III - Cold War

364 56 26
                                    

Read it leisurely!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Read it leisurely!

Kelas bahasa Inggris di hari pertama berjalan dengan lancar. Secara kebetulan semua anggota unit Mawar memilih kelas Bahasa Inggris, termasuk Ahyeon. Meski dia di beri waktu seminggu oleh pihak lembaga untuk memutuskan kelas yang akan dia hadiri, dia tidak ingin terlalu banyak mempertimbangkan. Dia rasa tidak ada salahnya masuk kelas ini. Karena di sana ada para anggota Unit Mawar, setidaknya dia punya teman dan tidak perlu mencoba berbaur dengan para peserta dari Unit Asrama lainnya.

"Kalian pada mau ikut belanja bareng kita buat acara besok?" ajak Rami kepada para gadis Unit Mawar.

Memang sebelum mengakhiri kelas hari ini, tadi mentor mereka sempat mengumumkan bahwa besok akan diadakan acara Malam keakraban untuk menyambut para Peserta baru Musim ini. Secara kebetulan hari pertama kelas jatuh pada hari jumat, itu artinya di akhir pekan tidak ada kelas. Jadi acara besok tidak akan terbentur dengan jadwal kelas sehari-hari. Malam keakraban akan dilakukan di Gunung Halla. Jadi mulai sabtu pagi para mentor, beberapa Suster dan peserta yang ikut akan mendaki gunung dan berkemah di atas sana. Dan rombongan akan kembali turun gunung keesokan harinya setelah sarapan.

"Bukankah tidak wajib ikut ya?" sahut Pharita sambil membereskan buku dan alat tulisnya.

Chiquita yang sedari tadi sangat antusias dengan acara besok, tiba-tiba memicingkan matanya. "Iya sih, memang kakak nggak mau ikut?" tanyanya.

Rita menatap Ruka yang sudah menggandeng tasnya. "Menurut kakak kita ikut saja atau nggak usah?" Pharita malah bertanya ke Ruka. Karena menurutnya kalau Ruka nggak ikut, ya dia bakal bosan di sana.

Ruka hanya mengangkat bahunya sedikit sambil menunjukkan raut wajah ambigu.

"Gila sih kalau kalian berdua nggak ikut. Nggak ada kalian, ya nggak bakal asyik." Sahut Rami dengan bombastic side eyes.

"Aku pikir akan seru banget kalau semua anggota Unit kita ikut perkemahan besok. Bagaimanapun juga di Unit kita ada peserta baru, bukankah sebaiknya kita memanfaatkan momen besok untuk saling mengenal satu sama lain?" saran Asa. Akhirnya dia buka suara. Padahal sedari tadi dia sibuk menulis sesuatu di buku catatan Rora. Dia bahkan tetap menulis di sana seraya memberi saran.

"Sudah kenal juga." Sahut Ruka cuek.

Rami yang mulai membaca situasi antara anggota sejak kemarin malam, sedikit banyak mulai menyadari bahwa ada ketegangan di antara Ruka dan Asa.

"Coba aku mau mendengar pendapat Leader baru kita tentang ini?" tunjuk Rami kepada Rora tiba-tiba.

Rora mendongakkan wajahnya bingung. Memang Rora tidaklah terlalu fokus dengan percakapan anggota-anggotanya. Tulisan Asa di buku catatannya lebih menarik perhatiannya.

"Tentang apa nih?" tanya Rora bingung.

"Acara besok kak!" jawab Chiquita gemas.

Rora mengangguk-anggukkan kepalanya kemudian menatap ke Arah Ruka dan Pharita.

Youth Of Summer [Rorasa | Royeon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang