Bab III (Fire by rank)

0 0 0
                                    

Setelah mengajarkan para pasukan taktik Fire by rank Arial dan 500 Prajurit nya dengan cepat langsung menuju kota Alfheim

Dengan pasukan yang banyak mungkin butuh 8 hari untuk sampai di kota Alfheim, Arial hanya bisa berharap agar Alfheim tidak jatuh ke tangan Yorks

Ketika Pasukan Arial tengah beristirahat dimalam Hari, Arial membaca sebuah buku, buku tentang Sang Legenda yang membawa Kemakmuran bagi mereka yang mengikutinya

Pagi pagi buta Arial dan pasukannya lanjut berjalan, hari demi hari Arial lewati. di kota Alfheim, Yorks masih berjuang untuk menaklukkan Alfheim

Akan tetapi di Alfheim ada Roland, walaupun bukan seorang Sgrildva akan tetapi ia memiliki kekuatan yang setara dengan Sgrildva

"PENDOBRAK AKAN DATANG, PEMANAH BERSIAPPPP" teriak Prajurit yang menggunakan helm dengan bulu warna merah diatasnya

Ratusan anak panah ditembakkan dari atas tembok kota, satu persatu anak panah mengenai Prajurit Yorks dan akhirnya mereka tumbang

"Tambahkan lagi Minyak atau air panasnya" Ucap Seorang Prajurit itu lagi

"Hahahaha memang luar biasa Roland, ia benar-benar ahli dalam mengurung diri" Ucap Gordon

"Pangeran, ini seharusnya biar kamu Sgrildva yang harus turun tangan" Ucap Gordon kembali

"Tenangkan dirimu Gordon, aku telah mengirimkan Thorell. Kau tetap disini bersama Yoms" Kata Yorks

"Pangeran, gawat. Pasukan Amenetta berada dibelakang pasukan kami." Sahut seorang prajurit yang terengah-engah

"Hm.... Sudah kuduga mereka akan datang, giliran mu Gordon. Hadapi mereka" Kata Yorks sambil menggerakkan tangannya kedepan

"Hahahaha perang, perang.... " Kata Gordon dengan gembira sambil membawa pedang nya

Di atas bukit yang tak terlalu tinggi, sedikit jauh dari pasukan Yorks, Amenetta beserta pasukannya berdiri disana

Dengan cepat Amenetta membuat formasi yang sulit ditembus, beberapa saat kemudian Gordon datang beserta pasukannya

Tanpa basa-basi ratusan anak panah melayang di udara, menghantam pasukan Amenetta. "Semuanya bersiapkan tameng kalian" Kata Amenetta dengan sedikit tegas

Akhirnya anak panah menghujani mereka, satu persatu anak panah berhasil ditepis oleh Pasukan Amenetta dengan Tameng mereka, akan tetapi masih ada yang berhasil lolos dan membunuh mereka

"Persiapkan tombak mereka, pasukan pemanah bersiap" Ujar Amenetta dengan penuh semangat

"Tuan Roland, Pasukan Pangeran Arial telah datang. Sekarang kesempatan kita untuk mengepung mereka" Kata Prajurit yang menggunakan Helm bulu merah

"Ya, lakukan serangan. Aku akan ikut" Kata Roland sambil berdiri dari kursinya

Akhirnya bentrokan terjadi di dua sisi, suara gesekan besi yang terdengar dimana-mana, bau darah dan cipratan darah dimana-mana

Bagian tubuh yang berserakan, mayat yang tergeletak di sana sini membuat dataran kota Alfheim menjadi neraka sesaat.

Hari demi hari berlanjut Pasukan Yorks sudah tidak kuat mengepung kota Alfheim sebab sudah 8 hari mereka menetap disini tanpa ada pasokan suplay

Pasokan suplay mereka diputus oleh Amenetta "Prajurit yang kelaparan tidak memiliki tenaga untuk berperang. Dalam perang suplay lebih penting daripada senjata" Gumam Amenetta

Beberapa Jam kemudian Pasukan Arial berhasil bergabung dengan Pasukan Amenetta dan pertarungan sudah sampai di puncaknya

Fraction Of Power Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang