02. SWEET COUPLE

1.7K 90 0
                                    

✧ Strawberries & Ciggaretes ✧

{ 𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐂𝐨𝐦𝐞𝐝𝐲, 𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐕𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐇𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝, 𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐮𝐥𝐭, 𝐀𝐛𝐮𝐬𝐞, 𝐑𝐞𝐝 𝐅𝐥𝐚𝐠 𝐚𝐧𝐝 𝐓𝐨𝐱𝐢𝐜 }

{ 𝐃𝐚𝐫𝐤 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐂𝐨𝐦𝐞𝐝𝐲, 𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐏𝐨𝐬𝐬𝐞𝐬𝐬𝐢𝐯𝐞, 𝐕𝐢𝐨𝐥𝐞𝐧𝐜𝐞, 𝐇𝐚𝐫𝐬𝐡 𝐰𝐨𝐫𝐝, 𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐮𝐥𝐭, 𝐀𝐛𝐮𝐬𝐞, 𝐑𝐞𝐝 𝐅𝐥𝐚𝐠 𝐚𝐧𝐝 𝐓𝐨𝐱𝐢𝐜 }

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • • • • • •

Jay mencium gemas seluruh wajah Gloria. Telapak tangan besarnya mengusap paha mulus gadisnya.

Gloria mengenakan lace sleepwear dress berwarna beige, mencengkram erat seprai sambil menatap sayu wajah tampan Jay yang berada di atasnya, bertelanjang dada dan hanya mengenakan boxer hitam ketat.

Gloria menggigit bibir bawahnya kuat saat ciuman Jay turun ke pahanya. Jari-jari kaki gadis itu tertekuk gelisah, dadanya membusung ke atas menerima ciuman-ciuman basah di paha bagian dalamnya. "K-Kakak..."

Telapak tangan Gloria meredam mulutnya yang ingin mengeluarkan suara desahan. Tubuhnya meliuk gelisah saat wajah Jay naik ke perutnya, menyingkap sleepwear dress-nya, kemudian Jay mencumbu perut putih gadis itu lalu menjilatinya.

Jay melihat wajah memerah Gloria dari bawah. Bibirnya menyunggingkan senyum miring. "Enak, sayang?" tanyanya serak tanpa mempedulikan ponselnya yang bergetar-getar sedari tadi di atas nakas.

Ada beberapa pesan dan panggilan tak terjawab dari teman-temannya. Rayend, Noah dan David.

Keduanya berada di dalam kamar apartemen Jay. Setelah Gloria pulang kuliah tadi siang, Jay langsung menjemputnya dan membawa gadis itu ke apartemennya. Dia ingin malam ini Gloria menginap, tentu untuk memanjakan dirinya yang begitu bucin.

“N-Nggak nyaman, Kak.” Gloria merapatkan kedua pahanya sembari mencengkram kuat seprai saat Jay meraba-raba paha putihnya lagi.

Jay terkekeh serak, dengan mata yang berkilat gairah. Lelaki itu menjilati bibir bawahnya sejenak sambil terus-terusan memandangi Gloria yang terbaring tak berdaya. “Sayang...” bisiknya berat di telinga Gloria, lalu menjilat sensual daun telinga gadis itu.

Napas Gloria terengah-engah. Dadanya bergerak naik turun gugup hingga kedua buntalan di dadanya bersentuhan dengan dada keras Jay. “Kak...”

“Iya, sayang.” Suara Jay terdengar rendah serak, merapikan helaian rambut Gloria yang tersibak di pipi, lalu dia cium mesra pipi memerah itu.

Gloria memejamkan matanya singkat sambil meremas kencang lengan kekar Jay ketika lelaki itu semakin menempelkan tubuhnya.

“Babe...” Jay mengerang frustasi, lalu membenamkan wajahnya di ceruk leher Gloria. Dia kecup-kecup basah di sana, lalu naik ke rahang tak seberapa gadis itu.

Strawberries & Ciggaretes (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang