BAB 32

566 13 4
                                    

Setelah kepergian Tuan dan nyonya Chankimha . semua orang yang ada disana pulang kecuali pasangan pengantin. Mereka kembali ke kamar hotel yang telah di pesan sebelumnya.

Masing-masing pasangan memasuki kamar mereka dan akan berganti pakaian.

Freen membuka jasnya agar lebih leluasa, kemudian dia memandang istrinya yang terlihat kesusahan membuka gaun pengantin panjang dari tubuhnya. Dia perlahan-lahan melepaskan gaun cantik itu dari tubuh istrinya. Nafasnya mulai tidak beraturan melihat punggung indah yang ada dihadapannya. Dia menurunkan gaun itu meninggalkan pakaian dalam yang dikenakan istrinya itu.

Dia kecup beberapa kali sehingga terdengar lenguhan manis dari perempuan yang bergelar istrinya itu. Dia kecup terus menerus hingga naik ke lekungan leher istrinya. Dia mencium aroma manis dan lembut membuatnya seakan lupa jika mereka akan istirahat.

"Ahh"..Desahan kecil akhirnya keluar dari bibir Becky membuat birahi Freen meningkat. dikecupnya leher itu hingga belakang telinga. kemudiaan dia peluk dan mendaratkan tangannya pada Payudara istrinya dengan sangat pelan tapi mengundang birahi.

Freen memijat perlahan dengan gerakan memutar dan kemudian meremasnya  dan tetap menjalankan bibirnya kepada leher istrinya. dikecupnya dan dijilatnya kemudian dia gigit kecil-kecil meninggalkan Ruam merah yang sangat kontras dengan tubuh istrinya.

Dia membalikkan Tubuh becky berhadapan dengannya, Freen bisa melihat rona merah di wajah istrinya. Keduanya bertatapan intens dengan kabut gairah. Wajah mereka sangat sayu menginginkan lebih dari sekedar apa yang mereka lakukan kini. 

"Bolehkah aku melakukannya Honey??"...suara serak freen membakar gairah becky saat mendengar suara serak nan seksi milik Freen. 

Mereka telah resmi tentu saja gairah keduanya akan tersalurkan karena mereka berpacaran hanya sekedar berciuman bibir itupun hanya sekedar ciuman sayang karena Freen sangat menjaganya dan kini mereka telah resmi. 

Becky mengangguk kemudian mengalungkan tangannya ke leher Freen. Dengan senyum menggoda dia dekatkan bibirnya berbisik nakal kepada telinga istrinya. 

"Do it Babe". Ucap Becky dengan suara serak. kemudian menyambar bibir istrinya  yang sejak tadi begitu menggodanya. Keduanya berciuman intens dan dalam. Freen memasukkan lidahnya kedalam mulut istrinya dan menyusuri gigi cantik dan membelit lidah istrinya membuat mereka terbuai. Freen melepaskan pakaian yang masih melekat pada istrinya setelah terlepas dia memandang istrinya dengan tajam seperti ingin memangsanya. Becky yang melihat tatapan lapar Freen menundukkan kepalanya dengan malu menutup asetnya dengan tangan walau tak tertutup sepenuhnya. 

"Kamu sangat indah dan cantik Honey, suara Freen sangat serak menandakan dia sangat bergairah kini. Menyingkirkan tangan istrinya yang menutup aset pribadinya. Dia ingin menikmati tubuh indah itu dengan intens dan dalam. 

Mendapatkan tatapan intens membuat Becky merasakan desiran hebat pada dirinya. Hawa sekitarnya terasa sangat panas karena gairah. Becky maju kehadapan istrinya kemudian membantunya membuka pakaian yang masih melekat pada tubuh Freen dan ya berakhir sama dengannya, tanpa sehelai pakaian. Keduanya saling memandang kagum pada tubuh masing-masing.

Freen kemudian menyambar bibir istrinya kembali menciumnya lembut namun sangat menuntut, digiringnya istrinya itu ketempat tidur agar mereka lebih nyaman dalam melakukannya.

Ahh..Babe pelan-pelan.. suara Becky terdengar ketika freen melahap rakus payudaranya dan kemudian meremas satunya lagi. Freen seperti bayi kehausan yang baru mendapatkan sumber kehidupannya. Becky mengelus kepala kekasihnya kemudian menjambaknya pelan melampiaskan rasa nikmat yang dia rasakan. Freen melakukan hal yang sama pada sebelahnya lagi sampai dia puas dan berakhir dengan tanda merah. 

Only Mine Secret Of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang