Young Husband [JOHNJEN] ✓

Meet Him (2)

"Mau main ke rumah gua gak? Ada PS. Lu suka renang kan? Ada kolam renang juga di rumah."

Pertemuan pertama Jeno dan Haechan di kelas 12, membuat keduanya berteman dekat. Tidak terasa mereka sudah 3 bulan berteman. Walau sudah selama itu, kedua orangtua Jeno dan Haechan belum pernah bertemu karena jadwal yang bentrok. Bahkan Jeno belum pernah melihat Daddy Haechan. Sedangkan sahabatnya itu, sudah berulangkali bertemu dengan Taeyong dan beberapa kali bertemu Jaehyun.

"Lu pikir di rumah gua kagak ada kolam renang? Sampai renang aja harus numpang di rumah lu." decak Jeno.

Haechan terkekeh kecil, "Kan sensasinya beda. Kolam renang gua juga rasa airnya beda sama kolam renang lu. Soalnya udah dicampur susu." candanya.

"Lengket lah kalau ada susunya."

"Gak dong, kan susunya diproduksi sendiri sama kontol gua."

"Brengsek, mesum aja terus lu."

Keduanya tertawa, menertawakan lelucon Haechan yang seharusnya tidak lucu.

"Eh, berarti lu udah pernah ngesex di kolam renang lu?" tanya Jeno menampakkan raut wajah serius penuh tanya.

"Beberapa kali sama mantan sih."

Jeno merotasikan bola matanya jengah. Haechan itu playboy habis. Selama 3 bulan keduanya berteman. Sudah 3x juga dia pacaran dan putus dengan 3 orang yang berbeda. Entah siapa yang akan jadi pacarnya di bulan ke 4 nanti.

"Lu gak mau coba juga, Jen?" tanya Haechan.

Jeno menautkan alisnya, "Nanti deh gua coba, kalau udah dapetin si cantik Renjun."

Renjun, laki-laki bertubuh mungil yang merupakan wakil ketua kelas berhasil membuat seorang Jung Jeno terpikat akan parasnya yang cantik. Dalam hati ia selalu merapalkan doa bisa mendapatkan Renjun untuk dijadikan kekasihnya.

"Kasihan Renjun kalau ngesex sama lu. Badannya yang mungil itu bisa makin kecil ditindih sama lu." celetuk Haechan santai.

Jeno mengerucutkan bibirnya tanpa sadar, dengan mata yang melirik sinis sahabatnya itu. "Kan bisa ngesex tanpa menindihnya, to-lol." sengitnya.

Perjalanan keduanya menuju rumah Haechan dipenuhi dengan obrolan ringan serta beberapa cemilan yang memang disimpan oleh Haechan di mobil untuk di makan keduanya. Kebiasaan menyimpan makanan di mobil sudah menjadi hal wajib dirinya setelah mengetahui kalau Jeno suka ngemil.

"Lah, Daddy di rumah? Tumben." gumam Haechan heran ketika melihat mobil Bugatti La Voiture Noire berwarna hitam terparkir di halaman rumahnya yang luas itu.

"Itu mobil Daddy lu, Chan? Gila, keren banget." Tatapan takjub di mata Jeno tidak bisa berbohong.

Haechan terkekeh, "Daddy gua juga gak kalah keren walau udah tua."

Jeno menyengir, "Tapi, gua lebih suka mobil Rolls Royce Boattail. Yang warna biru cakep banget."

"Menurut gua lu lebih cocok pakai mobil Bugatti Centodieci. Mobilnya ganteng dan cantik secara bersamaan, kayak lu." ucap Haechan.

"Makasih, gua emang ganteng." ucap Jeno menyombongkan diri.

"Udahlah, masuk yuk. Sekalian gua kenalin sama bokap gua. Siapa tau lu di beliin RRB." candanya.

Jeno lagi-lagi tanpa sadar mengerucutkan bibirnya, "Mana mungkin, anjir. Sekelas bokap gua sendiri aja setengah hati kasih gua motor."

"Hi, bro Johnny!"

Haechan menyapa Johnny dengan santai layaknya sepasang teman, bukan seperti Daddy dan anak.

"Pulang cepat? Gak mampir kemana-mana dulu, Hyuck?" tanya Johnny. Nada suaranya yang datar membuat bulu kuduk Jeno merinding seketika.

"Gak ah, mau renang aja di rumah sama Jeno." jawabnya dengan wajah tengilnya.

Johnny mengerutkan keningnya, "Jeno?"

"Eh iya, Daddy kenalin ini Jeno. Jung Jeno, sahabatku sekaligus anak dari sahabatmu Jung Jaehyun itu." Haechan menarik Jeno untuk mendekat.

Jeno tersenyum canggung, "Saya Jeno, om." Pemuda Taurus itu membungkukkan badannya sebagai tanda hormat pada Johnny. Ia juga memberikan senyum terbaiknya.

"Bersenang-senanglah."

Johnny pergi begitu saja setelah memberikan tatapan yang begitu dingin pada Jeno.

"Daddy lu menyeramkan ya, Chan." celetuk Jeno.

Haechan terkekeh, "Biasalah. Btw, tolong panggil gua Hyuck kalau di depan Daddy. Dia gak suka nama panggilan gua itu."

"Eh, oke, sorry."

Jeno lupa, nama 'Haechan' adalah panggilan yang begitu sensitif untuk Daddy dari pemuda Gemini itu. Pasalnya, Haechan adalah nama pemberian Mommy nya Haechan. Di mata Johnny, kehilangan istrinya part kehidupan paling buruk.

"Gerah nih, langsung renang aja yuk." ajak Haechan, dia menarik tangan Jeno menuju kolam renang di samping rumah.

Jeno kiri, Haechan kanan

"Hyuck--, gila! Air di kolam renang lu seger banget."

"Kan gua udah bilang ada campuran susunya."

Jeno dan Haechan berenang cukup lama. Tanpa diketahui mereka. Seseorang mengawasi keduanya dari salah satu ruangan di lantai 2.

Celana pendek warna putih yang dipakai Jeno tanpa disadarinya memperlihatkan bentuk dari isi di dalamnya karena transparan.

"So sexy."

• • •

Seo Johnny (39 tahun) 202X
Huang Renjun (17 tahun) 202X

• • •

Nb: aku pakai sistem semester sekolah Indonesia karena gak tau sistem semester sekolah Korea ya.