GREYZIA

PROLOG

Perempuan cantik dengan pesona kepintarannya. Mudah memiliki teman, dan banyak diincar oleh kaum laki-laki.

Greyzia Alice Eugene saat ini sudah menginjak kelas 3 SMA, dan setelah ini dia genap berumur 18 tahun. Kehidupannya sangat sempurna, sehingga dia merasa beruntung selalu dikelilingi oleh orang-orang baik.
Namun, suatu ketika beberapa laki-laki mulai mendekati Greyzia dan berniat untuk menjadikannya pacar.

Hanya saja, hal itu selalu tidak berhasil. Karena semua orang yang akan mendekatinya, selalu dikabarkan meninggal dalam keadaan mengenaskan.
Perlahan Greyzia mulai muak dengan semua permainan ini, pada akhirnya dia berniat untuk mencari tahu siapa pelaku tersebut.

Mungkin selama ini pelaku itu pasti dilindungi oleh sekolah. Karena konon katanya pemilik REGIS HIGH SCHOOL, mempunyai anak laki-laki yang bersekolah di sini. Tetapi semua orang tidak pernah tahu sosoknya, sejak awal tahun 2015.

Greyzia saat ini sedang melamun di kantin, sepuluh menit lagi bel akan berbunyi dan semua murid diharuskan segera masuk ke kalas masing-masing.

Dering telepon mengagetkan lamunannya, dia mengambil ponsel di saku. Lalu menatap layar di sana.

'Aldrich Benjamin'

Adalah nama kekasihnya yang baru saja menjalin hubungan dengannya kurang lebih 2 Minggu.
Greyzia tersenyum lalu mengangkat telepon tersebut.

Namun, yang didengar bukan suara lelakinya melainkan—

"Alice, i am sorry.. ini pasti akan sangat mengejutkanmu, tapi.. aku harus kasih tahu kabar ini kepadamu."

Degup jantung Greyzia tiba-tiba mendadak berhenti sebentar. Dia masih menunggu perempuan di seberang sana untuk melanjutkan pembicaraannya.

"Dia.. pacarmu.. sudah tiada."

Tidak lama kemudian, ponsel itu terputus dan berita kematian Aldrich tersebar di televisi kantin.

"Telah ditemukan mayat anak laki-laki, masih mengenakan seragam sekolah di tepi Danau Cincin, salah satu danau yang berada di Jakarta."

....