10. First Love?

164 18 2
                                    

2 minggu berlalu~

📍 Lapangan Basket Kampus Neo

"tumben kesini mau mantau calon suami halu lo?" ujar Renjun saat melihat Haechan yang baru saja tiba.

"yee, nggak lah mau dukung Lucas" jawabnya santai. hari ini Lucas akan bertanding melawan tim kampus Mark.

"eh Lucas ikut?"

"iya, itu sana udah stay di bawah" tunjuk Haechan ke lapangan.

"tumben bener ga ngomongin calon lo itu, dah nyerah?" celetuk Jeno merasa heran. biasanya Haechan akan semangat membahas atau bertanya hal apapun tentang Mark.

"ck! nyerah sih enggak cuman mau sendiri dulu"
ujar Haechan tersenyum happy saat melihat Lucas melambaikan tangan padanya.

mata Renjun memicing "eh, ga nyadar lo? orang pada gemes banget lihat lo sama Lucas. banyak yang shipin lo bedua malah" kagetnya sadar jika banyak mata yang juga menatap gemas interaksi keduanya

"hah? emang iya? haha, orang sepupuan ada-ada aja" Haechan hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Renjun.

berbeda dengan Jeno yang malah dibuat bingung melihat tatapan seseorang di bawah sana "eh Ren lo lihat ga?"

"apa?" Renjun menatap Jeno di sampingnya. sekarang mereka sedang berdiri dipinggiran tribun, mengarah tepat pada lapangan basket.

"Mark natap Lucas kesal?"

Renjun mengalihkan pandangannya sejenak "eh, iya anjir. Chan? lihat deh Mark emosi tuh lihat Lucas ya ga sih?" godanya tersenyum

pandangan Haechan pun menoleh pada Mark "ck! apaan sih kesel gimana? orang cuek bebek gitu" ucapnya acuh. sebenarnya dia masih kesal dengan jawaban Mark kemarin. dia sedang tidak ingin membahas laki-laki itu.

beberapa menit kemudian pertandingan pun berakhir, dengan kemenangan diraih oleh tim kampus Mark.

Haechan segera berlari turun dari tribun untuk menemui sepupunya itu.

"Cas!" panggilnya membuat Lucas spontan menoleh

langkahnya terlihat sedikit berlari sambil merentangkan kedua tangannya. Lucas yang mengerti segera menerima pelukan si manis.

"gapapa lo udah keren kok!" puji Haechan dengan senyuman manisnya "nih minumnya" dia memberi minuman yang sudah di bawanya sejak tadi.

dengan cepat Lucas menerimanya sambil tersenyum "cielah sepupu gw supportif banget, makasih ya" ujarnya mengacak pelan rambut Haechan.

"ih jangan di berantakin Cas!" kesal si manis

"ck! dikit doang elah. eh, tungggu ada yang aneh anj, tumben bener ga koar-koar nyari ayang beb lo itu, lagi marahan?" tanya Lucas bicara soal Mark.

"nggak"

"terus lagi ngambek?"

"apaan sih enggak!" ujar Haechan cemberut, dia mati-matian untuk tidak membahas Mark dari tadi tapi kenapa semuanya malah semakin mengingatkannya.

wajah cemberutnya membuat Lucas tidak bisa menahan tangannya untuk mencubit pipi gembul Haechan.

sedang disisi lain,

interaksi mereka sedari tadi tidak luput dari mata Mark. wajah itu terlihat datar tapi sedikit memerah.

"mereka pacaran?" tanya Mark pada Sungchan yang kebetulan satu tim dengannya. mata itu sedari tadi tidak teralihkan menatap gadis dan juga pemuda itu.

"siapa?"

Mark hanya mengode dengan lirikan matanya, spontan membuat Sungchan mengalihkan pandangannya.

Future Husband ft MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang