10. GENTLEMAN

95 19 0
                                    

Terlahir dan besar di keluarga pebisnis membuat Danilo yang terjun ke dunia hiburan seringkali mendapat pertanyaan; kenapa memilih untuk menjadi artis daripada bekerja di perusahaan keluarga?

Atau gagasan semacam; pasti jadi artis cuma gabut. Karena orang-orang tahu, latar belakang keluarga Danilo itu seperti apa. Ayah Danilo merupakan direktur utama dari Airlangga Techno yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Airlangga Group yang dikelola sendiri oleh keluarga inti Danilo. Airlangga Techno bergerak di bidang elektronik dengan merk dagang Alpha yang dikenal oleh masyarakat luas, pasarnya tak hanya di dalam negeri, tapi juga di manca negara.

Sebab itulah Danilo sering disebut sebagai "orang kaya gabut" padahal sebetulnya, Danilo sudah tidak punya hubungan apa-apa dengan perusahaan selain sebagai salah satu pemegang saham, itupun juga tak seberapa nilainya.

Namun, selain pekerjaannya sebagai model dan artis, Danilo memang memiliki passive income dari investasi yang ditanamnnya pada petani dan peternak, juga investasi emas. Danilo selalu mengusahakan uang yang dimilikinya tak hanya berhenti, tapi selalu berputar untuk mencegah turunnya nilai sebab inflasi. Sedangkan dari active income, Danilo menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk dari membayar Nolan, sebab Nolan tidak bekerja sebagai relawan, lalu sisanya akan Danilo sumbangkan pada yayasan amal.

Hari ini, Danilo ada jadwal syuting iklan sekaligus pemotretan sebagai duta merk baru dari Alpha. Seperti biasa, setiap kali selesai, pasti akan ada sesi tanya-jawab, dan isi pertanyaannya nggak jauh-jauh dari;

"Sebagai orang yang lahir dari keluarga pengusaha, apa yang membuat anda berpindah profesi menjadi selebritis?"

Dulu, ketika masih awam sebagai publik figur, Danilo akan bingung ketika ditanya seperti itu, tapi sekarang ia sudah terbiasa, jadi dengan santai ia menjawab, "Hmm, karena gue ganteng, jadi ... gue rasa, ketampanan gue bakal mubazir kalau nggak dimanfaatkan dengan baik." Dengan senyum andalan, Danilo memainkan alisnya membuat si penanya salah tingkah tapi berusaha untuk profesional.

"Oke, last question, apa ada yang ingin anda sampaikan untuk Pak Damian, selaku direktur utama dan ayah anda?"

Danilo membasahi bibirnya dan berdehem. "Sebagai dirut, hmm ... Pak Damian, makasih banyak udah kontrak saya sebagai brand ambassadors dari Alpha, suatu kehormatan yang besar buat saya bisa dipercaya jadi ambassadors brand sebesar Alpha. Sebagai ayah ... Pa, makasih banyak ya gennya, berkat Papa aku bisa jadi artis karena ganteng. Papa kalau kangen aku chat aja, nanti kita ketemu dan makan malam bareng," ujar Danilo, memasang senyum lebar pada kamera sebelum acara wawancara itu diakhiri.

Danilo langsung beranjak dari duduknya, menepi ke tempat lain untuk membuka ponsel dan mengirimkan pesan pada seseorang.

Jihara

Pulang kerja ada waktu?
Ada yang mau gue bicarain

Blm tau, gue nggak bisa janji, leader gue biasa ngajak lembur dadakan

Leader lo pasti boomer

Lol, bener

Gen Z harusnya pulang tenggo, jgn mau lembur, lo dieksploitasi

Oleh perusahaan keluarga lo?

That's why gue ingetin, makanya gue nggak mau kerja di sana
Lo kabarin aja nanti, biar gue kirim lokasinya

Kenapa nggak lo omongin di sini aja?

Nggak bakat ngetik

Ya udah, nanti gue kabarin lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DRIVE ME INSANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang