DANGER : 18+
Mohon bijak untuk mencerna ceritaku disetiap chapter⚠️🌔🌔🌔
Beberapa jam telah terlewat, sudah saatnya untuk para siswa-siswi pulang sekolah.
Murid Regis High School berhambur keluar kelas semua, Annabel menatap kelasnya yang semakin sepi, dia benar-benar tidak bertegur sapa dengan Greyzia.Meskipun perempuan itu sudah memasuki kelas di jam pelajaran terakhir, tetap saja mereka sama sekali tidak berbicara. Bahkan saat ini, pun Greyzia telah meninggalkan Annabel sendiri di bangkunya. Alih-alih menawarkan tumpangan untuk pulang, dia justru memilih pergi tanpa pamit pada Annabel Beatrix.
"Kau mau ke mana?" Annabel tersenyum kematian pada Calvin Jeff, yang berusaha untuk merapikan buku-bukunya. Perempuan itu merangkul Calvin dari samping.
"Kali ini kau tidak bisa minta pertolongan pada siapa pun. Perempuan yang berada di sebelahku tadi, dia sudah pulang." Annabel menggoda Calvin dengan suara khasnya, yang sedikit centil namun mematikan.
"Jangan sekarang, Anna. Aku sedang ada latihan anggar nanti sore." Perempuan itu semakin mendekat pada Calvin, bahkan dia sampai harus menggeser meja Calvin ke sembarang arah. Supaya dia bisa menatap wajah tampan lelaki ini dibalik kacamata kudanya.
"Oh, memangnya aku terlihat peduli dengan kesibukanmu? Kau masih punya banyak waktu, untuk bermain denganku, sialan!" Sekilas Annabel menepuk pipi Calvin Jeff pelan. Lalu, jemarinya mengarah pada kacamata kuda itu.
"Kacamata baru. Padahal baru saja tadi pagi, aku sengaja memecahkan kacamatamu." Annabel mengambil kacamata itu dari wajah Calvin.
"Jangan diambil Annabel." Namun perempuan itu semakin membuat Calvin ingin marah.
"Kau menginginkan kacamata ini? Bisa, ambil saja di gudang." Annabel kembali menilisik netra hitam pekat milik Calvin.
Lalu dia mengatakan, "Baik-baik, jangan berusaha untuk kabur!" Setelah itu Annabel memilih pergi, saat Calvin tidak membalasnya lagi.
Annabel berjalan keluar kelas, menemui Nicole dan Caitlin. Seperti biasa 2 perempuan di sana, selalu melihat Caitlin berciuman di lorong kelas dengan pacar sialannya itu.
Bahkan semua murid yang menatapnya, mungkin sudah terbiasa dengan pemandangan seperti itu. Hanya saja, Caitlin dan pacarnya tidak pernah melakukannya di depan guru, bodoh sekali jika mereka berciuman di depan banyak guru. Padahal terkadang di beberapa tempat ada CCTV yang memantau, namun yang namanya murid nakal tidak kenal takut dengan benda sialan itu.
"Berikan kabar padaku, jika kau sudah di rumah." Sekilas laki-laki di sana mencium pipi Caitlin, dan Annabel bisa mendengar apa saja yang dikatakan oleh pacar sialannya itu.
Saat Chayton Edric sudah meninggalkan mereka bertiga, barulah Caitlin Quinza menghampiri Nicole dan Annabel yang sedang duduk di salah satu bangku lorong kelas.
"Hi, girls! Are you ready today?"
Nicole tertawa seolah mengerti maksud Caitlin, si perempuan cantik yang memiliki bulu mata lentik itu.
"Kita berdua sudah siap dari tadi, bahkan harus menunggumu dulu berciuman dengan Chayton sialanmu itu, Cait!" Tanpa rasa bersalah Caitlin tersenyum pada Nicole Rebecca Wyne.
Perempuan yang bernama Nicole ini memiliki pesona sendiri. Berambut pendek, punya wajah tegas, bernetra cokelat gelap, suka merokok, dan memiliki kebiasaan melakukan sex dengan beberapa pria.
Para sahabatnya, masih belum tahu kenapa Nicole melalukan hal menjijikan seperti itu. Namun mereka tidak mempermasalahkannya, bahkan tidak ada yang meninggalkan perempuan ini, saat tahu Nicole berbuat salah sekali pun. Kesalahan paling fatal adalah; ketika Nicole berkencan dengan suami orang. Tentu saja dia mendapatkan bayaran yang fantastis, melakukan hubungan badan dengan orang lain bukan berarti dia mau gratisan.
![](https://img.wattpad.com/cover/376171696-288-k668009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GREYZIA
Mistério / SuspenseSebelum menemukan pelakunya, cerita ini tidak akan berakhir dan selalu menjadi tranding topic. Banyak korban yang mati dengan sangat mengenaskan, ini bukan perihal kabar buruk. Tetapi sudah melampaui batas. Dengan lugunya, Greyzia Alice Eugene bern...