BAB 31

177 14 0
                                    

Sejak pertama dia datang dan melihat Engfah , kepalanya berdenyut Hebat. Potongan-potongan kisah berputar dikepalanya seakan memberitahunya bahwa ada kisah yang harus dia ketahui tentang perempuan yang dia pandang dan memberikan debaran hangat dihatinya.

Dia sendiri seakan tak sadar jika dia melangkahkan kakinya sendiri menghampiri perempuan yang tengah menangis terseduh-seduh itu. Hatinya sangat sakit menyaksikannya.

Dia menahan rasa sakit teramat dalam yang bersarang di kepalanya, kepingan memori itu membuatnya teringat bahwa gadis itu adalah gadis yang dia cintai selama ini. memori saat dia tertabrak pun menari-nari dibenaknya. Kini dia ingat semua yang terjadi kepadanya.

Dia sangat ingat bagaimana orangtua Engfah selalu menerornya untuk melepaskan anaknya. Tapi mengancam dirinya jika dia memberitahukan hal yang dia terima kepada gadis itu. Bukan hanya dirinya yang akan tersakiti tapi juga keluarganya termasuk gadis dicintainya itu. 

Pantas saja orangtuanya mengatakan dan meminta maaf atas apa yang mereka lakukan karena telah memisahkan dirinya dan perempuan yang amat sangat dia cintai. Engfah Waraha Austin adalah nama Gadis yang tengah menangis dihadapannya memandangnya dalam.

Dia menghampiri gadis itu dan memeluknya melampiaskan rasa rindu walau sakit dikepalanya kian menyakiti

"Aku memang mencintaimu Engfah, tapi aku tak bisa mengorbankan keluargaku". Ucapku dengan tenang kembali.

"Tapi aku sangat mencintai mu Char!!". Ucapnya sambil membalas memelukku.

"Bagaimana dengan keluargamu jika kita kembali bersama??". Aku sangat memikirkan keluarganya itu. 

"Aku akan menghadapi mereka untukmu. aku sudah pernah kehilanganmu dan aku tak akan mau kehilangan dirimu untuk kedua kalinya!!". aku akan melakukan apapun agar bisa kembali bersamamu. kamu Hidupku!!". Ucapku menangis sambil membelai wajah kekasih hati yang selama ini kurindukan.

"Tapi aku tak akan bisa mengorbankan keluargaku engfah!!". Ucapku memegang tangannya dan mere masnya menunjukkan kepadanya jika aku sedang kalut untuk semua ini. 

Cintaku dan keluargaku adalah dua hal yang penting yang tak bisa aku pilih dan jika harus memilih maka akhu harus memilih keluargaku. 

Seluruh keluarga mereka yang menyaksikan keduanya menangis, mereka sangat kasihan dengan kisah cinta tragis yang menghampiri keduanya.

"Berbahagialah nak, kami menduukung hubungan kalian. kami akan melindungi kalian berdua nantinya!!". Ucap Tuan Anton ayah charlotte

"Benar yang dikatakan paman, kami akan melindungi kalian karena kalian saudara kami. kalian tak perlu takut karena sekarang kalian tidak hanya sendiri karena kami semua akan melindungi kalian!!". Faye tersenyum menatap adik sepupunya itu.

"Terima kasih Faye, maafkan aku atas apa yang dulu kulakukan padamu dan bahkan aku akan mengorbankan Yoko untuk kembali menyakitimu. Sungguh aku minta maaf!!". Engfah menunduk menyesali apa yang dilakukan kepada Faye dimasa lalu.

Dia kembali mengingat bagaimana terlukanya Faye menyaksikan gadis yang dicintai mati bunuh diri karena tak sanggup hidup dalam penderitaan yang dia ciptakan untuk membalas dendam. Dia seperti manusia tak punya hati

"Sudahlah, Kamu melakukannya karena kamu tak tahu permasalahan sebenarnya dan lagian itu juga karena kedua orangtuamu yang tak bisa menerima kenyataan!!".

Sedangkan Tuan Chankimha kini menatap istrinya dengan tatapan maut, dia mencengkram kuat leher istrinya karena berita mengejutkan yang dia dengar tadi. Dia sangat mencintai dan menyayangi Freen sebagai anaknya tapi karena harta, Istri yang sangat dia cintai malah bermain gila dibelakangnya dan membuahkan seorang anak. Harga dirinya sangat terluka dan terinjak-injak.

"Ayah, jangan lakukan itu. Ibu bisa mati!!". Seru Freen saat dia melihat apa yang dilakukan ayahnya dia segera menghampiri kedua orangtua angkatnya itu.

"Dia pantas mati Freen, dia pantas mati!!". Teriaknya dengan berang semakin menguatkan cekikannya. 

"Sadar ayah, walaupun ayah membunuhnya tak akan merubah  kenyataan yang ada  dan kenyataan kalau aku bukanlah darah daging ayah!!". Ucap Freen memeluk ayahnya dari belakang.

Freen sangat menyayangi ayahnya ini. Dia memang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari ibunya tapi dia sangat dicintai dan disayangi oleh ayahnya. Bahkan apapun keinginannya selalu diutamakan dalam segala hal. 

Dia juga sangat terpukul saat mengetahui jika dia bukanlah darah daging ayahnya,. ayah yang begitu dia cintai dan sangat hormati. Dia tak peduli pada ibunya tapi dia tetap harus berterima kasih karena ibunya tetap merawatnya hingga dia dewasa seperti ini. Walau apa yang dia lakukan kepada ayahnya itu sangat keterlaluan. 

"Bagi ayah, kamu adalah anak ayah Freen, sekalipun kau bukan darah daging ayah, ayah tidak peduli akan itu nak!!". Ayah menyayangimu melebihi apapun itu!!". Ucap tuan Chankimha melepaskan cekalan dileher istrinya mendorong istrinya hingga terjatuh kemudian berbalik memeluk Freen. Dia menangis mengetahui jika anak yang begitu dia cintai bukan anaknya. 

Sepasang ayah dan anak itu berpelukan sambil menangis meluapkan segala ras yang berkecamuk dalam dada mereka. Sungguh mereka saling menyayangi dan mencintai sebagai ayah dan anak.

Sedangkan Nyonya Chankimha hanya bisa terduduk lesu, kemudian mengalihkan pandangannya pada Orm yang merupakan anak kandungnya tapi ternyata Orm membuang muka tak mau melihatnya. ia tahu bahwa dia juga salah karena telah berselingkuh dari suaminya.

"kalau begitu ayo kita pulang semuanya dan para pengantin baru kalian bisa menginap di hotel ini jika kalian ingin!!". Ucap Tuan Amstrong.

"Bagaimana dengan anda Tuan Chankimha?? tanyanya kembali

"Aku akan pulang kembali saja Tuan Amstrong, tolong jaga putriku karena sekarang dia juga bagian dari keluarga anda.

"Bagaimana denganmu engfah, apakah kamu mau menikahi Charlotte sekarang juga mumpung pendetanya belum pulang!!".

"Jika diperbolehkan Tuan, aku ingin dia menjadi milikku. Tentu saja setelah ini orangtuaku tak akan bisa memisahkan kami berdua dengan mudah Karena aku akan tetap mempertahankan nya apalagi jika dia sudah sah menjadi istriku!!". Ucapnya dengan mantap sambil menggenggam tangan Charlotte. 

"Baiklah, kami tak masalah asalkan Charlotte mau menikah denganmu.  Bagaimana nak kamu mau menikah dengan Engfah??

"Tentu aku mau Grandpa. Grandpa dan semua orang pasti tahu jika aku sangat mencintai dirinya. Hanya saja kisah kami selalu bermasalah karena orangtuanya. 

"Baiklah pak Pendeta bisakan mereka menikah??

"Baik Tuan Amstrong tapi setelah ini tolong surat-surat untuk nona Charrlotte karena dia belum saya daftar ke pengadilan!!". Hanya nona Becky dan Faye saja yang saya daftarkan sesuai amanat anda. 

"Tentu saja pak pendeta kami akan melakukannya begitu pernikahan ini selesai dilaksanakan!!".

Akhirnya semua yang berada di sana menyaksikan pernikahan bahagia Engfah dan Charlotte. Mereka meneteskan airmata ketika melihat dua insan yang saling mencintai ini menangis bahagia karena telah bersatu dengan orang yang dia cintai dan telah berpisah lebih dari beberapa tahun.

Setelah pernikahan itu selesai para pengantin pun menginap di sana begitupun Orm dan Lingling yang akan melakukan honeymoon mereka karena selama mereka menikah mereka berdua tak pernah menghabiskan waktu berdua mereka secara utuh.

"Bagaimana dengan Ibu Peraya?? tanya Orm saat mereka hendak bubar.

"Aku yang akan mengurus perempuan sialan itu nak Orm, dia sudah sangat keterlaluan dengan membuat kalian semua menderita!!".

"Tolong jangan membunuhnya ayah, dia ibu kandung Freen!!".

"Tentu nak, ayah hanya akan memberikan pelajaran yang sanagt keras agar dia tak bisa menganggu kalian lagi!!". Ucap tuan Chankimha berlalu dari hadapan mereka. 

Sedangkan Nyonya Chankimha hanya menunduk dan akan mengikuti suaminya tapi saat berhadapan dengan Orm dia mengangkat kepalanya dan menatap anak perempuannya itu. Orm yang merasa diperhatikan akhirnya menatapnya juga dan kemudian tersenyum tipis. Nyonya Chankimha akhirnya mengikuti suaminya karena tak mendapatkan respon dari anak kandungnya itu.

















Only Mine Secret Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang