"kenapa permasalahan selalu datang secara bersamaan, Tuhan aku capek" ucap jake lirih.
sesuai imajinasi saya, maaf ada kata"/kejadian yg mungkin mirip (karna aku jg gtau hehe)
"Eungghh"Jake yang sedang tertidur pun terpaksa bangkit dari tempat tidurnya. Lalu ia membukakan pintu.
Cklekk..
" den ayo turun segera makan, yang lain sudah menunggu aden" ucap bi inah.
"Iya bi nanti aku kesana" ucap jake, lalu bi inah pun pamit pergi.
Jake menuju kamar mandi, karna ia akan bersiap-siap berangkat sekolah karna melihat cuaca yang mulai mendung.
••• Di ruang tengah, terlihat sangat bahagia karna mereka saling melemparkan canda tawa, mereka bak keluarga yang ceria dan bahagia.
Tak... Tak... Tak...
Mereka melihat kearah tangga, ternyata yang sedang menuruni tangga adalah anak sialan itu, dan dimana canda tawa tadi. Itu semua lenyap begitu saja karna kehadiran jake sekarang.
"Pagi ayah,kakak" sapa jake, namun di acuhkan oleh mereka.lantas jake pun menduduki kursinya.
Acara sarapan ini berlangsung sangat cepat, di meja makan hanya tersisa jake Dan Heeseung kaka sulungnya. Ia sedang menghabiskan makannannya yang sedikit lagi, sementara ayahnya dan Sunghoon sudah duluan pergi meninggalkan rumah untuk aktivitas masing-masing.
"Hmm, kak boleh aku nebeng bareng kakak? Soalnya Sunghoon sudah duluan pergi, dan langit juga sudah agak mendung" ucap jake. Heeseung menghentikan acara makannya. Ia memikir sejenak.
"Ya, kau boleh berangkat bersama saya" ucapnya dingin.
Tak lama makanan mereka habis. Lalu mereka pun berangkat bareng.
•••
Mobil yang di kendarai Heeseung pun tiba di perangkaran sekolah.
"Makasih kak, karena sudah mau mengantarkan aku kesekolah" ucapnya senang. Tanpa membalas ucapan jake Heeseung pergi begitu saja.
Lalu jake pun memasuki sekolahnya. Ehh ia melihat seorang gadis yang pernah ia tolong, lalu jake menghampiri dia.
"Hai, kamu gadis yang kemaren kan? " ucap jake.
"Maaf, apakah kita saling kenal? " ucap gadis itu.
"Hey, bukankah kita kemaren tidak sengaja bertabrakan saat kau sedang membawa buku banyak? " ucap jake spontan.
"Oh kamu cowo yang ngeselin itu! Kamu tahu tidak karna ulahmu kemaren aku jadi dapat hukuman kemaren, mana di suruh bersihin toilet" ucap gadis itu kesal, lalu membalikkan badannya.
"Hey, jangan marah. Aku minta maaf ya sebagai permintaan maaf aku akan mentraktir mu deh" ucap jake, gadis itu pun spontan memutarkan tubuhnya ke arah jake.
"Kamu beneran? " ucap gadis itu penuh tanda tanya.
"Iya aku beneran, sebelum nya siapa nama kamu? " ucap jake.
"Nama aku Xiomy Elnara, kamu bisa memangilku xio" ucap gadis itu.
Okee kita sekarang akan memanggilnya xiomy ygy-Author
"Oke xio, perkenalkan nama aku shim Jae-yoon, kamu bisa memangilku jake" ucap jake ramah.
"Kamu ingin meminta maaf dari ku kan? Yaudah ayo kita ke toko es krim sekarang" gadis itu langsung Memengangi tangan jake, supaya jake mengikuti langkahnya.
Mereka pun tiba di toko es krim.
"Kamu ingin rasa apa?" Ucap xiomy, sambil memilih es krim.
"Samain aja" ucap jake, lalu jake mengambil duit di kantong celananya dan menyerahkan duit itu ke shaumy.
"Yaudah rasa coklat ya" ucap shaumy, lalu pergi ke arah kasir.
"Tadaaa, nih es krim kamu" ucap shaumy, jake pun menerima nya.
"Xio kamu berada di kelas apa? " ucapnya.
"XI MIPA 1 " ucap shaumy.
"Hey, sepertinya kelas kita bersebelahan. Karna Aku berada di kelas XI MIPA 2" ucap jake senang.
"Hah, benarkah? Yaudah nanti kita bareng ke nantinya" ucap shaumy, jake pun menganggukkan kepalanya.
Kringgg.... Kringgg.... Kringgg....
"Di mohon untuk seluruh siswa/i untuk berkumpul di lapangan, karna upacara akan segera di mulai" ucap seorang guru di speaker sekolah.
"Xio ayo kita ke lapangan" ucap jake, lantas mereka berjalan berdampingan ke lapangan.
"Apakah mereka berpacaran? " ucap seseorang.
»»————> ᕼᗩᑭᑭY ᖇᗴᗩᗪIᑎᘜ ᘜᑌYՏ<————««
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shim Jae-yoon/jake
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
