Bayangan di cermin

2 2 0
                                    

Jeonghan selalu merasa ada yang aneh di apartemen barunya. Setiap malam, ia merasakan hawa dingin menusuk tulang meskipun jendela sudah tertutup rapat. Namun, ia tidak pernah memikirkan hal itu lebih jauh, menganggap itu hanya imajinasinya yang berlebihan.

Suatu malam, saat Jeonghan sedang bersiap-siap tidur, ia melihat sesuatu yang aneh di cermin kamarnya. Sekilas, ia melihat bayangan gelap di belakangnya. Ia menoleh cepat, tapi tidak ada apa-apa. Rasa takut mulai merayap. Ia memutuskan untuk tidak memikirkannya dan mencoba tidur.

Tengah malam, Jeonghan terbangun karena suara berbisik samar-samar. Suara itu terdengar dari arah cermin. Dalam kegelapan, ia bisa melihat sesuatu bergerak di dalam cermin—sesuatu yang tidak ada di dalam kamarnya. Dengan napas tertahan, ia mendekati cermin. Di balik pantulan dirinya, ada sosok hitam berdiri, wajahnya kabur, tapi matanya menyala merah.

Tiba-tiba, bayangan itu melangkah maju. Jeonghan terperanjat mundur, tapi cermin itu tidak memantulkan gerakannya. Bayangan itu semakin mendekat, sampai tiba-tiba wajahnya muncul tepat di belakang bahu Jeonghan di cermin, tersenyum miring.

Dengan suara berbisik, sosok itu berkata, "Kamu tidak sendiri di sini."

Seketika, Jeonghan merasakan hawa dingin di tengkuknya. Sebelum ia sempat berlari, cermin itu pecah, dan kegelapan dari dalamnya menghisap semua cahaya di ruangan. Malam itu, Jeonghan menghilang tanpa jejak, hanya menyisakan pecahan cermin dan bisikan-bisikan samar di antara bayang-bayang.

HORROR STORY K-IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang