Pagi pun tiba, jake terbangun dari tidurnya karna ia akan kembali ke negara asalnya yaitu Indonesia. Jake telah bersiap-siap karna ibunya akan menjemputnya di bandara,Jake bahkan sudah membeli oleh" untuk keluarga nya,tak lama ia menerima telpon dari ibunya.
Drrrrtttt
Drrrrtttt
Drrrrtttt"..... "
"Jake sudah siap mama" ucap jake.
".... "
"Siap mah" ucap jake lagi. Lalu mematikan telponnya.•••
Jake sedang tidur di pesawat lalu tak lama ada seorang pramugari yang membangunkan nya,lalu memberinya makan dan minum.
"Makasih mba" ucapnya sambil tersenyum.
Lalu jake melanjutkan lagi tidurnya yang terganggu, tanpa ia tahu ada puluhan panggilan dari keluarga nya yang tak terjawab.
Tak lama pesawat yang di tumpangi jake sudah sampai di Indonesia. Ia segera mencari sosok ibunya di bandara.
Tapi nihil sosok ibunya tetep tidak ke𝐭emu, lalu ia membuka handphone nya, betapa kagetnya ia saat melihat puluhan panggilan dari keluarga nya. Jake pun memanggil kembali panggilan dari keluarganya."Halo, yah kenapa telpon jake? Mamah juga kemana kok belom datang? " ucap jake.
"Jake ini kabar duka, ayah tidak dapat menceritakan nya lewat Handphone, kamu bisa pulang sendiri" ucap Joseon.
Jake yang bingung apa yang sedang di alami keluarga nya, tanpa berpikir lama langsung pulang menggunakan taksi.jake di dalam mobil selalu bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di keluarga nya?
Tak membutuhkan waktu lama akhirnya taksi yang di tumpangi Jake sampe mansion nya. Mansion nya terlihat sangat besarLalu Jake pun memasuki halaman rumahnya.
Cklekk.
Jake membuka pintu utama,di sana ada 1 orang pemuda yang sangat Jake kenali , ya dia kakak ke-2 nya Sunghoon.
Sunghoon menatap datar kearahnya, lalu berucap"Dasar pembawa sial" ucapnya, lalu melengos pergi dengan muka yang sangat datar.
Dia kenapa? Dalam batinnya. Sambil menatap tubuh Sunghoon sampai di telan tembok
Jake pun menanyakan apa yang sedang terjadi ke bi inah pembantu rumah tangganya. Ia mencari-cari bi inah kesana kemari eh malah ketemunya di kamar kaka sulungnya, karna bi inah sedang membersihkan kabar tsb.
"Bi inah, mama kemana? Katanya mau jemput aku di bandara tp kok gada? " panggil jake, bi inah pun menoleh.
" den jake, nyonya besar sedang ada di rumah sakit. Karna, saat beliau ingin menjemput aden, nyonya besar mengalami kecelakaan di perjalanan nya. Dan yang lain pada menyalahkan aden karna kecelakaan nyonya"ucap bi inah sambil berkaca-kaca.
Jake terdiam dengan bibir bergetar, pikirannya berkecamuk.
"Sekarang mama ada di rumah sakit mana bi? " ucap Jake. Terlihat khawatir
"Aden beneran mau kesana, bibi takutnya aden di kasarin sama keluarga aden" ucap bi inah yang terlihat khawatir.
"Gapapa bi, ini juga ada salah aku juga. Karna, aku merenggek pengen kembali ke indo lagi. Rumah sakit mana bi mama di rawat? " ucap Jake dengan pandangan khawatir akan ke adaan mamahnya.
"Rumah sakit fikri Medica, lantai×××, ruangan×××" ucap bi inah.
Jake tanpa menjawab lagi langsung tergesa-gesa pergi ke rumah sakit di mana mamahnya di rawat.
•••
Jake datang keruangan mamahnya dengan tergesa-gesa, dengan wajahnya penuh keringat, ia tidak percaya bahwa mamahnya akan kritis.𝐏𝐥𝐚𝐤𝐤𝐤.....
𝐏𝐥𝐚𝐤𝐤𝐤....
𝐏𝐥𝐚𝐤𝐤𝐤....»»————> TᕼᗩᑎKՏ ᖴOᖇ ᖇᗴᗩᗪIᑎᘜ ᘜᑌYՏ! <————««
Apa niii yang bakal terjadi ke jake? Vote and komen guys
Mau sad ending atau happy ending nii buat jake?
Udaa dulu ya segitu aja mimin masii banyak tugas
Bye-bye unnieee pergiii~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret.. /jakeshim
Фанфик"kenapa permasalahan selalu datang secara bersamaan, Tuhan aku capek" ucap jake lirih. sesuai imajinasi saya, maaf ada kata"/kejadian yg mungkin mirip (karna aku jg gtau hehe)