33

389 37 4
                                    

Zuoshan melihat sekeliling dan menemukan bahwa dia berada di taman yang cukup indah. Dia kemudian berjalan mengelilingi taman untuk melihat area sekitarnya.

"Kak Zuoshan!"

Zuoshan berbalik ketika seseorang memanggil namanya. Sejenak wajahnya berubah menjadi terkejut saat melihat pria yang menyebut namanya.

“Zuohang? Ini Zuohang yang asli, bukan?” Zuohang bertanya dengan penuh semangat. Dia benar-benar tidak menyangka akan melihat Zuohang yang asli. Terlebih lagi, tingkat penampilan Zuohang sangat mirip dengan wajahnya.

“Hei, kakak Zuoshan! Ini pertemuan pertama kita kan?” Zuohang bertanya dengan lembut. Zuoshan tertegun sejenak melihat kepribadian Zuohang yang berbanding terbalik dengan dirinya.

“Emm!” jawab Zuoshan sambil menganggukkan kepalanya. Zuohang terkekeh karena dia senang melihat Zuoshan.

"Bagaimana kabarmu sekarang, kak?" Zuohang bertanya lagi. Dalam sekejap, ekspresi Zuoshan berubah sedih.

“Tidak bagus. Aku sangat tidak menyukai Fj4, terutama Zhixin dan Zhangji. Mereka sangat menyebalkan! Mereka juga suka memaksa orang. Aura Zhixin juga sangat buruk saat dia marah. Aku benar-benar tidak tahan dengan auranya yang mencekam. Adapun Zhangji, dia lebih suka menggangguku. Ahhh aku benar-benar tidak menyukai keduanya! Sedangkan Yuhan, terkadang dia terlihat baik, terkadang dia terlihat menyebalkan! Tapi aku beruntung karena Junhao tidak seperti kakak-kakaknya. Dia sangat lucu untuk menjadi saudara mereka. Kemudian ada Yiran. Dirinya sangat lucu. Aku sempat ragu Yiran adalah sepupu mereka. Adapun kak Chengxin, dia sangat baik dan perhatian seperti kak Xiaoding . Aku sangat bersyukur karena kehadiran Xinhao bersama Zeyu banyak membantuku,” ujar Zuoshan kepada Zuohang.

Zuohang terkekeh mendengar jawaban Zuoshan yang sangat panjang. Dia bisa menebak bahwa tanggapan Zuoshan pasti tidak terlalu menyenangkan. Dia kemudian mengusap bahu Zuoshan untuk menenangkan Zuoshan.

Usai sesi Zuoshan mengungkapkan isi hatinya kepada Zuohang, mereka kemudian terdiam menikmati suasana di taman. Zuoshan memperhatikan Zuohang.

“Zuohang,”

Zuohang mengalihkan pandangannya ke arah Zuoshan yang sedang mengawasinya. Dia mengangkat alisnya seolah bertanya 'Apa?'

"Apakah aku masih bisa kembali ke duniaku?" tanya Zuoshan. Zuohang dapat menebak bahwa pertanyaan ini akan ditanyakan oleh Zuoshan. Dia sedikit tersenyum pada Zuoshan dan menjawab

"Maafkan aku, kak! Kak Zuoshan tidak bisa kembali ke dunia aslimu. Ini karena tubuhmu itu tidak bisa diselamatkan setelah kakak terjatuh dari tangga,”

Zuohang mendengar Zuoshan menghembuskan napas perlahan.
"Jadi aku akan berada di sini selamanya?" tanya Zuoshan dengan nada perlahan. Zuohang mengangguk setuju dengan pertanyaan Zuoshan.

“Aku berharap kakak bisa bertahan sampai akhir. Aku hanya bisa menyemangati kak Zuoshan dari sini,” kata Zuohang yang berusaha menyemangati Zuoshan.

“Terima kasih, Zuohang!” jawab Zuoshan. Kemudian mereka bangkit dari tempat duduknya. Tiba-tiba sebuah cahaya muncul di hadapan mereka.

"Kak Zuoshan ikuti cahayanya. Ini akan membawa kakak ke tempat kakak sekarang. Ohh aku ada pesanan untuk kak Zuoshan. Apa yang kakak lihat belum tentu mencerminkan apa yang terjadi. Jangan mudah percaya pada orang yang baik padamu. Dan ingat, dunia ini bukanlah novel semata-mata seperti yang kak Zuoshan pikirkan,” kata Zuohang. Sebelum Zuoshan sempat menanyakan arti pesanan Zuohang kepadanya, dia didorong ke dalam cahaya.



































“Tunggu Zuohang!”

Zuohang terbangun dari tidurnya. Dia melihat sekeliling dan menemukan bahwa dia sudah berada di kamarnya. Zuohang mencoba menenangkan dirinya. Dia kemudian teringat pesanan yang diberikan kepada 'Zuohang' beberapa saat yang lalu.

'Apa maksudnya apa yang kakak lihat belum tentu mencerminkan apa yang terjadi. Jangan mudah percaya pada orang yang baik padamu. Dan ingat, dunia ini bukanlah novel semata-mata seperti yang kak Zuoshan pikirkan,'

Terlalu malas memikirkan maksud pesanan tersebut, Zuohang bangkit dari tempat tidurnya dan segera bersiap berangkat ke sekolah.



















































































Selamat membaca semua. Jangan lupa tinggalkan jejak selepas membaca. Sampai jumpa nanti👋🏻

Transmigrasi Zuohang (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang