prat 1

20 5 8
                                    

^ Happy reading ^

___________________

Di sebuah rumah bernuansa Eropa, terdapat seorang gadis yang sedang sibuk belajar di meja belajarnya.

"Amel makan dulu sayang" teriak sang bunda.

"Iya, bentar Bun" ucap gadis yang bernama Amelia queensa valenia. Gadis cantik keturunan Belanda yang mempunyai hobi membaca novel. Berumur sekitar   8 tahun. Amelia di kenal sebagai cewek yang mudah bergaul. Mungkin hampir semua anak yang satu sekolah dengannya ia kenal.

Mungkin semua orang mengira Amelia adalah anak yang ceria dan penuh dengan kebahagian dan kasih sayang dari orangtuanya. Nyatanya itu semua tidak benar. Amelia menyimpan luka yang tidak semua orang tau, semua keceriaannya itu hanyalah tipu daya.

Semua orang menginginkan keluarga Cemara. Amelia juga ingin mempunyai keluarga Cemara, namun...sepertinya itu hanyalah impian semata. Semenjak dirinya menginjak umur 15 tahun, sikap ayahnya berubah drastis. Yang tadinya selalu berbicara lembut kepada Amelia dan bundanya, kini selalu kasar. Yang paling parahnya adalah, ayahnya selalu bermain tangan pada bundanya.

Semenjak perubahan sang ayah. Di situlah rasa benci kepada sang ayah muncul. Entah mengapa ayahnya menjadi seperti ini, itulah pertanyaan yang selalu muncul di pikirannya.

Back to topic

Selesai membereskan buku-buku, Amelia turun kebawah untuk makan malam bersama sang bunda dan juga kake neneknya yang dari Belanda (orang tua bundanya).

"Good evening, grandparents, mother"  ucap Amelia dari arah tangga.

"Too Amel" balas sang nenek.

"Rajin banget belajarnya. Sampai-sampai makan pun hampir lupa" kata kakek.

"Iya dong. Amel Kan mau pinter" jawabnya.

"Sudah. Sekarang mari kita makan" ujar bundanya.

"Emm enak-enak banget nih bau nya"

"Iya dong. Baunya aja udah enak apalagi rasanya" kekeh kakek.

"Amel mau makan pakai apa?" Tanya neneknya.

"Emmm, Amel mau ayam kecap"

Di meja makan tidak ada lagi yang memulai percakapan. Karena keluarga Amel punya adab dalam semua hal. Hanya ada dentuman sendok dan garpu.

Selesai makan, Amel beserta kakek sedang duduk di ruang keluarga, sambil bermain kartu. Sementara bunda dan neneknya sedang bersantai sambil melihat majalah.

"Besok lusa kakek sama nenek mau pulang ke Belanda. Kamu di sini jangain bunda ya sayang" ujar sang kakek.

"Yah...kok cepet banget pulangnya. Padahal Amel masih mau main sama kakek nenek" ucap Amel dengan lesu.

"Kalau kakek gak pulang ke Belanda, siapa yang mau ngurus perusahaan hm? Nanti kan perusahaan kakek bakal menjadi milik kamu." Kata sang kakek.

"Nanti kalau kamu libur sekolah, kamu main ke Belanda ya. Kita liburan disana" lanjutnya.

"Iya kek. Ya udah, Amel mau tidur dulu. Bye" ujar Amel lalu pergi ke atas.

AMELIA QUEENSA VALENIA [By MojangGarut]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang