BAB 18

447 37 6
                                    

Walau sebenarnya dia takut tapi dia tetap mengikuti gadisnya untuk bertemu dengan orm. Entahlah dia tak ingin jauh dari kekasihnya walau hanya sebentar.

Mereka telah sampai di taman bunga yang indah, ya semenjak Orm tinggal dirumah ini dia menanam banyak bunga untuk dijadikan taman dan Freen tidak keberatan dengan hal itu.

"Kak Orm.. Panggilnya dengan lirih.
Orm yang mendengar suara yang tak asing baginya langsung berbalik melihatnya. Matanya membulat sempurna melihat adik ipar yang dia sayangi berada di hadapannya.
Yoko berlari kecil menghampiri Orm kemudian memeluknya dan akhirnya menangis.
"Kok kamu bisa ada disini?? Orm membalas pelukan adik iparnya dengan sayang.
" Kak Faye yang bawah aku kemari karena dia tahu aku mengkhawatirkan kakak!! ".

Orm melihat Faye meminta penjelasan tentang ucapan adik iparnya ini.
Faye menganggukkan kepalanya membenarkan apa yang dikatakan Yoko .

" Aku membawanya kemari karena aku selalu melihatnya di taman bersedih karena mengingat dan mengkhawatirkan mu, jadi aku membawanya kemari agar dia tidak terlalu sedih.
"Tapi bagaimana dengan Lingling??
" Tenang saja kak Orm aku tak akan mengatakan apapun padanya, aku tidak mau kakak kembali bersedih!! ".
" Baiklah dek, aku percaya padamu. Bagaimana keadaanmu?? Seraya kembali memeluk adiknya itu.
"Apakah kalian bisa melepaskan pelukannya, aku tidak suka!! ". Faye memasang wajah cemberut karena dia tidak suka kalau kekasihnya itu memeluk orang lain terlalu lama.
" Astaga kak Faye, aku tidak akan mengambilnya. Tenang saja!! ". Sungut Orm tidak menyangka mendapatkan perkataan seperti itu dari sahabatnya itu
" Ululu pacarku bisa cemberut juga ternyata!! ". Yoko malah memamerkan senyuman manisnya melihat wajah cemberut Faye yang menggemaskan itu.
" Pacar?? Cicit Orm mengalihkan pandangan Faye meminta penjelasan dengan wajah garang.
"Iya dia pacar aku makanya aku bawah dia kesini, baru jadian tadi!! ". Faye memamerkan gigi putihnya dengan salah tingkah karena mendapat tatapan tajam dari Orm
" Jangan sakiti adikku kak Faye, awas saja kalau berani!!". Ucapnya berkacak pinggang.
"Tidak akan, aku bahkan menunggunya lama, ya kali aku sakitin!! ".
" Oke, kupegang janjimu ya kak, aku akan mencarimu ke mana pun kalau kamu berani melakukannya!! ".
" Tenang saja!! ". Lepasin pelukannya!! ". Faye kembali memasang wajah cemberutnya melihat keduanya masih berpelukan.
" Iya.. Iya.. Posesif amat!! ". Orm melepaskan pelukannya seraya menggerutu.
" Bodoh amat.. Ucapnya duduk disebelah Orm
"Bagaimana kabar kakak??, terus ponakan aku bagaimana?? Ucap Yoko mengelus perut kakak iparnya itu.
" Baik kok dek, tenang saja!! ".
" Maafin keluarga aku ya kak, aku betul-betul tidak bisa tidur tenang mengingat kakak berada diluar rumah apalagi rumah orangtua kakak sudah tidak ada!! ".
" Ya aku sudah maafin tapi mereka harus tetap  Mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada keluargaku.
"Ya kak, kakak benar sekali. Ibu dan kak Leon harus mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada orangtua kakak dan kakak sendiri.
" Kakak kamu bagaimana kabarnya dek??
Mengingat istrinya itu Orm menundukkan kepalanya karena jujur didalam dasar hatinya dia sangat merindukan dan mencintai istrinya itu.
"Dia seperti mayat hidup kak!! ". Kerjanya hanya bekerja, bekerja, dan pulang untuk tidur. Bahkan makan pun tidak beres.
" Kak ling sangat sibuk karena perusahaan tengah diambang kebangkrutan dan kakak ling bekerja kerasa untuk membuatnya berdiri kembali!! ".

Mendengar ucapan adik iparnya itu Orm hanya menghela nafas, dia tahu bagaimana berjuangnya istrinya itu untuk memperbaiki perusahaan karena dampak tertangkap dan tersebarnya video pembunuhan itu.

" Dia baik-baik saja??
"Dia baik, tapi ya seperti itu baru kakak tinggal seminggu dia sangat kurus!! ". Yoko memandang sendu kakak iparnya itu karena dia tahu kalau mereka saling mencintai hanya saja keluarganya lah yang menjadi biang masalah.
" Tolong bantu kakak jaga dia ya!! ".
" Dia tak mau dengar apapun kak, baginya kami semua musuhnya karena katanya kami lah biang masalah dalam hidupnya!! ". Yoko menunduk mengingat bagaimana mengamuknya Kakaknya itu ketika tahu kalau foto dan video itu hanya rekayasa ibunya.
Flashback on
" Sialan,, sialan.. Umpat ling ling mengamuk didalam rumah..
"Astaga.. Apa yang kakak lakukan??".. Teriak Yoko.
" Tidak usah ikut campur kau Yoko.. Kau sama saja dengan ibu dan  Leon sialan itu!! ".
" Kakak.. Tenang jangan seperti ini!! ". Yoko berusaha menghalau kakaknya yang ingin menggoreskan pecahan kaca meja ditangannya.
" Aku sangat malu padanya, aku tidak punya muka jika bertemu dengannya. Aku sangat pantas untuknya. Bukannya membahagiakannya malah aku membuatnya dalam neraka karena hidup denganku!! ".teriaknya frustasi.. Dia sungguh terpukul dengan kenyataan.
Bayangan wajah merana istrinya dan tangisannya membuatnya ingin mati.
" Minta maaflah kepadanya kak, ibu dan kak Leon sudah mendapatkan balasannya. Jika nanti kakak kembali padanya buatlah dia bahagia dan tebus semua kesakitan yang dia terima disini!! ".
" Dia tidak akan mau kembali padaku setelah semua yang kulakukan!! ". Tangisnya dengan pilu sungguh dia tidak bisa membayangkan bagaimana keadaan istrinya sekarang.
" Kita tidak tahu apa yang terjadi nanti kak, semangatlah untuk meraih dan membahagiakannya kembali. Kakak mwncintai dia kan??".
Ling ling mengangguk mantap, bahkan kakak selalu mencintainya disetiap tarikan nafas kakak!! ".
" Kalau begitu berjuanglah kak, perbaiki semuanya untuk anak kalian!! ".
Mendengar perkataan adiknya Ling ling merasa tertampar, doa baru sadar jika mereka memiliki buah hati yang harus mereka besarkan bersama.
" Ibu dan kak Leon sudah mendapatkan balasannya. Biarkan mereka mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dipenjara kita tak perlu ikut campur lagi!! ".
" Kamu benar dek, aku akan pastikan mereka mendapatkan persidangan yang sesuai dengan perbuatan mereka!! ".
" Iya kak, aku setuju sama kakak. Ibu dan kak Leon sudah keterlaluan!! ".
Flashback off
" Kasian kak ling kak dia sangat terpukul saat tahu kebenarannya!! ". Yoko menagis mengingat bagaimana keadaan kakaknya yang tidak baik-baik saja itu.
" Dia memang kenapa dek?? ". Orm sangat khawatir dengan istrinya itu.
" Dia selalu berusaha membunuh dirinya kak!! ".
" Bunuh diri?? Cicit Orm nafasnya berubah sesak mendengar ucapan adik iparnya itu.
"Iya kak, waktu itu aku mencegahnya untung tepat waktu walau aku berhasil, dia tetap mendapatkan penanganan medis!! ".Tapi belum beberapa jam dia pergi dari rumah sakit!! ".
" Separah itu?? ". Tanyanya dengan tubuh bergetar.
" Bahkan dia selalu pulang dalam keadaan mabuk dan menghancurkan semua barang!! ". Sambil berteriak kesakitan!! ".
" Ya Tuhan.. Orm menutup mulutnya dengan mata terpejam dan meneteskan air matanya. Dia tidak menyangka hidup istrinya sehancur itu.
"Temannya kini hanya minuman kak, aku sudah berusaha membantunya tapi dia tidak pernah mau mendengarkanku!! ".
" Biarkan saja dia seperti itu!! ". Ucap Freen yang baru datang dengan nada dingin
" Freen!! ". Seru Orm membulatkan matanya.
" Itu tidak sebanding dengan penderitaan yang diterima sahabatku karena keluargamu!! ". Ucapnya dengan dingin dan menusuk.
" Freen!! ". Faye berdiri tidak terima apa yang dikatakan sahabatnya itu.
" Jangan membelanya kak Faye karena dia gadismu. Kau tidak tahu bagaimana penderitaan yang Orm alami ketika dia hidup di tengah keluarga kwong!!". Freen menatap tajam Faye dan juga yoko

Only Mine Secret Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang