Disclaimer!
Semua tokoh, latar, tempat, dan kejadian dalam novel ini hanya FIKTIF! Diharap bijak dalam membaca!
"Keren banget. Habis lihat mayat bisa langsung makan Indomie" Gilang geleng-geleng kepala melihat Narda yang dengan lahapnya memakan mie instan yang dia punya. Narda tidak ambil pusing, perutnya kini melilit karena beberapa hari melewatkan makan dan hanya mengganjal perutnya dengan kopi dan air putih.
"Btw, lo keluar nggak sekarang. Mobil gue kalau bau Indomie, nanti bini gue marah."
Narda hanya nyengir kuda. Pemuda itu keluar dari mobil Gilang dengan mulut masih penuh dengan mie. Dia celingak celinguk kesana kemari. Memperhatikan jumlah mobil yang ada di parkiran rusun.
"Jinan udah bener-bener periksa semua blackbox disini? Lumayan banyak loh ini," kata Narda pada Gilang yang keluar dari mobil dengan sebatang rokok ditangannya. Namun ketika ia hendak menyalakan korek api untuk memantik rokok, Narda malah menarik rokok dimulut Gilang.
"Jangan macem-macem, ya. Gue gak mau baju gue bau rokok. Bisa di sembur Hanan gue."
"Ya lo jauhan lah, Na."
"Kan gue kesini bareng elo. Jauhan gimana? Ya nggak bisa lah olah TKP jauhan. Aneh lu. Lo pikir LDR?"
"Yang sopan."
"Kayak Bang Gilang sopan aja."
Gilang lagi-lagi hanya bisa geleng-geleng kepala karena Narda terus memutar omongannya. Pemuda itu kemudian berjalan duluan mendahului Gilang. Kembali memeriksa print out berisi daftar plat nomor mobil orang rusun. Mereka memeriksa satu-persatu semua mobil. Mendatangi rumah pemilik mobil untuk meminta blackbox. Dari pagi hingga sore, Narda dan Gilang melakukan hal yang sama.
"Ini yang terakhir" kata Narda. Gilang hanya bisa menghela. Tubuhnya lemas, "tau gini gue nggak bakalan mau lo ajak, mah. Bahkan hari minggu gini gue masih disuruh kerja."
Narda hanya nyengir, "sekali-kali, Bang. Nyenengin gue."
Narda kemudian melihat plat nomor dan daftar pemilik, lalu dia mencoba menghubungi nomor telfon yang sudah tertera disana. Dering ponsel menunggu sambungan disebrang terdengar.
"Halo?"
"Halo, Pak?" Suara dari pemilik mobil tersebut membuat Narda berbinar senang, "ini siapa, ya?"
"Saya polisi, Pak. Apa benar anda pemilik mobil SUV dengan nomor 1278?"
"Iya, itu saya. Kenapa, ya, Pak?"
"Apa boleh kami melihat kotak hitam mobil Bapak?"
"Oh, boleh-boleh, Pak. Sebentar, saya akan ambilkan kunci mobil dan turun ke bawah."
KAMU SEDANG MEMBACA
WONDERLAND
Misterio / SuspensoTW: HARSH WORDS, BLOODS, SENSITIVE CONTENT ETC "Kamu tau film Alice?" "Alice? Yang masuk kedalam lubang pohon?" "Iya, film itu. Setelah masuk ke lubang pohon, Alice ketemu banyak sekali hewan unik dari dunia ajaib. Dia ketemu kelinci, badut hatter...