"Teleponnya gak kamu matiin, ya?"
Irene kaget dan akhirnya kebangun karena kedengeran suara Taehyung. Dalam kondisi setengah sadar, Irene ngambil ponsel yang tergeletak di atas meja dan mengeceknya. Lantas Irene langsung membuka mata lebar-lebar.
Wah, record terbaik Irene nelepon seseorang hingga enam jam dan orang itu adalah Kim Taehyung.
Irene ngeliat jam dan nunjukkin pukul empat pagi.
"Aku ketiduran." Jawab Irene, "Ya udah aku matiin ya teleponnya."
"Iya," suara serak Taehyung khas bangun tidur terdengar di seberang telepon.
"Bangun, Tae. Jangan lupa mandi dan sarapan."
"Iya, kamu juga."
Telepon langsung Irene matiin disertai senyuman yang ngembang di wajah. Wah, bisa-bisanya Irene dapat record terbaik dengan Taehyung. Lantas Irene langsung bersiap-siap berangkat kerja ke sekolah.
Sebenarnya Irene masuk siang setiap hari jumat, tapi selalu datang pagi untuk ikut program bersih-bersih halaman bersama para murid. Karena memang setiap jumat pagi akan dilakuin aktivitas senam atau bersihin halaman sekolah bersama para murid dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas. Dan pagi ini Irene berangkat bersama Seungwan seperti biasa. Sampe di sekolah, Irene gak lupa ngisi kehadiran guru dan ngeliat belum ada tanda tangan Taehyung yang berarti guru satu itu belum dateng. Kemudian, Irene milih ke ruang guru 1--berkumpul bersama teman-teman guru seangkatannya sambil nunggu bel masuk berbunyi.
"Seungwan, kayaknya hari ini gua mau kumpulan Teater dulu, deh." Ujar Irene pada Seungwan.
"Lama gak? Apa mau gua tunggu aja?"
"Gak usah, Seungwan. Nanti gua baliknya bareng Taehyung."
Seungwan nganggukk kepala paham, "Oke kalau gitu."
"Taehyung main ke rumah lo terus, Ren?" Jihyo yang sepertinya denger percakapan Irene dengan Seungwan bertanya.
Irene nganggukkin kepala, "Iya, main terus dia sejak nganter gua pulang."
"Busyet, teman gua satu ini lagi dideketin secara ugal-ugalan dong." --Seungwan buat Irene ketawa malu, "Ih apaan sih, enggak kok. Taehyung cuman mampir aja karena kebetulan ojol di deket rumah."
"Taehyung juga ojol?" Tanya Seungwan yang baru tau hal itu.
Irene ngangguk terus Jihyo ikut nanggepin, "Iya Taehyung ojol tiap pulang sekolah, kadang bisa sampe malem."
"Ah, tapi sekarang Taehyung malah mampir tiap hari ke rumah Irene." Namjoo yang biasanya hanya menyimak ikut-ikutan.
"Biasanya Taehyung ngapain di rumah lo, Ren?" Tanya Jihyo.
"Ya memang biasanya ngapain kalau ke rumah orang?" Ini Seungwan yang malah jawab pertanyaan Jihyo.
Irene ketawa dan nanggepin biasa saja, "Ya banyak ngobrol aja sih. Apa aja jadi bahan obrolan. Oh iya, semalem gua teleponan sampe enam jam."
"Busyet! Bener-bener ugal-ugalan Taehyung ini deketin temen gua." --Seungwan lagi-lagi ngeledek Irene.
Jihyo kelihatan memandangi Irene dan Irene memandanginya balik, "Wae, Jihyo?"
"Enggak, kok." Jawab Jihyo yang malingin pandangannya dari Irene.
Saat itulah, gak sengaja juga tatapan Irene bertemu dengan tatapan Kim Jennie--guru matematika yang pernah disinggung Taehyung. Irene jarang ngobrol apalagi bertegur sapa dengan Jennie yang satu angkatan dengan Taehyung itu karena salah satunya berbeda ruangan. Jennie di ruang guru satu, sedangkan Irene di ruang guru dua. Entah Jennie denger obrolan tadi atau engga.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Way ILY [내가 당신을 사랑하는]
Fanfiction(ON GOING - Vrene) The Way ILY: "I never knew I could feel that much and that's the way I loved you." ... Bae Irene adalah seorang guru bahasa Korea yang baru mengajar di sekolah Yongsan. Di sekolah inilah Bae Irene bertemu guru Olahraga bernama Kim...