnya sangat kaget mendengar ucapan dari kekasihnya itu. Bagaimana bisa kekasihnya mengatakan menikah seperti membeli permen.

" Sayang apakah itu tidak terlalu cepat, kita harus membicarakannya dengan orang tuaku terlebih dahulu!! ". Ucapnya dengan tenang.

Becky bisa melihat reaksi tidak senang dari kekasihnya begitu dia mengutarakan niatnya.

" Kita akan menemui orangtuamu sekarang setelah kita pulang dari sini. Kamu tahu kan aku tak mencari pacar tapi mencari pendamping hidup!! ". Aku menginginkan kamu menjadi pendamping hidupku tanpa berlama-lama!! ". Ucapnya memandang dalam kekasihnya itu.
" Baiklah jika kamu memang mantap melakukannya, aku ingin menikah sekali seumur hidup itulah sebabnya aku tak ingin terburu-buru dalam pernikahan!! ". Ucap becky memandang sendu kekasihnya itu.
Mendengar alasan kekasihnya, Freen merasa bersalah. Sepertinya disini dia sangat terkesan egois terlalu memaksakan kehendaknya.
" Freen, aku tak melarangmu untuk cepat menikah. Pernikahan itu tidak sama dengan kehidupan saat mengenal dan berpacaran itulah sebabnya mengapa orang tidak semudah itu mengiyakan ketika kita ingin menikah. Kau harus bisa membuang ego dan semua yang berkaitan dengan dunia luar untuk kepentingan bersama.
" Pernikahan tentang 2 orang yang berada didalam satu atap dan satu rumah yang didalamnya hanya mereka dan juga anak-anak mereka. Sebagai pemimpin nantinya jangan selalu memaksakan keinginanmu jika Becky tak menerimanya. Kamu bisa lihat apa yang kualami karena keegoisan dan segala bentuk campur tangan membuat rumah tangga ku diambang kehancuran. Dan aku menderita tidak hanya fisik tapi mental juga.
"Aku menasehatimu bukan karena aku lebih baik tapi aku belajar dari pengalamanku seberapa besarnya pun cinta kalian tapi jika banyak yang mengintervensi dan keegoisan dan merasa paling benar mendominasi maka jangan pernah berharap jika rumah tangga itu bertahan!! ".
Mereka semua mendengar dengan seksama apa yang dikatakan oleh Orm. Bisa mereka rasakan nasehat itu seperti pengungkapan kata hati dari Orm itu sendiri.

Sedangkan Lingling yang mendengar istrinya berkata seperti itu menundukkan kepalanya. Rasa bersalah kian membuncah dihatinya. Benar kata istrinya dia selalu merasa jika istrinya hatus ikut apa katanya tanpa harus bisa memberikan pendapat.

Kini Freen menyadari kesalahannya, dia sangat memaksakan kehendak kepada gadisnya yang memang hanya ingin mengenalnya lebih jauh.

"Maafkan aku honey, aku terlalu memaksakan kehendak ku kepadamu!! ". Ucap Freen memeluk kekasihnya dengan sayang.

" Tidak apa Babe mungkin itu sudah jalan terbaik kita, aku akan menerima pinangan mu dan kita akan menikah. Aku hanya berharap kita bisa saling memahami dan berusaha mengerti satu sama lain kedepannya.
"Aku akan berusaha honey. Aku harap kita bisa mengatasi segala hal kedepannya nanti!! ".
" Kalau begitu kami pulang dulu, aku akan mempersiapkan segalanya. Karena sepertinya akan ada dua pasang yang akan menikah!! ". Ucap Faye menaikturunkan alisnya menggoda Freen.
" Maaf ya aku tidak bisa membantu kalian!! ". Ucap Orm menundukkan kepalanya.
" Kita akan datang, walau kami tak membantu kami pasti akan ikut kesana besok untuk menghadiri pernikahan kalian!! ". Ucap Lingling menatap istrinya yang menunduk dengan senyuman manis.
" Memang kamu sudah sehat?? ". Tanya Orm dengan kening mengkerut.
" Apapun itu untukmu sayang, seperti kataku akan kuusahakan apapun kebahagiaanmu apalagi mereka berdua sahabat sekaligus saudaramu!! ". Ucap Lingling memeluk istrinya.
" Terima kasih karena mau berubah, aku mencintaimu dengan segenap hatiku!! ". Orm ikut membalas pelukan istrinya dengan sayang dan tangis bahagia. Dia berharap mereka berdua kuat dalam menghadapi apapun ke depannya.
" Kami pulang sekarang ya, kalian berdua baik-baik disini. Kami akan menjemput kalian berdua besok jangan berbuat aneh-aneh kayak tadi. Nanti dokter atau suster memergoki kalian!! ". Ucap Freen menggandeng tangan becky keluar dari ruangan Lingling diikuti oleh Yoko dan Faye.

Lingling masih memeluk istrinya walau wajah merah meronanya tak terelakkan. Perkataan Faye membuat keduanya merasa malu karena kepergok berduaan dan hampir saja mereka kebablasan. Rindu yang menggebu menjadikan mereka lupa daratan.
"Maafkan segala sesuatu yang kulakukan padamu dan menyakiti hati mu!! ". Ucap Lingling dalam sela-sela pelukannya.
" Tidak apa sayang, itu sudah berlalu dan kamu sudah menyadari kesalahanmu dan mau memperbaikinya. Kita akan memiliki anak jadi kita tak boleh mengedepankan emosi dan ego kita!! ". Ucap Orm dengan bijak.
Walau awalnya dia tidak ingin kembali pada istrinya tapi cintanya dan anaknya lah yang akhirnya membuatnya memberikan kesempatan kedua untuk istrinya itu.
" Terima kasih atas segalanya, aku berusaha semampuku untuk membahagiakanmu, tak akan ku ulangi apa yang terjadi sebelumnya apalagi seakrang tak ada alasan bagiku untuk mempertahankan keluarga kwong dan mengorbankan mu!! ".
" Sama-sama sayang, aku ingin tetap seperti ini denganmu. Membesarkan anak-anak kita sampai dewasa dan tetap menjadi cinta sampai kita tua!! ".

Only Mine Secret Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang