"Kamu tau film Alice?"
"Alice? Yang masuk kedalam lubang pohon?"
"Iya, film itu. Setelah masuk ke lubang pohon, Alice ketemu banyak sekali hewan unik dari dunia ajaib. Dia ketemu kelinci, badut hatter, kucing penjahit topi, dan masih banyak lagi. K...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disclaimer!
Semua tokoh, latar, tempat, dan kejadian dalam novel ini hanya FIKTIF! Diharap bijak dalam membaca!
2014
Sejak hari itu, Hayan tidak pernah bertemu dengan E.12. Sejak hari dimana Hayan dimasukkan di ruang laboratorium dan menjalani pemeriksaan. Sejak hari itu, Hayan tinggal di rumah Wonderland bersama anak-anak lain. Setiap pagi mereka belajar, kemudian makan teratur seperti tinggal di panti biasanya. Kesehatan mereka juga sangat dijaga ketat. Tidak boleh ada satupun yang terluka. Ketika satu anak sakit, semua perawat begitu khawatir. Dan Hayan sangat heran dengan itu.
Hayan tidak tau dimana si E.12 berada. Tapi E.12 adalah teman pertamanya. Jadi Hayan ingin sekali berjumpa dengan E.12 lagi. Suatu hari guru yang mengajar tidak datang ke kelas. Hayan menyempatkan diri jalan-jalan ke halaman belakang Wonderland. Disana Hayan menemukan lubang kecil di tembok, jadi bocah itu mengintip dengan satu matanya. Ternyata dapat ia lihat, E.12 sedang duduk diatas kasur putih, punggung tangannya terdapat infus, dan E.12 terlihat sangat kesakitan. Wajahnya begitu pucat.
"Hayan! Hayan!" Panggilan dari penjaga Wonderland membuat Hayan mendelik. Ia segera berbalik pergi. Menutup lubang itu dengan sebuah batu, ia ingin kembali esok hari untuk mengintip lagi.
Keesokan harinya, Pemuda itu kembali menuju tembok halaman belakang diam-diam. Dia tidak mengajak siapapun. Hayan kembali dengan membawa secarik kertas dan sebuah bolpoin. Bocah itu kemudian menuliskan sebuah surat dengan tulisan ceker ayamnya,
Halo E.12 Aku Hayan Masih ingat aku kan
Lalu Hayan melipat kertas itu, kemudian ia menyelipkanya kedalam lubang, tidak lupa juga ia meninggalkan secarik kertas kosong dan bolpoin untuk digunakan E.12 menulis. Dan keesokan harinya Hayan kembali untuk memeriksa surat yang dia kirim pada E.12.
Halo Ini E.10 Teman E.12 Aku yang menulis karena E.12 tidak bisa menulis dan membaca Kata E.12 dia masih ingat kamu Dia tanya Apa kabar kamu baik?
Hayan senang mendapat balasan. Setiap hari bocah itu selalu menyempatkan diri pergi ke tembok halaman belakang untuk mengirim surat pada E.12 dan membaca balasannya. Mereka bertukar cerita, kadang juga bertanya keadaan E.12 yang sedang sakit. Hayan juga kadang memberikan E.12 dan teman-temannya permen atau coklat. Hingga suatu hari, surat balasan dari E.12 membuat Hayan begitu sedih.
Halo Hayan Hari ini E.12 diadopsi Penjaga bilang dia akan dipindahkan ke tempat yang lebih bagus untuk berobat Setelah ini beberapa dari kami juga akan diadopsi Kami akan dirawat oleh orang tua baru kami dan akan berobat di rumah sakit besar Semoga kamu cepat diadopsi juga ya Hayan
