Abel sedang bergulat dengan pikirannya sendiri. Ia duduk di kursi samping pengemudi membiarkan sahabatnya mengoceh sepanjang perjalanan. Jujur ia tak bisa melupakan kejadian kemarin, ciumannya dengan Regal yang tak lain ayah dari sahabatnya.
Jangan salahkan Abel, karena siapapun akan terpana dengan ketampanan Regal. Pria berkulit putih, badan kekar, mata elang serta hidung yang mancung . Apalagi tingginya mencapai 187 cm, idaman para wanita. Bahkan mantan Abel sendiri kalah dengan ketampanannya.
"ABEL?! " Teriak Lisa karena sahabatnya itu tampak bengong dan tak merespon.
"Eh iya lis kenapa? " ucap Abel terkejut.
"Lo kenapa sih bel, banyak pikiran? cerita lah sama gue kaya ga biasanya. Bengong mulu dari tadi " kata Lisa
"Hah engga kok lis, kayaknya gue lagi ga enak badan aja " alibinya
"Hadeuh, ngapain berangkat kalo ga enak badan. Mau mampir rumah gue ga? "
Mereka kini sedang dalam perjalanan pulang setelah seharian di kampus. Walaupun mereka beda kelas tapi mereka selalu saling menunggu jika tak ada jadwal acara lain.
"Engga deh lis, gue mau istirahat aja dirumah. Kakak gue dateng sama bininya " kata Abel.
Abel merupakan anak kedua, kakaknya Kevin sudah menikah sejak setahun yang lalu. Dan semenjak menikah tak lagi tinggal bersama. Sejak kecil Kevin dan Abel sangatlah dekat, pertengkaran mereka setiap hari tak membuat mereka saling membenci. Walaupun keduanya gengsi menunjukan kasih sayang tapi mereka sama-sama terisak saat Kevin harus keluar dari rumah itu.
"Oh ya udah deh salam buat kak kev ya " -Lisa.
Setelah Lisa mengantar sahabatnya, ia kemudian pulang kerumah. Abel memasuki rumahnya yang sudah tampak ramai.
Rumah berlantai dua itu biasanya sepi karena kedua orang tuanya jarang pulang. Tapi kini semua keluarga inti berkumpul membuat Abel senang.
"Abel pulang" katanya , semua orang mengalihkan pandangan pada gadis itu.
"Adek gue! " seru Kevin lalu mereka berpelukan.
"Waduh padahal dulu ga pernah akur ternyata kalo pisah gini saling kangen ya" celetuk mommy.
Kevin menoyor kepala adiknya, "Mau kuliah apa main bajunya ga pernah bener "
"Apa sih lo, suka-suka gue lah! " Abel kemudian menyalami Rachel kakak iparnya.
"Wah kak Rachel udah berapa bulan ini" ia mengelus perut buncit Rachel yang tengah mengandung.
"Udah 7 bulan dek, nanti dateng ya kalo udah launching" kata Rachel membuatnya terkekeh.
Mereka saling bertukar cerita satu sama lain. Mengobati rasa rindu mereka.
Kini Abel merebahkan tubuhnya, ia menatap jam di dinding. Sudah jam 10 malam, ia belum mengantuk sama sekali. Abel memutuskan membuka aplikasi instagram. Seperti biasa, dia adalah Stargirl yang sangat cantik juga sexy. Memangnya siapa yang tidak mengenal Abel si cewe cantik keturunan china ini.
Melihat notifikasi ribuan juga beberapa dm yang tak ingin ia baca. Bisa saja Abel memanfaatkan followers nya dengan menjadi selebgram, tapi ia tak memiliki minat. Akun instagram nya hanya untuk mengabadikan momen saja.
Tapi tiba-tiba ia menatap salah satu akun yang men-DM nya. Ia berkali-kali mengucek mata siapa tau salah baca.
Regalio.Federick
Nama yang tak asing baginya. Ia membuka pesan itu dengan jantung yang berdegup kencang.
Hai, Abel apa kamu ingat sya?
KAMU SEDANG MEMBACA
OM REGAL
Fiksi Umum🔞🔞🔞 Lisa dan Abel merupakan sahabat dekat sejak SMP. Sebelumnya Lisa hidup dengan ibunya, namun setelah ibunya meninggal ayahnya harus pulang ke Indonesia untuk menemani putri satu-satunya. Dan disitu lah Regal bertemu dengan gadis seumuran anak...