SATU

91 10 19
                                    

Disclaimer!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclaimer!

Semua tokoh, latar, tempat, dan kejadian dalam novel ini hanya FIKTIF! Diharap bijak dalam membaca!

(Triggering words, bloods and fake situation will be traumatic. Please be careful)




2014

  Ditempat duduk penumpang dari sebuah mobil Jeep, tangisan keras terdengar. Tepatnya dari bocah laki-laki 10 tahun yang sedang merengek karena ketakutan.

"A-aku mau ketemu Mama... Hiks!"

"Tante, tolong turunin aku... Hiks!"

"Tante, aku mau ketemu Mama... Hiks!"

Pengemudi mobil tersebut menghela nafas kasar. Jika anak dibelakangnya terus merengek, bisa-bisa dia ketahuan. Tapi jika dia memarahi anak itu, maka anak itu akan menjadi semakin ketakutan dan semakin kencang menangis.

"Kamu suka nonton televisi?" Dengan tenang, orang yang disebut Tante itu membuka suara. Masih fokus pada kemudi yang tengah dia kendalikan sekarang. Dari kaca kemudi, dapat dia lihat bocah kecil itu mengangguk pelan. Isakannya mulai berhenti.

"Kamu tau film Alice?"

"Alice? Yang masuk kedalam lubang pohon?" Si bocah menjawab dengan suara kecil.

"Iya, film itu. Setelah masuk ke lubang pohon, Alice ketemu banyak sekali hewan unik dari dunia ajaib. Dia ketemu kelinci, badut hatter, kucing penjahit topi, dan masih banyak lagi. Kamu tau apa nama dunia ajaib yang dimasuki Alice?"

Sang bocah menggeleng. Membuat si Tante tersenyum dan menjawab sendiri pertanyaan yang dia lontarkan,

"namanya, Wonderland."

Si bocah hanya mengangguk faham, "hari ini, kita mau kesana. Ke Wonderland."

Seketika itu si Bocah menatap Tante dari pantulan cermin dengan mata yang berbinar, "b-beneran Tante?"

"Beneran dong, hari ini kita akan ketemu Alice dan teman-temannya. Di Wonderland" Tante melihat ceritanya ditanggap dengan sangat antusias oleh bocah laki-laki itu. Dia tersenyum asimetris.

"Makannya, kamu jangan nangis. Nanti, Alice dan teman-temannya nggak mau ketemu kamu, oke?"

⛓️⛓️⛓️⛓️⛓️

     Sirine polisi bersahutan dalam kegelapan malam. Membuat siapapun yang mendengar pasti jantungnya akan berdegup kencang. Bagaimana tidak? Di malam yang dingin ini, kabar buruk yang tidak terduga datang. "Sebuah mayat ditemukan area pembuangan sampah. Lebih tepatnya di TPA Talas Wangi. Sebut saja D. Korban adalah wanita paruh baya berusia 40 tahunan-

WONDERLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang