Bab VII (Forign Policy)

0 0 0
                                    

Setelah menerima pesan dari Ibukota Yorks beserta Pasukannya pergi menuju Ibukota dan meninggalkan Benteng Valinor dengan sisa pasukan yang sedikit

Ternyata dari kejauhan Negara tetangga Republik Thurks sedang mengintai pergerakan Benteng Valinor

Beberapa hari kemudian Yorks telah sampai di Ibukota, Arial dan Yorks kembali bertemu di Istana Ibukota. John I mulai mempersiapkan rapat dengan para bangsawan

Di atas bangku mereka masing-masing Rapat dimulai. Pembahasan yang pertama adalah peperangan dengan Voresham, walaupun Waxes menganut sistem monarki mereka juga sering melakukan perundingan dengan para bangsawan feodal lainnya

"Kita harus menyelesaikan peperangan ini secepatnya sebelum Kerajaan Voresham membesar" Ucap Jenderal Koln sambil berdiri dari kursinya

"Jangan bodoh Koln, kita tidak memiliki kekuatan untuk melawan mereka sekarang. Bila kita berperang lagi akan terjadi Resesi di Kerajaan kita" Kata Bangsawan Satu sambil menunjuk Koln dengan sedikit marah

"Apalagi sekarang Pangeran Arial dan Pangeran Yorks sedang saling memperebutkan Tahta" Lanjutnya

Semua terdiam, Setelah mendengarkan perkataan bangsawan tersebut ada benarnya saat ini ekonomi Waxes menurun akibat musim dingin di tahun ini

Bahkan ada laporan beberapa masyarakat mati kelaparan karena kekurangan bahan pokok, sedangkan pertanian Waxes juga mengalami penurunan akibatnya kurangnya persiapan untuk musim dingin

"Oleh karena itu kita harus merebut wilayah Voresham yang subur, terutama kota Georbby yang dekat dengan perbatasan kita. Kota tersebut memiliki tanah yang lebih subur daripada wilayah di Voresham yang lain" Sahut seorang Bangsawan dua

"Saya setuju dengan mu" Jawab Yorks

"Kalau kalian menginginkan peperangan saya akan menyumbangkan 1.000 keping emas keluarga saya untuk Kerajaan" Seorang bangsawan berdiri sambil menunjukkan tangannya dia adalah Cefiro von make

"Hooo.... Luar biasa Cefiro" Kata John I

Melihat Cefiro yang menyumbangkan hartanya demi Kerajaan membuat para bangsawan lain tidak ingin kalah untuk mencari muka di hadapan Raja

"Saya akan menyumbang 3.000 emas"

"Saya 1.500 emas"

"Saya 2.000 emas"

Satu persatu para bangsawan mulai menawarkan harta mereka demi Kerajaan, akhirnya Kerajaan mulai memiliki dana yang cukup untuk menyerbu Voresham

Setelah rapat selesai John I memanggil Amenetta untuk mengurus Ekonomi Waxes sementara waktu

Amenetta yang menerima titah Raja menerima dengan senang hati, ia kemudian mulai mempersiapkan dana untuk berperang melawan Voresham

Keesokan harinya Waxes memberikan surat jawaban kepada Dacia untuk menerima persekutuan mereka

Setelah itu seluruh pasukan digabungkan menjadi 1 setelah terpecah menjadi 3 bagian militer yaitu Pasukan Raja, Pasukan Pangeran Arial dan pasukan Pangeran Yorks

"Bagaimana dengan dana perang nya Amenetta" Kata Arial sambil menghampiri Amenetta yang tengah duduk di kursi nya dengan tangan yang memegang kepalanya

"Pangeran... Sebenarnya ini masih sulit untuk menutupi resesi yang akan terjadi. Tapi setidaknya setelah mengalahkan Voresham bisa mengembalikan keadaan Resesi secepatnya" Jawab Amenetta

"Begitukah.... Kalau begitu aku akan memberikan 5.000 emas" Kata Arial

"Pangeran, mungkinkah anda menjual permata kesayangan anda? " Tanya Amenetta

"Tidak ada cara lain Amenetta untuk memenangkan peperangan ini... Banyak warga kita yang mati kelaparan dan kedinginan, ini semua demi bangsa kita" Katanya

Sebuah permata kesayangan Arial yang diberikan oleh Mendiang Ibunya. Pertama Mulia dari bangsa elf yang paling langka didunia

Batu berwarna merah delima yang selalu bersinar dikala siang dan malam membuat harganya melebihi 20 ekor kuda perang



Fraction Of Power Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang