BERTEDUH • 04

978 163 8
                                    

•|selamat membaca|•

— ✿ —

"Sorry Zean," ucap Chika memundurkan tubuh nya.

Zean juga memperbaiki duduk nya, ia mengelap bekas es krim di mulut nya, keduanya sama-sama diam tanpa menatap satu sama lain.

"Chik.."

Chika menoleh, "Iya, kenapa," kata Chika.

"Gue minta lo lupain kejadian tadi," ucapnya.

"Hm, kenapa gue harus lupain kejadian tadi," kata Chika heran.

"Ck, lupain aja gue males bahas itu sekarang," ucap Zean cepat, Chika menganggukkan kepala nya.

"Kita pulang," Zean langsung menghidupkan mesin mobil nya dan menjalankan nya pulang ke rumah Chika.

Beberapa menit di perjalanan mereka smalia di pekarangan rumah Chika, kedua remaja itu sama-sama turun dari mobil, Zean memberikan kunci mobil nya kepada Chika.

"Gue balik duluan ya," ucap Zean pelan.

"Lo gak mau masuk dulu," tawar Chika.

"Kapan-kapan aja deh," jawab Zean tersenyum tipis.

"Oke,"

"Gue duluan ya," Zean melangkahkan kakinya meninggalkan pekarangan rumah Chika.

Belum sampai di pintu gerbang Chika berteriak membuat langkah kaki laki-laki itu terhenti dan reflek membalikkan badannya.

"ZEAN TERIMA KASIH UNTUK HARI INI."

Laki-laki itu tersenyum manis mendengar ucapan Chika, ia memberikan kode tangan berbentuk love ke arah Chika. Gadis itu terkekeh malu melihat bentuk tangan Zean, keduanya sama-sama masih malu-malu tapi mau.

Zean melambai-lambai kan tangan nya dan lambaian itu dibalas oleh Chika, setalah itu ia benar-benar pergi meninggalkan pekarangan rumah Chika.

"Gemes!"

Chika melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah dengan wajah sumringah dan perasaan yang sangat bahagia, banyak cemilan di kedua tangan nya.

Cklek!

Pintu rumah terbuka sendiri membuat Chika terkejut, gadis yang membuka kan nya pintu itu tersenyum sambil memainkan alisnya. Chika mengerutkan kening nya melihat tingkah aneh adik nya itu.

"Banyak makanan nih," ucap Christy.

"Soal makanan aja lu cepet," gumam Chika pelan namun masih terdengar oleh Christy.

"Sini aku bantu bawain masuk ke dalam," kaya Christy sambil membantu Chika membawa cemilannya.

Chika dan Christy membawa cemilan itu kedapur dan sebagian cemilan nya di bawak ke kamar masing-masing, setalah semuanya selesai mereka berdua duduk di sofa sambil menonton film.

"Siapa yang beliin jajan sebanyak ini kak?" tanya Christy sambil ngemil.

"Zean," jawab Chika singkat.

BERTEDUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang