Bab V (Sepucuk surat)

0 0 0
                                    

Kekalahan Yorks membuat mereka harus mundur kembali ke benteng Valinor untuk memperkuat diri mereka kembali. Di Alfheim pasukan Crossbow milik Arial semakin bertambah

"Jadi ini Crossbow yang sering Pangeran bilang" Kata Amenetta sambil melihat pasukan Crossbow latihan

"Ya, Crossbow memiliki akurasi dan daya tembak yang baik akan tetapi waktu mengisi ulang terlalu lama, perawatan yang mahal dan pembuatan yang tak kalah mahalnya" Ungkap Arial

"Oleh karena itu, kita hanya bisa membuat 100 unit Crossbow saja. Artinya kita cuman memiliki 200 pasukan Crossbow. Dan ini kurang untuk mempertahankan Waxes" Kata Arial kembali

Jam berlalu Matahari mulai tenggelam datanglah Bulan yang menyinari gelapnya malam, kala itu Arial yang tengah duduk di Balkon Istana kota Alfheim dikejutkan dengan kedatangan surat misterius dari Negara Kerajaan Dacia

"Pangeran, ada surat dari Kerajaan Dacia" Ucap Roland sambil mendekati Arial dengan Sepucuk surat ditangannya

Arial perlahan-lahan membuka surat tersebut (Salam Hormat Kepada Pangeran Arial, Terima kasih atas kesempatan kali ini. Diriku Raja Dacia Geoffrey III. Saya mendengar Ayah anda sedang terbaring di tempat tidurnya, dan saya turut berdukacita.

Akan tetapi Musuh kita Kerajaan Voresham semakin hari semakin memperluas kekuasaan dan kekuatan militer nya dinegara Kami. Mungkin ini kurang sopan, akan tetapi saya sangat terkejut dengan anda setelah melihat pertarungan didataran Rendah Alfheim.

Saya ingin mengajak anda bersatu untuk melawan Voresham bersama saudara anda yaitu Pangeran Yorks. Kami tidak berniat untuk terlibat dalam perang saudara kalian. Terima kasih atas perhatiannya Pangeran)

"Apa yang ditulis oleh Raja Dacia, Tuan Arial" Tanya Roland

"Ya... Intinya mereka ingin kita melawan Voresham kembali bersama dengan Kakakku Yorks" Jawab Arial sambil menaruh surat tersebut di meja

"Lalu apa jawaban Anda? " Tanya Roland kembali

"Itu nanti... Bila Ayahanda masih terbaring ditempat tidurnya aku akan menjawab nya sendiri... Aku juga ingin mendengar pendapat Kakakku"

"Berarti Kita harus pergi ke benteng Valinor"

"Ya, kita harus pergi ke Ibukota terlebih dahulu lalu menuju Valinor. Kita tidak perlu membawa banyak pasukan, kau dan Amenetta saja sudah cukup"

"Besok pagi kita berangkat" Lanjut Arial

Fraction Of Power Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang