The Way ILY 12✨

121 28 19
                                    

"Sampai jumpa di sekolah."

Hah... Sayangnya, ini hari sabtu. Irene gak ketemu Taehyung, kecuali kalau laki-laki itu datang ke rumahnya. Sebenernya kehidupan Irene itu monoton; hari-hari biasa cuman ke sekolah terus pulang, sedangkan hari libur ya cuman di rumah buat beresan atau rebahan sambil nonton film. Yah, kadang-kadang juga Irene nongkrong di cafe sama temen-temennya kalau diajak. Karena yah, susahnya gak bisa naik motor juga sih, jadi Irene gak bisa kemana-mana sendirian. Padahal, Ayahnya sudah berulang kali bilang buat Irene belajar motor. Cuman gimana kalau Irene tuh takut; iya, takut jatuh terus luka parah.

Irene inget kejadian Beomgyu waktu belajar motor dan adiknya itu jatuh sampe luka parah. Tangan, kaki, dan perutnya luka-luka. Irene yang ngeliat gimana parahnya luka Beomgyu tuh sampe trauma sendiri. Ditambah, Ayahnya marah besar karena Beomgyu waktu itu baru masuk SMP tapi udah berani buat belajar motor diem-diem. Tiap malem, Beomgyu juga nangis ngerasain luka-lukanya yang perih dan satu minggu izin gak masuk sekolah. Sampe sekarang, luka-luka bekas jatuh dari motor itu ngebekas di tangan, perut, dan kaki Beomgyu serta menjadi bekas luka yang besar. Berkat kejadian itu, akhirnya Beomgyu bisa ngendarain motor sendiri bahkan sering nganter Ibunya ke pasar atau nganter Irene kalau mau pergi jauh.

"Bae Irene! Bae Beomgyu!"

Irene yang denger teriakkan ibunya itu langsung keluar, "Eomma!"

Sang Ibu langsung meluk Irene erat, begitu pun Beomgyu yang baru bangun tidur langsung meluk. Mereka kayak teletubies berpelukan.

"Apa kabar kalian? Sehat?"

"Ne, sehat, Eomma."

"Eomma, mana oleh-oleh?"

"Beomgyu..." sang Ibu memicingkan mata terus senyum sambil mengeluarkan plastik putih berisi pakaian, "Ini untuk anak laki-laki kesayangan Eomma!"

"Uwah!" Beomgyu kelihatan senang buat Irene ketawa.

"Eomma juga ada oleh-oleh buat anak perempuan Eomma! Tada!" Sang Ibu juga memberikan pakaian baru ke Irene yang tersenyum senang, "Gomawo, Eomma."

"Aigo," sang Ibu hela napas, "Sudah sebulan ya Eomma tidak pulang ke rumah ini."

"Gwaenchana, Eomma. Urusan di Busan sudah selesai?" Tanya Irene.

"Ajik (belum), ada beberapa bibit yang mati. Eomma sudah pusing dengan urusan kebun dan menyerahkan semuanya ke Ahjussi saja. Eomma juga kangen sama kalian, jadi Eomma pulang. Ah, bagaimana kabar Appa?"

"Appa juga sehat dan sibuk juga mengurusi laundry." Jelas Irene, "Eomma gak usah banyak pikiran, Eomma istirahat saja dulu."

"Ne, gomawo. Pekerjaanmu bagaimana? Lancar?" Tanya sang Ibu.

Irene mengangguk, "Ne, lancar semuanya, Eomma."

"Syukurlah." Sang Ibu tersenyum, "Jadi kamu benar-benar sudah putus dengan Suho?"

"Eomma..." Irene balas senyum. Duh, baru saja Ibunya itu datang sudah ngebahas soal Suho.

"Eomma, Noona 'kan sekarang dekat dengan Taehyung hyung." Beomgyu tiba-tiba nyahut buat Irene melotot, "Beomgyu!"

"Taehyung? Siapa Taehyung?" Sang Ibu kelihatan bingung buat Irene akhirnya narik Ibunya itu, "Eomma, Eomma, kajja. Mending Eomma bersih-bersih diri dulu terus istirahat. Eomma 'kan pasti capek baru pulang dari Busan. Kajja..."

Sang Ibu terkekeh pelan, "Araesseo, araesseo, nanti kita bicarakan lagi soal itu. Eomma mau bersih-bersih dulu. Beomgyu, tolong bawakan koper Eomma."

The Way ILY [내가 당신을 사랑하는]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang